.jpg)
JAKARTA - Pengertian montase merujuk pada teknik seni yang menggabungkan berbagai elemen gambar atau foto untuk menciptakan karya baru yang unik.
Hampir setiap orang pasti menikmati karya seni, meskipun selera setiap individu berbeda-beda. Mengajarkan seni kepada anak sangat bermanfaat karena dapat merangsang kreativitas dan imajinasi mereka.
Salah satu jenis seni yang cocok dikenalkan kepada anak adalah montase. Mungkin bagi sebagian orang, pengertian montase terdengar asing, namun teknik ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi imajinasi lebih jauh.
Baca JugaJadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
Pengertian Montase
Pengertian montase merujuk pada teknik seni yang dibuat dengan cara menempelkan potongan gambar atau foto pada sebuah bidang dasar untuk menciptakan komposisi baru.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montase didefinisikan sebagai komposisi gambar yang tercipta dari pencampuran elemen-elemen yang berasal dari berbagai sumber.
Montase juga dapat diartikan sebagai rangkaian gambar dalam film yang menggambarkan suatu ide atau gagasan.
Menurut buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi, montase dibuat dengan menempelkan berbagai gambar yang sudah ada, seperti yang ditemukan pada majalah, koran, kalender, atau media digital, yang kemudian digunting dan disusun kembali menjadi gambar baru.
Awalnya, montase hanya terbatas pada karya dua dimensi, namun seiring perkembangan zaman, teknik ini kini dapat diterapkan pada karya tiga dimensi. Istilah "montase" sendiri berasal dari bahasa Inggris "montage", yang berarti menempel.
Teknik-teknik Montase
Dalam buku Montase dan Pembelajaran yang ditulis oleh Nurul Aini S.Pd. dan rekan-rekan, teknik montase dibagi menjadi dua jenis, yaitu montase dengan teknik foto dan montase dengan teknik tempel manual.
Berikut penjelasan tentang kedua teknik tersebut:
Montase Teknik Foto
Montase foto adalah hasil karya yang terbentuk dari penyusunan atau penggabungan beberapa foto menjadi satu komposisi.
Teknik ini seringkali sederhana, seperti contoh dengan menempelkan foto seseorang ke dalam foto pemandangan, sehingga menciptakan gambar baru yang menarik.
Montase Teknik Tempel Manual
Pada teknik tempel manual, potongan-potongan gambar dari berbagai sumber ditempelkan pada sebuah bidang untuk menyampaikan pesan atau tema tertentu.
Selain tema yang ingin disampaikan, pemilihan gambar yang akan ditempelkan juga sangat penting untuk menciptakan harmoni dan keselarasan visual dalam karya montase tersebut.
Fungsi Montase
Dalam buku Montase dan Pembelajaran yang ditulis oleh Nurul Aini S.Pd. dan rekan-rekan, teknik montase dibedakan menjadi dua, yaitu montase teknik foto dan montase teknik tempel manual. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua teknik tersebut:
Montase Teknik Foto
Montase foto merupakan sebuah karya yang dibuat dengan cara menyusun atau menggabungkan beberapa foto untuk menciptakan komposisi baru.
Biasanya, teknik ini cukup sederhana, seperti contoh menempelkan foto seorang manusia ke dalam foto pemandangan. Teknik ini memungkinkan penciptaan gambar yang menarik dan berbeda dari foto aslinya.
Montase Teknik Tempel Manual
Pada teknik tempel manual, potongan-potongan gambar dari berbagai sumber dipilih dan ditempelkan pada sebuah bidang untuk menyampaikan pesan atau tema tertentu.
Teknik ini tidak hanya memfokuskan pada tema yang ingin disampaikan, tetapi juga memperhatikan jenis gambar yang ditempel agar tercipta harmoni dan keserasian visual yang mendalam.
Cara Membuat Montase
Sebuah karya seni montase bisa diibaratkan seperti scrapbook romantis yang berisi rangkaian foto dan hiasan yang menceritakan perjalanan cinta seseorang.
Bagi yang belum familiar, montase adalah kumpulan gambar yang dipilih, diatur, dan digabungkan dari berbagai elemen untuk menciptakan sebuah karya dengan ide baru.
