Film Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria Tayang di Bioskop Indonesia 27 Juni 2025
JAKARTA - Film animasi populer asal Malaysia, Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria, dipastikan akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 27 Juni 2025. Setelah mencetak kesuksesan besar di negara asalnya, film ini siap menjadi tontonan unggulan bagi anak-anak dan keluarga Indonesia selama liburan sekolah.
Disutradarai oleh Usamah Zaid Yasin dan Nazmi Yatim sebagai co-sutradara, film ini merupakan hasil kolaborasi antara PRIMEWORKS Studios dan WAU Animation. Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria merupakan sekuel dari film pertama Ejen Ali The Movie (2019), yang masih bertahan sebagai salah satu film animasi terlaris di Asia Tenggara.
Kisah Baru, Ancaman Baru untuk Ejen Ali
Baca Juga
Dalam sekuel ini, Ejen Ali, yang kembali disuarakan oleh Ida Rahayu Yusoff, dihadapkan pada tantangan yang jauh lebih besar. Ia harus melindungi kota futuristik Cyberaya dari ancaman berbahaya yang datang dari sosok musuh utama baru, Neonimus (disuarakan oleh Qayyim Zamani).
Film ini memperkenalkan Project Satria, sebuah program eksklusif dari organisasi MATA (Meta Advance Tactical Agency) agensi mata-mata berteknologi tinggi yang melindungi Cyberaya. Project Satria memungkinkan agen muda seperti Ali untuk mengakses keempat keahlian utama yang menjadi inti MATA: Tekno (teknologi), Neuro (strategi), Kombat (bela diri), dan Inviso (kecerdasan).
Dengan kepercayaan yang diberikan padanya, Ejen Ali menjadi agen pertama yang menguji teknologi terbaru berupa pakaian tempur berteknologi Artificial Intelligence (AI). Namun, kecanggihan ini justru menjadi ujian berat bagi Ali, baik secara fisik maupun emosional.
Persahabatan dan Konflik di Tengah Misi
Tidak hanya menghadapi musuh kuat dan teknologi canggih, film ini juga menyoroti dinamika hubungan Ali dengan sahabatnya sesama agen muda, Alicia (disuarakan oleh Noorhayati Maslini). Persahabatan keduanya akan diuji saat mereka harus berhadapan dengan perbedaan pandangan dan tekanan dari misi yang semakin kompleks.
Sementara itu, latar belakang dari Cyberaya dan masa lalu yang selama ini tersembunyi, mulai terungkap seiring berkembangnya cerita. Konflik personal dan misteri yang menyelimuti masa lalu kota ini menjadi elemen penting dalam membangun ketegangan di sepanjang film.
Lagu Tema oleh NIDJI dan Kolaborasi dengan Studio Indonesia
Menambah nilai emosional dalam film ini, lagu Teman Sejati yang dibawakan oleh band Indonesia NIDJI akan menjadi Original Soundtrack (OST) utama film Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria. Lagu ini menggambarkan semangat persahabatan dan perjuangan Ali bersama teman-temannya dalam menyelesaikan misi menyelamatkan Cyberaya.
"Kami sangat senang bisa terlibat dalam proyek ini. Lagu 'Teman Sejati' adalah tentang nilai keberanian dan kesetiaan dalam persahabatan, yang sangat relevan dengan perjalanan Ejen Ali dalam film ini," ungkap perwakilan NIDJI dalam keterangannya.
Tidak hanya itu, film ini juga melibatkan Dipadira Animation Studios dari Indonesia dalam proses produksinya, memperkuat kerja sama kreatif lintas negara di kawasan Asia Tenggara.
Sambutan Meriah di Malaysia, Siap Gaet Hati Penonton Indonesia
Sejak penayangan perdananya di Malaysia, Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton lokal. Film ini konsisten meraih jumlah penonton tinggi di setiap pekan penayangannya dan menjadi salah satu film animasi paling sukses tahun ini di Malaysia.
Antusiasme yang tinggi ini diharapkan menular ke pasar Indonesia, mengingat serial televisi Ejen Ali sudah lama memiliki basis penggemar yang kuat di Tanah Air. Anak-anak Indonesia yang selama ini menyaksikan serialnya di televisi kini berkesempatan untuk menikmati petualangan Ejen Ali dalam format layar lebar yang lebih seru dan penuh aksi.
"Kami sangat antusias membawa Ejen Ali kembali ke layar lebar, kali ini dengan cerita yang lebih dalam dan aksi yang lebih besar. Penonton Indonesia akan menyaksikan petualangan yang tidak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi," ujar Usamah Zaid Yasin, sutradara utama film ini.
Kebangkitan Animasi Asia Tenggara
Penayangan Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria di Indonesia menjadi bagian dari momentum kebangkitan animasi Asia Tenggara. Dengan kualitas animasi yang semakin tinggi dan cerita yang semakin relevan dengan penonton muda, film ini menunjukkan bahwa karya anak bangsa Asia Tenggara kini mampu bersaing secara regional bahkan internasional.
Selain memberikan hiburan, film ini juga membawa pesan penting tentang persahabatan, keberanian, dan pentingnya penguasaan teknologi dengan bijak pesan yang sangat relevan untuk generasi muda saat ini.
Siap Saksikan di Bioskop Mulai 27 Juni 2025. Bagi penonton Indonesia, terutama anak-anak dan keluarga, film ini menjadi pilihan utama untuk mengisi waktu liburan dengan tontonan yang tidak hanya seru, tetapi juga penuh makna.
Ikuti aksi dan perjuangan seru Ejen Ali bersama para agen muda MATA dalam menyelamatkan Cyberaya dari kehancuran. Saksikan Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 27 Juni 2025.
Rekomendasi
