Tekno Pertanian dan Digitalisasi Pacu Kemajuan Petani Milenial Hadapi Iklim

Tekno Pertanian dan Digitalisasi Pacu Kemajuan Petani Milenial Hadapi Iklim
Tekno Pertanian dan Digitalisasi Pacu Kemajuan Petani Milenial Hadapi Iklim

JAKARTA  — Pemanfaatan teknologi dan inovasi tekno di sektor pertanian kini menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan zaman, terutama menghadapi perubahan iklim sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. Hartono, seorang petani milenial yang membudidayakan bawang merah, membuktikan bagaimana pendekatan modern berbasis teknologi dan tekno dapat meningkatkan hasil produksi dan daya tahan tanaman.

“Kita harus tahu kapasitas dan kegunaan alat agar kita paham cara merawat bawang merah supaya menghasilkan produk yang berkualitas,” ujar Hartono.

Penggunaan Teknologi dan Alat Tekno Canggih dalam Budidaya

Baca Juga

Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo

Hartono mengandalkan berbagai alat pertanian berbasis tekno modern untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas budidaya. Salah satunya adalah alat MOV (Modern Organic Vegetation) yang digunakan untuk penyemaian benih secara higienis dan efisien.

Tidak hanya itu, ia juga memanfaatkan plastik UV dan sistem sprinkler otomatis sebagai perlindungan tanaman dari cuaca ekstrem sekaligus menjaga kelembaban tanah agar tetap optimal.

Hartono juga menerapkan teknologi pertanian presisi dengan memasang sensor suhu di greenhouse dan alat pengukur pH tanah untuk memantau kondisi lahan secara real-time. Inovasi tekno ini membuatnya bisa melakukan penyesuaian dan perawatan tanaman secara tepat waktu.

Teknologi Tekno Hadapi Tantangan Iklim dan Hama

Menurut Hartono, penerapan tekno pertanian sangat penting dalam mengantisipasi tantangan iklim yang semakin ekstrem seperti hujan deras, suhu tinggi, dan angin kencang.

“Gangguan datang dari dalam tanaman maupun faktor eksternal seperti cuaca dan hama. Dengan data dari alat tekno, kita bisa antisipasi lebih cepat dan tepat,” jelasnya.

Dengan bantuan alat tekno, Hartono mampu menyesuaikan jadwal pemupukan, penyemprotan pestisida, hingga waktu panen sehingga hasil produksi tetap optimal meski kondisi iklim tidak menentu.

Digitalisasi Pemasaran dan Pemanfaatan Tekno Digital

Selain di lapangan, Hartono juga memanfaatkan tekno digital untuk memperluas jaringan pemasaran. Ia aktif menggunakan media sosial sebagai platform promosi dan penjualan secara online.

“Jangan sampai kita diperbudak, tapi kita harus bisa memanfaatkan sosial media dengan baik karena saat ini semuanya pakai sosial media,” tegasnya.

Pemanfaatan teknologi digital ini memudahkan Hartono menjangkau konsumen langsung, meningkatkan pendapatan, sekaligus membangun loyalitas pelanggan.

Dukungan Program CSR dan Tantangan Biaya Tekno

Meski manfaatnya besar, Hartono mengakui bahwa penggunaan alat tekno masih terkendala biaya tinggi. Namun ia bersyukur mendapatkan bantuan dari program CSR Indonesia Power yang memberikan pendanaan serta pelatihan pemanfaatan teknologi.

“Kami berharap dukungan dari sisi tekno terus diperluas agar petani makin maju dan mandiri,” ujarnya.

Menurut Hartono, akses yang lebih mudah ke teknologi dan pendanaan akan membuka peluang besar bagi petani milenial untuk mengembangkan usaha secara modern.

Cerita Hartono membuktikan bahwa teknologi dan inovasi tekno adalah tulang punggung pertanian modern yang mampu menjawab tantangan iklim dan pasar global. Petani milenial dengan keterampilan teknologi memiliki peluang besar untuk mengubah wajah pertanian Indonesia menjadi lebih maju, efisien, dan berkelanjutan.

Kini saatnya pemerintah dan sektor swasta memperkuat dukungan dalam penyediaan akses teknologi dan pembiayaan, agar para petani bisa lebih mandiri dan pertanian nasional semakin tangguh menghadapi masa depan.

Kalau ingin saya buat lebih panjang sampai 800 kata dengan tambahan info dan analisis, tinggal bilang ya!

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kolaborasi BSI Prudential Syariah Perkuat Ekosistem Syariah

Kolaborasi BSI Prudential Syariah Perkuat Ekosistem Syariah

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025 Naik

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025 Naik

Pajak Emas Disesuaikan, Mendorong Iklim Positif Bisnis

Pajak Emas Disesuaikan, Mendorong Iklim Positif Bisnis

Cara Mudah Aktifkan Rekening BNI yang Diblokir

Cara Mudah Aktifkan Rekening BNI yang Diblokir

ESG Jadi Pilar Bisnis, OJK Dorong Komitmen

ESG Jadi Pilar Bisnis, OJK Dorong Komitmen