Untuk memperkaya hasil montase, kamu bisa menambahkan elemen seperti potongan gambar peta, tulisan timbul, cerita yang ditulis di kertas, cap tanggal, atau bahkan potongan scrabble sebagai hiasan tambahan.
Kumpulan gambar dan hiasan ini membentuk montase yang bisa menjadi sebuah buku kenangan kreatif penuh makna. Selain dalam bentuk scrapbook, seni montase juga bisa disusun dalam satu wadah untuk menghasilkan cerita tersendiri.
Bahkan, kini seni montase telah menjadi bisnis kekinian yang bisa diaplikasikan dalam bentuk dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D). Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba saat membuat montase:
Siapkan Tema
Langkah pertama dalam membuat montase adalah menentukan tema. Kamu bisa memilih tema yang sesuai dengan suasana hati atau momen tertentu, misalnya, membuat scrapbook yang mengingatkan perjalanan cinta dengan cara yang unik dan romantis.
Atau, kamu bisa memilih untuk menempelkan foto dan gambar dalam sebuah bingkai untuk dijadikan hiasan dinding.
Pilih apakah kamu ingin menggunakan banyak warna, atau mungkin memilih tema yang lebih klasik dengan kombinasi hitam dan putih. Menyiapkan tema dengan matang akan memastikan hasil montase sesuai harapan dan tidak terlihat berantakan.
Siapkan Bahan dan Peralatan
Setelah tema ditentukan, langkah berikutnya adalah menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan. Kamu perlu mencetak foto yang akan digunakan dalam kreasi montase.
Selain itu, pastikan juga untuk mencari hiasan gambar yang sesuai dengan tema yang dipilih. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan adalah:
- Gunting untuk memotong gambar sesuai ukuran dan kebutuhan.
- Lem perekat yang digunakan untuk menempelkan gambar.
- Buku gambar atau kertas HVS sebagai media untuk menempelkan gambar.
- Crayon, spidol, atau pensil warna untuk memberi sentuhan tambahan pada montase.
- Gambar-gambar yang telah dipilih dari berbagai sumber yang akan digabungkan.
Potonglah Gambar-gambar dari Sumber Referensi yang Ada
Setelah tema dan bahan disiapkan, langkah selanjutnya adalah memilih dan memotong gambar yang sesuai dengan tema montase. Gunakan gunting dengan hati-hati, karena pemotongan yang rapi akan mempengaruhi kualitas hasil akhirnya.
Pilih gambar-gambar yang menarik dan sesuai dengan konsep yang ingin disampaikan, lalu kumpulkan semua gambar yang akan dimasukkan ke dalam montase.
Tempel Sesuai Urutan
Setelah semua bahan dan peralatan siap, langkah berikutnya adalah menempelkan gambar sesuai urutan yang telah direncanakan. Agar lebih mudah, sebaiknya beri nomor pada bagian belakang foto atau gambar yang akan ditempel.
Hal ini akan membantu Anda dalam menyusun gambar agar hasil montase dapat diselesaikan dengan rapi dan sesuai dengan desain yang diinginkan.
Tambahkan Warna atau Arsiran
Untuk mempercantik karya montase, Anda dapat menambahkan warna atau corak menggunakan krayon.
Warna yang digunakan sebaiknya saling melengkapi dan tidak terlalu mencolok, agar tidak mengalahkan gambar-gambar yang menjadi fokus utama dalam montase tersebut.
Pemilihan warna yang tepat akan meningkatkan estetika karya montase yang sedang Anda buat.
Lihatlah Hasil Karya
Pada akhirnya, karya montase yang Anda buat akan membentuk gambar baru yang menceritakan kisah sesuai tema yang telah Anda pilih.
Secara keseluruhan, pembuatan montase tidak terlalu sulit, yang diperlukan hanyalah kemampuan untuk memilih, memotong, dan menempelkan gambar-gambar dengan kreativitas.
Meski demikian, tetap dibutuhkan ide dan inovasi dalam memilih gambar dan menentukan susunan yang tepat agar karya montase terlihat menarik dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Pengertian Ilustrasi
Istilah ilustrasi berasal dari bahasa Belanda, “illustratie,” yang berarti hiasan dengan gambar. Secara definisi, ilustrasi adalah gambar yang berfungsi untuk menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa tertentu.
