Pemerintah Perlu Perkuat Dukungan untuk Industri Modest Fashion Indonesia
- Sabtu, 21 Juni 2025

JAKARTA – Industri modest fashion di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat busana sopan dunia. Namun, Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber (IFC), Lenny Agustin, menegaskan bahwa dukungan pemerintah yang lebih masif sangat dibutuhkan agar potensi tersebut dapat terealisasi dengan optimal.
Dalam wawancara di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Lenny menyatakan, “Sebenarnya sudah siap, tinggal di-push lagi, pemerintah juga harus lebih masif lagi menganggarkan ke industri ini. Kita sudah siap industrinya, punya event yang terkenal di luar negeri, tinggal kebijakannya.”
Potensi Industri Modest Fashion Indonesia
Baca Juga
Indonesia memiliki keberagaman budaya dan tradisi yang sangat kaya, yang tercermin dalam ragam busana Muslim di setiap daerah. Lenny menilai hal ini menjadi kekuatan utama yang bisa mengangkat Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia.
“Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, dan tiap daerah punya gaya busana Muslim yang berbeda. Jika semua ini dikumpulkan dalam satu wadah, pasti akan menghasilkan keragaman yang inspiratif,” jelasnya.
Menurut Lenny, kekayaan budaya dan kreativitas lokal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar internasional yang kini semakin melirik modest fashion.
Contoh Dukungan Pemerintah dari Negara Lain
Lenny menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menghubungkan para desainer dengan berbagai stakeholder, termasuk pabrik tekstil dan investor. Ia mencontohkan bagaimana Jepang telah berhasil mendukung desainer muda mereka untuk bersaing di kancah global melalui kebijakan dan program pendampingan yang terstruktur.
“Pemerintah kita bisa mencontoh Jepang, bagaimana mereka membantu para desainer muda membangun brand, mempertemukan mereka dengan pabrik, serta mendukung pengembangan produk,” kata Lenny.
Penyesuaian Produk dan Konsistensi Kualitas
Selain dukungan kebijakan, Lenny juga menyoroti kebutuhan para desainer untuk melakukan penyesuaian produk agar sesuai dengan standar pasar internasional. Hal ini mencakup pemilihan bahan, pola, dan ukuran yang dapat diterima secara global.
“Kami dari IFC mendorong para desainer untuk melakukan penyesuaian supaya produk mereka bisa diterima pasar dunia. Tapi yang paling penting adalah menjaga konsistensi kualitas,” ujar Lenny.
Ia memperingatkan bahwa penurunan kualitas produk saat volume pesanan meningkat dapat merusak reputasi desainer di mata pembeli internasional. “Kalau kualitas menurun, produk bisa masuk ‘daftar hitam’ di pasar luar, dan itu sangat merugikan citra fesyen Indonesia,” tambahnya.
Peluang Besar Menjadi Kiblat Busana Muslim Dunia
Dengan segala keunikan dan kreativitas yang ada, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat modest fashion yang diakui dunia. Lenny optimis bahwa industri modest fashion Indonesia bisa terus tumbuh dan bersaing dengan negara-negara lain yang belum memiliki busana Muslim khas.
“Indonesia punya banyak perancang dan juga sering menggelar pameran busana sopan berskala besar. Ini menjadi modal kuat bagi kita untuk memperluas pasar,” katanya.
Industri modest fashion di Indonesia sudah menunjukkan kesiapan besar dari sisi kreatif dan pasar. Namun, untuk benar-benar mendunia, dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan, anggaran, dan penghubung ke industri terkait sangat krusial. Menurut Lenny, dengan sinergi yang tepat, Indonesia dapat menjadi pusat busana sopan yang menginspirasi dunia.
Pemerintah diharapkan meningkatkan peran strategisnya dalam mengembangkan industri modest fashion Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan desainer, peningkatan kualitas produk, dan kemudahan akses ke pasar internasional. Potensi besar Indonesia sebagai kiblat busana Muslim dunia hanya dapat terwujud jika didukung kebijakan dan investasi yang tepat.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Legenda Sepak Bola Dunia Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
- 01 Agustus 2025
2.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
3.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
4.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
5.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025