BPJPH Tegaskan Sertifikat Halal Bukan Hanya Soal Agama, Tapi Daya Saing Global

BPJPH Tegaskan Sertifikat Halal Bukan Hanya Soal Agama, Tapi Daya Saing Global
BPJPH Tegaskan Sertifikat Halal Bukan Hanya Soal Agama, Tapi Daya Saing Global

JAKARTA  — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan bahwa sertifikasi halal bukan hanya berkaitan dengan aspek keagamaan, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha, khususnya di pasar global. Penegasan ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Kepala BPJPH, Fariza Y. Irawady, dalam talkshow Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang digelar di Plenary Hall Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu, 21  Juni 2025.

Dalam sesi diskusi yang dihadiri ratusan pelaku usaha, regulator, serta penggiat industri halal nasional, Fariza menyampaikan urgensi sertifikasi halal sebagai pintu masuk ke pasar internasional, bukan hanya syarat administratif yang dikaitkan dengan kepercayaan semata.

“Sertifikat halal ini it's not a matter of religion. Bukan semata-mata masalah agama, tapi juga soal daya saing,” tegas Fariza di hadapan para peserta.

Baca Juga

Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung

Sertifikasi Halal sebagai Kunci Daya Saing Ekspor

Fariza mengingatkan bahwa persaingan global dalam industri halal semakin ketat. Indonesia, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, justru belum optimal dalam memanfaatkan peluang pasar halal global. Bahkan, Indonesia masih tertinggal jauh dalam urusan ekspor produk halal ke negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.

“Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-8 sebagai eksportir ke negara-negara Muslim. Peringkat satu itu justru China, disusul India dan Brasil,” jelas Fariza.

Ia menambahkan, bukan karena produk Indonesia tidak halal, tetapi karena banyak pelaku usaha yang belum tersertifikasi halal secara formal, sehingga kalah bersaing di pasar global yang semakin menuntut standar kepatuhan tinggi.

“Kenapa kita kalah? Bukan karena produk kita tidak halal, tapi karena kita tidak tertib halal. Banyak yang meremehkan, menggampangkan sertifikat halal,” ungkapnya.

Pasar Indonesia Dibanjiri Produk Halal Asing

Fariza juga menyoroti adanya kerja sama internasional yang telah ditandatangani oleh puluhan negara dengan Indonesia dalam hal pengakuan dan harmonisasi sertifikasi halal. Dalam waktu dekat, hal ini akan membuat Indonesia dibanjiri produk-produk halal dari luar negeri yang telah mengantongi sertifikat halal resmi.

“Puluhan negara telah menjalin kerja sama dengan kita. Artinya, sebentar lagi kita akan dibanjiri produk-produk halal dari negara-negara tersebut. Yang tidak bisa kita bendung,” katanya.

Beberapa negara seperti Thailand dan China, menurut Fariza, bahkan sudah bergerak cepat mengamankan sertifikasi halal agar bisa masuk dan bersaing di pasar Indonesia, yang merupakan salah satu pasar konsumen halal terbesar di dunia.

Sertifikasi Halal Wajib untuk Peluang Ekspor

Dalam sesi tersebut, Fariza juga memberikan pesan penting bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, yang ingin memperluas pasar hingga ke luar negeri. Sertifikasi halal bukan hanya menjadi standar nasional, tapi telah menjadi tiket masuk wajib ke banyak negara tujuan ekspor, terutama di kawasan Timur Tengah dan Asia Selatan.

“[Produk Anda] enggak akan bisa diterima di luar negeri tanpa sertifikat halal,” tandasnya.

Karena itu, pemerintah melalui BPJPH mendorong percepatan dan kemudahan proses sertifikasi halal, termasuk dengan program sertifikasi halal gratis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memenuhi syarat.

Target Sertifikasi Halal 2025: 3,5 Juta Produk

Menjawab tantangan global dan demi meningkatkan posisi Indonesia di peta ekspor produk halal dunia, BPJPH menargetkan 3,5 juta produk tersertifikasi halal pada tahun 2025. Upaya ini difokuskan pada penguatan ekosistem halal nasional melalui integrasi layanan, digitalisasi proses sertifikasi, serta edukasi massif kepada pelaku usaha.

Berbagai fasilitas juga telah disiapkan untuk mendukung target ini, termasuk penyederhanaan prosedur, penguatan kapasitas Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), serta kolaborasi dengan kementerian/lembaga, asosiasi, dan mitra internasional.

Festival Halal Jadi Ajang Edukasi dan Akselerasi

Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 menjadi salah satu panggung strategis untuk mendorong kesadaran publik akan pentingnya sertifikasi halal dalam mendukung pertumbuhan industri halal nasional. Di festival ini, BPJPH membuka layanan konsultasi, proses sertifikasi halal langsung di tempat, serta diskusi panel dengan berbagai pihak dari sektor swasta, pemerintah, dan organisasi internasional.

Acara ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan budaya kepatuhan halal, serta menjadikan halal sebagai identitas keunggulan produk Indonesia, bukan sekadar pemenuhan syarat administratif.

Momentum Menuju Pusat Halal Dunia

Dengan bonus demografi, jumlah pelaku UMKM yang besar, dan posisi strategis Indonesia sebagai negara Muslim terbesar, banyak pihak menilai Indonesia memiliki potensi menjadi pusat halal dunia. Namun hal ini hanya bisa terwujud jika sertifikasi halal dianggap sebagai standar kualitas global, bukan sekadar simbol keagamaan.

“Ini saatnya kita menjadikan sertifikasi halal sebagai kekuatan dagang dan jaminan mutu produk Indonesia, bukan hanya untuk umat Muslim, tetapi untuk semua pasar dunia yang menuntut standar tinggi,” ujar Fariza menutup pernyataannya.

Sertifikat halal bukan hanya soal kepercayaan, melainkan juga strategi bisnis dan diplomasi dagang. Di tengah derasnya arus globalisasi dan penetrasi produk halal dari berbagai negara, pelaku usaha Indonesia tidak punya pilihan selain bergerak cepat, patuh halal, dan bersaing secara setara. Pemerintah melalui BPJPH sudah membuka jalur cepat dan mudah, kini tinggal bagaimana pelaku usaha menanggapinya dengan serius.

Dengan pendekatan sistematis, edukatif, dan kolaboratif, Indonesia berpeluang besar menjadi kekuatan utama dalam peta industri halal global—bukan hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai eksportir unggulan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kolaborasi BSI Prudential Syariah Perkuat Ekosistem Syariah

Kolaborasi BSI Prudential Syariah Perkuat Ekosistem Syariah

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025 Naik

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025 Naik

Pajak Emas Disesuaikan, Mendorong Iklim Positif Bisnis

Pajak Emas Disesuaikan, Mendorong Iklim Positif Bisnis

Cara Mudah Aktifkan Rekening BNI yang Diblokir

Cara Mudah Aktifkan Rekening BNI yang Diblokir

ESG Jadi Pilar Bisnis, OJK Dorong Komitmen

ESG Jadi Pilar Bisnis, OJK Dorong Komitmen