Menurut dua ahli di bidang ini, Putra dan Lakoro (2012:2), ilustrasi memiliki tiga fungsi utama. Mereka menyatakan bahwa ilustrasi digunakan untuk memperjelas cerita, tulisan, puisi, serta informasi lainnya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan ilustrasi sebagai jenis gambar (seperti foto atau lukisan) yang digunakan untuk memperjelas isi buku, karangan, atau tulisan lainnya.
Selain itu, ilustrasi juga bisa berupa desain atau diagram yang berfungsi sebagai penghias, seperti pada halaman sampul buku dan sebagainya.
Jenis-jenis Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi Naturalis
Naturalis adalah jenis gambar ilustrasi yang menampilkan warna dan bentuk yang sesuai dengan kenyataan di alam tanpa adanya perubahan atau modifikasi apapun.
Gambar Ilustrasi Dekoratif
Dekoratif adalah gambar ilustrasi yang berfungsi untuk memperindah atau menghias sesuatu dengan bentuk yang disederhanakan atau bahkan dilebih-lebihkan, mengikuti gaya tertentu.
Gambar Kartun
Kartun merupakan gambar ilustrasi yang cenderung lucu atau memiliki ciri khas yang unik. Biasanya, jenis gambar ini sering ditemukan pada komik, cerita bergambar, atau majalah anak-anak.
Gambar Karikatur
Karikatur adalah gambar ilustrasi yang menyampaikan sindiran atau kritikan, dengan penekanan pada penyimpangan proporsi tubuh. Jenis gambar ini umumnya digunakan di media cetak seperti koran atau majalah.
Cerita Bergambar
Cerita bergambar adalah ilustrasi yang menggabungkan gambar dengan teks, sering kali dalam bentuk komik. Jenis gambar ini dibuat untuk mendukung cerita dengan sudut pandang yang menarik dan khas.
Ilustrasi Buku Pelajaran
Ilustrasi buku pelajaran adalah gambar yang digunakan untuk menjelaskan teks atau peristiwa dalam buku pelajaran, baik yang bersifat ilmiah maupun penjelasan gambar bagian tertentu. Biasanya, gambar ini bisa berupa gambar natural, bagan, atau foto.
Ilustrasi Khayalan
Khayalan adalah jenis gambar ilustrasi yang berasal dari olahan imajinasi atau daya cipta. Gambar ilustrasi khayalan umumnya ditemukan dalam cerita, komik, novel, dan roman.
Tabel
Tabel adalah jenis gambar ilustrasi yang digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data dalam bentuk kolom dan baris untuk memudahkan pemahaman informasi.
Pie Chart
Pie chart merupakan gambar ilustrasi berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian, dengan total komponen 360 derajat, untuk menunjukkan proporsi data.
Organization Chart
Organization chart adalah jenis gambar ilustrasi yang menyajikan struktur organisasi dalam bentuk diagram, menggambarkan tingkatan dan hierarki dalam suatu organisasi.
Bar Chart
Bar chart adalah gambar ilustrasi yang digunakan untuk melihat kecenderungan atau pola data, biasanya berdasarkan waktu, dengan menyajikan data dalam bentuk batang.
Graph Chart
Graph chart adalah gambar ilustrasi yang digunakan untuk menyajikan data kuantitatif menggunakan sistem koordinat, memudahkan analisis perbandingan antar data.
Combination Chart
Combination chart adalah gambar ilustrasi yang menggabungkan elemen dari bar chart dan graph chart untuk memberikan representasi data yang lebih kompleks dan informatif.
Flowchart
Flowchart adalah jenis gambar ilustrasi yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antar langkah-langkahnya, dilengkapi dengan instruksi-instruksi terkait setiap tahap.
Peta
Peta adalah jenis gambar ilustrasi yang menunjukkan gambaran permukaan bumi, baik daratan maupun lautan, dalam bentuk gambar atau lukisan untuk mempermudah orientasi geografi.
Macam-macam Fungsi Ilustrasi
Berikut beberapa macam fungsi ilustrasi, di antaranya:
Fungsi Deskriptif
Fungsi deskriptif ilustrasi digunakan untuk menjelaskan arti dari sebuah tulisan yang panjang dengan cara menyampaikan informasi tersebut dalam bentuk gambar.
