Erick Thohir: Jakarta Ditunjuk Sebagai Pusat Kegiatan FIFA Asia

Erick Thohir: Jakarta Ditunjuk Sebagai Pusat Kegiatan FIFA Asia

JAKARTA – Indonesia mencetak sejarah baru di dunia sepak bola internasional setelah penetapan Jakarta sebagai pusat kegiatan regional FIFA untuk Asia Tenggara dan Asia Timur. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, usai penandatanganan Host Country Agreement (HCA) antara FIFA dan Indonesia pada FIFA Executive Football Summit 2025 yang digelar di Miami, Amerika Serikat.

Penunjukan Jakarta sebagai FIFA Hub Asia merupakan sebuah pencapaian besar dan pertama kali dalam sejarah Indonesia. Dengan posisi ini, FIFA Jakarta akan berperan sebagai pusat koordinasi dan konektivitas utama untuk wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur, menghubungkan kantor FIFA di Kuala Lumpur (Malaysia), Dubai (Uni Emirat Arab), dan New Delhi (India).

Penetapan FIFA Hub Jakarta: Langkah Strategis FIFA di Asia

Baca Juga

Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung

Erick Thohir menegaskan bahwa penetapan Jakarta sebagai FIFA Hub bukan sekadar sebuah kehormatan, tetapi merupakan langkah strategis yang dapat memberikan dampak luas bagi pengembangan sepak bola di Indonesia dan seluruh kawasan Asia.

“Menjadi pusat kegiatan (HUB) FIFA Asia ini adalah sebuah pencapaian bersejarah bagi Indonesia dan juga seluruh kawasan Asia,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers usai penandatanganan HCA.

Menurut Erick, posisi Jakarta sebagai pusat kegiatan FIFA akan mempercepat komunikasi dan koordinasi antar kantor FIFA di Asia, sehingga berbagai program FIFA dapat dijalankan lebih efektif dan efisien. Hal ini menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas sepak bola di kawasan dan mendukung target-target pembangunan FIFA dalam meningkatkan standar dan prestasi sepak bola di Asia.

Konteks Penandatanganan Host Country Agreement

Penandatanganan Host Country Agreement antara FIFA dan Indonesia ini dilakukan di ajang FIFA Executive Football Summit 2025 di Miami. Acara ini merupakan forum internasional penting yang mempertemukan para pemimpin sepak bola dari seluruh dunia untuk membahas strategi, inovasi, dan pengembangan olahraga sepak bola.

Gianni Infantino, Presiden FIFA, hadir secara langsung dalam penandatanganan ini. Ia menyatakan bahwa FIFA sangat optimistis dengan peran baru Jakarta sebagai pusat koordinasi FIFA di Asia Tenggara dan Asia Timur.

“Indonesia memiliki posisi strategis dan antusiasme tinggi dalam dunia sepak bola. Kami yakin FIFA Hub Jakarta akan menjadi pusat koordinasi yang efektif untuk mengelola program dan event FIFA di kawasan ini,” kata Infantino.

Dampak Positif bagi Indonesia dan Kawasan Asia

Pengakuan FIFA terhadap Jakarta sebagai hub regional tidak hanya meningkatkan citra Indonesia di mata dunia sepak bola internasional, tetapi juga memberikan peluang besar untuk kemajuan sepak bola nasional dan kawasan.

Dengan adanya FIFA Hub Jakarta, proses pengembangan bakat muda, pelatihan pelatih, penyelenggaraan kompetisi, serta promosi sepak bola dapat dilakukan secara lebih terintegrasi. Hal ini akan mendukung percepatan peningkatan kualitas pemain dan tim nasional di tingkat Asia dan dunia.

Erick Thohir menegaskan bahwa penetapan ini juga menjadi motivasi besar bagi seluruh stakeholder sepak bola Indonesia untuk terus memperbaiki infrastruktur, manajemen, dan pembinaan pemain.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sepak bola nasional agar mampu bersaing di tingkat Asia bahkan global,” ujar Erick.

FIFA Hub Jakarta: Penghubung Regional yang Vital

Kantor FIFA Jakarta yang kini resmi menjadi hub regional, berfungsi menghubungkan kantor FIFA di beberapa negara utama Asia Tenggara dan Asia Timur, yaitu Kuala Lumpur, Dubai, dan New Delhi. Hal ini memastikan koordinasi lebih cepat dan responsif terhadap kebutuhan dan tantangan yang ada di wilayah tersebut.

Sinergi ini akan mendukung penyelenggaraan berbagai program FIFA, mulai dari pengembangan kompetisi klub hingga pembinaan pelatih dan wasit, serta program-program sosial yang menggunakan sepak bola sebagai media pemberdayaan masyarakat.

Komitmen Indonesia dalam Pengembangan Sepak Bola

Penetapan Jakarta sebagai FIFA Hub menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk memperkuat posisi dan kontribusinya dalam dunia sepak bola internasional. Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, memiliki visi jelas untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi dengan dukungan penuh dari FIFA dan pemerintah.

Erick menyatakan bahwa kolaborasi dengan FIFA ini bukan hanya untuk kepentingan olahraga, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan citra positif Indonesia di mata dunia.

“Kami melihat sepak bola sebagai alat diplomasi olahraga dan pembangunan nasional. FIFA Hub di Jakarta akan mempercepat kemajuan ini,” jelasnya.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meski penetapan Jakarta sebagai FIFA Hub adalah pencapaian besar, Erick juga mengakui tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan manfaat maksimal dari status ini. Penguatan kapasitas SDM, peningkatan fasilitas stadion, serta pembinaan yang berkelanjutan menjadi fokus utama dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak swasta juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengimplementasikan berbagai program FIFA di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Asia Tenggara.

“Sinergi antar pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan Indonesia mampu menjalankan peran sebagai FIFA Hub dengan maksimal,” tambah Erick.

Momentum Kebangkitan Sepak Bola Asia

Penunjukan Jakarta sebagai pusat kegiatan FIFA untuk Asia Tenggara dan Asia Timur menjadi bagian dari upaya FIFA memperkuat sepak bola di kawasan Asia, yang kini menunjukkan perkembangan pesat dan potensi besar. Dengan dukungan dari FIFA dan pengelolaan yang tepat, sepak bola Asia diyakini akan semakin kompetitif di panggung global.

Gianni Infantino menegaskan bahwa Asia adalah salah satu wilayah yang sangat diperhatikan FIFA dalam strategi pengembangan jangka panjang.

“Dengan hub regional di Jakarta, kami akan lebih dekat dengan komunitas sepak bola di Asia Tenggara dan Asia Timur, memperkuat program pengembangan dan meningkatkan daya saing tim-tim dari kawasan ini,” ujar Infantino.

Penetapan Jakarta sebagai pusat kegiatan FIFA untuk Asia Tenggara dan Asia Timur menandai babak baru dalam perjalanan sepak bola Indonesia dan kawasan Asia. Dengan dukungan dari FIFA dan komitmen kuat dari Indonesia, FIFA Hub Jakarta akan menjadi motor penggerak kemajuan sepak bola regional, mempercepat pengembangan bakat, dan memperkuat posisi Asia di kancah sepak bola dunia.