BMKG Peringatkan Cuaca Berawan dan Kabut di Jawa Timur

BMKG Peringatkan Cuaca Berawan dan Kabut di Jawa Timur
BMKG Peringatkan Cuaca Berawan dan Kabut di Jawa Timur

JAKARTA - Cuaca menjadi elemen penting yang memengaruhi berbagai aktivitas masyarakat, mulai dari transportasi hingga kegiatan pertanian. Di wilayah Jawa Timur, kondisi cuaca hari ini menjadi perhatian karena adanya prakiraan yang menyebutkan langit akan didominasi oleh awan dan kabut. Informasi ini datang dari pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang menyebutkan bahwa sepanjang hari ini cuaca cenderung berawan dan berkabut.

Fenomena cuaca ini tidak hanya terjadi di daratan, tapi juga mencakup kondisi perairan di sekitarnya. BMKG Juanda memberikan gambaran umum mengenai cuaca di berbagai wilayah daratan Jawa Timur, sementara BMKG Tanjung Perak menyoroti kondisi perairan di Laut Jawa bagian timur, Selat Madura, hingga perairan selatan Jawa Timur. Cuaca berawan dan berkabut tentu memerlukan perhatian khusus, terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat maupun laut.

Kondisi Umum di Daratan Jawa Timur

Baca Juga

Tips Lengkap Membeli Mobil Listrik Bekas Aman dan Hemat

Wilayah daratan di Jawa Timur hari ini diprakirakan akan mengalami kondisi cuaca cerah berawan hingga berkabut, mulai dari pagi hingga malam hari. Prakiraan ini menyiratkan bahwa meski ada momen cuaca cerah, potensi awan tebal dan kabut tetap tinggi di beberapa wilayah. Hal ini dapat memengaruhi jarak pandang, terutama di daerah dataran tinggi dan jalur transportasi antarkota.

Berdasarkan data cuaca yang dikumpulkan, suhu udara di wilayah Jawa Timur hari ini berada dalam rentang 12 hingga 32 derajat Celsius. Suhu ini menunjukkan adanya perbedaan yang cukup signifikan antara wilayah dataran tinggi dan rendah. Pada pagi hari, terutama di wilayah pegunungan seperti Malang atau Batu, suhu cenderung lebih rendah dan disertai kabut tebal.

Sementara itu, kelembapan udara tercatat berada dalam kisaran 38 hingga 99 persen. Kelembapan yang tinggi, terutama menjelang malam hari, berpotensi meningkatkan terbentuknya kabut di beberapa titik. Hal ini perlu diantisipasi oleh pengendara dan pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat berkendara dalam kondisi jarak pandang terbatas.

Arah angin juga menjadi faktor penting dalam prakiraan ini. Angin dominan berasal dari arah tenggara hingga selatan, dengan kecepatan antara 05 hingga 34 kilometer per jam. Angin dari arah ini kerap membawa udara lembap dari laut yang mendukung pembentukan awan dan kabut di wilayah daratan.

Kondisi Cuaca Perairan di Sekitar Jawa Timur

BMKG Tanjung Perak turut melaporkan kondisi cuaca di tiga wilayah perairan utama Jawa Timur yang mengalami situasi berbeda-beda. Laporan ini penting bagi nelayan, operator pelayaran, dan masyarakat pesisir yang beraktivitas di laut.

Pertama, di wilayah Laut Jawa bagian timur, kondisi cuaca diprakirakan berawan tebal. Arah angin di wilayah ini didominasi dari tenggara dengan kecepatan hingga 25 knots atau sekitar 46 kilometer per jam. Gelombang laut di kawasan ini berada pada kisaran 0,5 hingga 1,4 meter, masih dalam kategori moderat, namun tetap perlu diwaspadai terutama oleh perahu kecil.

Kedua, di Selat Madura, cuaca cenderung lebih bersahabat, dengan kondisi cerah sepanjang hari. Namun, meskipun cerah, kecepatan angin cukup tinggi, mencapai 34 knots atau 63 kilometer per jam, yang cukup kuat untuk memengaruhi kondisi pelayaran. Gelombang laut di perairan ini berkisar antara 0,8 hingga 2,1 meter, yang artinya sudah mendekati kategori gelombang sedang. Bagi nelayan yang menggunakan kapal tradisional, tetap disarankan untuk memperhatikan perkembangan cuaca sebelum melaut.

Ketiga, perairan di wilayah selatan Jawa Timur diprakirakan mengalami awan tebal. Arah angin yang berhembus berasal dari timur dengan kecepatan sekitar 27 knots atau 50 kilometer per jam. Tinggi gelombang di kawasan ini diprakirakan berada dalam kisaran 2,0 hingga 3,8 meter, yang tergolong cukup tinggi dan bisa berdampak terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, kapal penyeberangan maupun kapal niaga yang beroperasi di jalur selatan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Antisipasi dan Imbauan bagi Masyarakat

Melihat prakiraan cuaca tersebut, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terutama yang akan melakukan perjalanan jauh, baik melalui darat maupun laut. Bagi pengendara motor atau mobil yang melintas di jalur pegunungan atau daerah yang rawan kabut, disarankan menggunakan lampu kabut dan mengurangi kecepatan untuk menghindari risiko kecelakaan akibat jarak pandang terbatas.

Sementara bagi nelayan dan operator kapal, pemantauan rutin terhadap kondisi angin dan gelombang laut sangat penting, terutama bagi yang beroperasi di wilayah Laut Jawa bagian timur dan selatan Jawa Timur. Kendati cuaca tampak cerah di beberapa wilayah, potensi perubahan cuaca tetap ada, mengingat kecepatan angin yang tinggi bisa memicu gelombang mendadak.

Dengan prakiraan ini, diharapkan semua pihak bisa melakukan langkah antisipasi yang tepat. Perubahan cuaca yang terjadi secara alami tidak bisa dihindari, namun kesiapsiagaan masyarakat dapat meminimalkan risiko dan gangguan yang ditimbulkan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cek Biaya Pasang Listrik Baru PLN Mobile, Praktis Cepat Mudah

Cek Biaya Pasang Listrik Baru PLN Mobile, Praktis Cepat Mudah

Harga Gas Elpiji Turun, Masyarakat Singkil Lega dan Harap Stabil

Harga Gas Elpiji Turun, Masyarakat Singkil Lega dan Harap Stabil

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Enggano Lewat Pelabuhan Baai

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Enggano Lewat Pelabuhan Baai

Energi Surya Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi

Energi Surya Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi

Artis Zhang Jingyi Muda, Berbakat, dan Menginspirasi Banyak Orang

Artis Zhang Jingyi Muda, Berbakat, dan Menginspirasi Banyak Orang