Fungsi Analisis
Fungsi analisis ilustrasi berfungsi untuk menampilkan dan mengekspresikan bagian-bagian tertentu dari suatu benda secara rinci.
Fungsi Analitis
Fungsi analitis ilustrasi digunakan untuk menggambarkan secara rinci elemen-elemen dari suatu benda, memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
Fungsi Kualitatif
Fungsi kualitatif ilustrasi umumnya digunakan dalam pembuatan berbagai bentuk visual seperti tabel, grafik, foto, simbol, dan gambar lainnya untuk menyampaikan informasi secara efektif.
Peranan Ilustrasi
Ilustrasi memiliki peran penting dalam montase, di antaranya:
Mempermudah Pemahaman Tulisan
Ilustrasi membantu kita memahami tulisan dengan lebih jelas, memberikan gambaran yang memperkaya makna dari apa yang kita baca.
Ekspresi Ide dan Pikiran
Ilustrasi menjadi sarana untuk mengekspresikan ide atau perasaan seseorang. Banyak orang menggunakan gambar untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan, menggambarkan emosi, atau sekadar menyalurkan hobi.
Menjelaskan Tulisan atau Cerita secara Singkat
Ilustrasi juga berfungsi untuk menyampaikan inti dari sebuah cerita atau tulisan secara singkat dan padat, memberikan gambaran visual yang mudah dipahami.
Meningkatkan Nilai Estetika
Ilustrasi memperindah sebuah gambar atau tulisan, membuat pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dipahami dan lebih menarik untuk diterima.
Memberikan Gambaran Lengkap
Ilustrasi digunakan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang isi suatu karya, seperti pada majalah atau buku, yang membuat pembaca penasaran dan ingin terus membaca.
Sarana Komunikasi
Ilustrasi dapat menjadi cara efektif dalam berkomunikasi, menggambarkan pesan yang ingin disampaikan dengan cara visual yang mudah dimengerti.
Menjelaskan Konsep melalui Gambar
Ilustrasi dapat digunakan untuk menjelaskan konsep atau ide secara visual, mempermudah pemahaman terhadap informasi yang disampaikan.
Perbedaan Kolase, Montase, dan Mozaik
Perbedaan antara kolase, montase, dan mozaik terletak pada bahan yang digunakan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang perbedaan tersebut:
Bahan
Kolase menggunakan bahan yang beragam jenisnya dalam satu pola. Misalnya, bahan alami yang dipadukan dengan bahan olahan.
Sementara itu, montase memanfaatkan beberapa gambar yang sudah ada, lalu digabungkan untuk menciptakan karya baru.
Berbeda dengan keduanya, mozaik terdiri dari potongan-potongan kecil yang seragam jenisnya, yang disusun untuk membentuk suatu gambar atau objek.
Hasil Akhir
Montase menggabungkan banyak gambar menjadi satu tema yang koheren. Mozaik, di sisi lain, menyusun potongan kecil untuk membentuk satu tema atau gambar tertentu.
Berbeda dengan kolase dan montase, mozaik umumnya terdiri dari potongan-potongan kecil yang disusun dengan sangat teliti.
Secara tradisional, mozaik terbuat dari ubin kecil seperti terakota, kaca, keramik, atau marmer, yang seringkali ditempelkan pada lantai atau dinding.
Dengan demikian, mozaik memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan kolase dan montase. Mozaik adalah teknik seni yang memanfaatkan potongan-potongan kecil untuk membentuk gambar atau objek utuh.
Sebagaimana dicatat oleh Tate Gallery, seni mozaik telah digunakan sebagai media dekoratif selama lebih dari lima ribu tahun.
Dari jauh, mozaik tampak berkilau dengan warna dan pola yang menakjubkan, sementara dari dekat, detail yang menyusun karya ini terlihat jelas, menunjukkan berapa banyak waktu dan usaha yang diperlukan untuk menciptakan sebuah karya seni mozaik.
Sebagai penutup, pengertian montase adalah seni menggabungkan berbagai elemen visual menjadi satu karya untuk menyampaikan pesan atau gagasan yang baru.

Aldi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
2.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
3.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
4.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025
5.
Pilihan Tablet Samsung SIM Card Terbaik 2025
- 01 Agustus 2025