Tantangan Tak Halangi Progres, Hutama Karya Siap Sukseskan IKN 2025
- Sabtu, 21 Juni 2025

JAKARTA - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menunjukkan progres signifikan menjelang target penyelesaian pada 2025. PT Hutama Karya (Persero), salah satu BUMN terdepan yang menggarap infrastruktur strategis di kawasan ini, mengungkap adanya tiga tantangan utama yang memperlambat pelaksanaan proyek IKN. Meski demikian, perusahaan menyatakan komitmennya untuk menuntaskan proyek tepat waktu dengan menerapkan strategi percepatan berbasis teknologi dan pelibatan tenaga kerja lokal.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa curah hujan ekstrem, kondisi geoteknik yang kompleks, dan penyesuaian anggaran menjadi tiga kendala terbesar yang dihadapi di lapangan.
"Pembangunan IKN menghadapi tiga tantangan utama yakni curah hujan tinggi, kondisi geoteknik yang beragam, dan penyesuaian anggaran," ujar Adjib dalam pernyataan tertulis, Sabtu (21 Juni 2025).
Baca JugaJumlah Paten Terbanyak, Pertamina Raih Apresiasi Kekayaan Intelektual
Curah Hujan Tinggi Hambat Pekerjaan Lapangan
Kalimantan Timur, sebagai lokasi pembangunan IKN, dikenal memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahun. Hal ini berdampak langsung pada proses konstruksi, terutama pada pekerjaan yang memerlukan kondisi kering seperti pengaspalan jalan, pengecoran, serta pekerjaan struktur terbuka lainnya.
“Cuaca ekstrem berpotensi menyebabkan keterlambatan jadwal karena pekerjaan harus ditunda atau diatur ulang. Selain itu, risiko kerusakan material yang sudah terpasang juga meningkat,” kata Adjib.
Kondisi Geoteknik Beragam Jadi Tantangan Teknis
Selain cuaca, kondisi tanah di kawasan IKN juga sangat bervariasi. Mulai dari tanah lunak hingga lahan rawa yang sulit dijadikan fondasi konstruksi berat seperti jalan tol, gedung kementerian, dan rumah susun.
Adjib menuturkan bahwa kondisi ini serupa dengan tantangan yang dihadapi Hutama Karya dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). “Anomali tanah dan kontur ekstrem merupakan hambatan besar, dan di IKN tantangan ini lebih kompleks karena lingkupnya lebih luas dan padat.”
Penyesuaian Anggaran Harus Cepat dan Fleksibel
Tantangan ketiga yang tak kalah penting adalah dinamika anggaran. Menurut Adjib, proyek berskala besar seperti IKN sangat rentan terhadap kenaikan harga material dan biaya pembebasan lahan yang sering kali tidak terduga.
“Penyesuaian anggaran kerap dibutuhkan secara cepat agar proyek tidak stagnan. Karena itu, koordinasi dengan kementerian dan pihak terkait sangat penting,” jelasnya.
Strategi Percepatan: Teknologi dan SDM Lokal
Menghadapi kompleksitas tersebut, Hutama Karya mengadopsi sejumlah strategi percepatan berbasis teknologi. Salah satu yang paling menonjol adalah penggunaan Building Information Modeling (BIM) untuk integrasi desain, perencanaan, hingga pelaksanaan proyek.
Selain itu, teknologi mmGPS (machine-mounted GPS) juga diterapkan khusus untuk proyek pengaspalan di Jalan Tol IKN Segmen 3A Karangjoang – KKT Kariangau, yang kini telah rampung 100 persen. Teknologi ini memastikan presisi tinggi, bahkan saat cuaca tidak mendukung.
“Dengan mmGPS, pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat dan lebih akurat. Ini sangat membantu mempercepat progres di lapangan,” ujar Adjib.
Pengembangan SDM: Pelatihan dan Pelibatan Tenaga Lokal
Dalam aspek sumber daya manusia, Hutama Karya menerapkan strategi pelatihan terstruktur untuk meningkatkan kualitas kerja di lapangan. Program seperti Sekolah Site Operation Manager (SOM) dan short course diperuntukkan bagi tenaga kerja lokal untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kepemimpinan.
“Pelatihan ini sebelumnya terbukti sukses di proyek JTTS. Sekarang kami terapkan juga di IKN agar kualitas proyek tetap terjaga dan waktu pelaksanaan tidak molor,” imbuhnya.
Proyek-Proyek Strategis: Capaian Hingga Juni 2025
Hutama Karya mencatat kemajuan signifikan pada sejumlah proyek strategis IKN hingga pertengahan Juni 2025. Berikut ini beberapa capaian penting:
Gedung dan Kawasan Kantor Kemenko 2: Selesai 100 persen, menunggu operasionalisasi.
Rumah Susun ASN 2: Progres 94 persen.
Rumah Sakit Vertikal IKN: Selesai 100 persen, akan fokus pada penanganan penyakit jantung dan stroke.
Bandara VVIP Fasilitas Sisi Darat: Rampung 100 persen, mampu menampung pesawat besar seperti Boeing 777 dan Airbus A380.
Jalan Tol Segmen 3A Karangjoang – KKT Kariangau: Selesai 100 persen, meningkatkan konektivitas kawasan inti.
Masjid Negara IKN: Progres mencapai 69 persen dengan desain ikonik berbentuk sorban.
Sarana dan Prasarana 1B: 94 persen, menopang infrastruktur dasar.
Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP: 44 persen.
Fender dan Jembatan Pulau Balang: Keduanya sudah 100 persen rampung dan beroperasi.
Tol IKN Segmen P. Balang – Sp. Riko (5B): Progres 67 persen.
Tol IKN Segmen 3A-2 Karangjoang – KKT Kariangau: Progres 69 persen.
Simbol dan Fungsi Jangka Panjang
Proyek-proyek yang tengah digarap Hutama Karya di IKN bukan hanya berfungsi sebagai infrastruktur fisik, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan pelayanan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia.
“Infrastruktur ini bukan sekadar bangunan, tapi penopang kehidupan dan identitas kota masa depan. Jalan tol akan mempercepat mobilitas, rumah sakit menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia, dan Masjid Negara akan menjadi pusat spiritual yang monumental,” kata Adjib menegaskan.
Komitmen Penyelesaian Tepat Waktu
Dengan strategi percepatan yang komprehensif, Hutama Karya optimistis seluruh proyek akan rampung sesuai jadwal kontrak tahun 2025, baik dari segi waktu maupun mutu.
“Dengan dukungan teknologi, sumber daya terlatih, serta koordinasi intensif dengan berbagai pihak, kami yakin proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat optimal,” pungkas Adjib.
Proyek IKN menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia. Di bawah visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin menjadikan IKN sebagai “kota dunia untuk semua”, pembangunan terus dikebut agar target 2025 bisa tercapai. Hutama Karya, dengan segala tantangan yang dihadapi, tetap menjadi aktor penting dalam mewujudkan mimpi besar bangsa ini.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Freeport Indonesia dan Stania Perkuat Hilirisasi Perak Timbal Nasional
- Jumat, 11 Juli 2025