Angkasa Pura dan Komunitas Tanam 500 Pohon dan Latih Warga Olah Sagu di Jayapura
JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani bekerja sama dengan Komunitas Lingkungan Earth Hour Jayapura dan komunitas lokal melaksanakan penanaman 500 pohon serta pelatihan pengolahan sagu di Sosial Hollo, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia.
General Manager Bandara Sentani, Apip Eka Cahyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan sesuai dengan program "In Journey Airport Alam Lestari". Program ini dirancang untuk memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan, salah satunya melalui penghijauan di sekitar kawasan bandar udara.
“Dikegiatan ini juga, ada pelatihan mengolah sagu dapat meningkatkan sumber daya manusia masyarakat khususnya pengembangan dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat yang berbasis potensi lokal dan kearifan lokal masyarakat asli Papua,” ujar Apip Eka Cahyadi.
Baca JugaPromo Tiket Garuda Indonesia Kembali Digelar Lewat SOTF 2025
Ragam Bibit, Ragam Manfaat
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 500 bibit pohon ditanam di area sekitar Bandara Sentani. Rangkaian bibit yang ditanam mencakup berbagai jenis tanaman lokal dan bernilai ekologis tinggi, seperti jati putih, jati merah, beringin, mahoni, durian, matoa, dan rambutan. Menurut Apip, bibit-bibit ini dipilih sesuai kondisi tanah di Sosial Hollo untuk memastikan keberhasilan tumbuh dan berkembang.
“Dengan penanaman pohon di area dekat dengan bandara ini, diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan di sekitar Bandara Sentani,” kata Cahyadi.
Akar pohon-pohon ini diharapkan mampu mencegah erosi, menyerap karbon, serta menciptakan ekosistem hijau yang memberikan nilai ekologis dan estetika. Juga, keberadaan tanaman pangan seperti durian, rambutan, dan matoa akan memberi peluang pengembangan agroforestry lokal.
Pelatihan Olahan Sagu: Warisan Budaya dan Ekonomi Lokal
Selain penghijauan, kegiatan ini juga menyertakan pelatihan pengolahan sagu bagi masyarakat setempat. Kawasan Papua terkenal dengan potensi sagu yang tinggi sebagai sumber pangan lokal dan kearifan leluhur. Melalui pelatihan ini, masyarakat dibekali keterampilan mengolah sagu menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi seperti tepung sagu, kue tradisional, atau bahan baku industri pangan.
Pelatihan ini dihadiri oleh masyarakat lokal, generasi muda, dan aktivis lingkungan, yang sehari-hari menggantungkan hidupnya pada sagu. Materi yang disampaikan meliputi teknik pengolahan modern, pengemasan higienis, hingga pemasaran produk sagu berbasis digital.
Sinergi Komunitas dan Badan Usaha
Penanaman dan pelatihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas Guardian Hollow Sentani dan YAPPENDA, ditambah dukungan Komunitas Earth Hour Jayapura yang diketuai oleh Arif Dwi Santoso.
“Kegiatan bersama gabungan komunitas lingkungan, masyarakat dan generasi muda, agar dapat memahami tentang pemahaman pangan lokal dari olahan sagu ... dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran pohon dan kelestarian lingkungan,” tutur Arif Dwi Santoso.
Arif menekankan pentingnya penerapan edukasi praktis terkait pangan lokal agar masyarakat bisa mandiri secara pangan dan ekonomi melalui kelembagaan berbasis komunitas.
Menyatukan Rasa Peduli Lingkungan
Kegiatan ini juga merupakan sarana untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam, terutama di kawasan bandar udara. Bandara Sentani, sebagai pintu gerbang utama masuknya pesawat ke Papua, diharapkan menjadi teladan dalam kebersihan, estetika, dan kelestarian lingkungan.
Apip menambahkan, bahwa selain fungsi operasional, PT Angkasa Pura juga mengemban peran strategis dalam mewujudkan praktek bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Harapannya, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan terlibat aktif dalam upaya pelestarian alam. Penanaman pohon tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kualitas hidup generasi mendatang,” tambahnya.
Dampak Jangka Panjang
Program ini bukan hanya proyek simbolik, melainkan strategi berkelanjutan untuk masyarakat lokal. Penanaman pohon mengurangi dampak degradasi lahan, memperbaiki tata air, dan memperkuat ekosistem. Sedangkan pelatihan olahan sagu memberikan keterampilan tambahan yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan rumah tangga.
Konsep ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, yaitu sinergi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Bandara Sentani sebagai pusat mobilitas memiliki peluang besar untuk menggalang jejaring tempat wisata hijau, proyek agroforestry, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Tantangan dan Langkah Selanjutnya
Walaupun berhasil menanam 500 bibit, tantangan menghadang dalam hal pemeliharaan jangka panjang. Ketersediaan air, perawatan rutin, hingga risiko kebakaran masih menjadi faktor yang harus diselesaikan. Kelompok masyarakat setempat bekerja sama dengan PT Angkasa Pura dan komunitas penggiat lingkungan melakukan patroli hijau dan jadwal perawatan rutin agar tanaman tumbuh optimal.
Pelatihan olahan sagu juga didampingi pendamping untuk mendorong kewirausahaan lokal. Rencana berikutnya adalah pendampingan akses pasar, pembentukan UKM sagu, hingga pengembangan brand lokal.
Aksi penanaman 500 pohon dan pelatihan pengolahan sagu adalah jembatan nyata antara tanggung jawab lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar peringatan hari lingkungan dunia, melainkan fondasi kesiapan masyarakat Sentani untuk menerapkan ekonomi berbasis kelestarian dan tradisi lokal.
Sinergi PT Angkasa Pura Earth Hour Jayapura Guardian Hollow Sentani YAPPENDA masyarakat lokal dan generasi muda menciptakan ekosistem sinergis yang mengedepankan penghijauan, pangan lokal, dan pertumbuhan ekonomi. Ini adalah upaya berkelanjutan menuju Papua hijau, mandiri, dan lestari sekaligus persembahan masyarakat lokal untuk masa depan pulau Cenderawasih.
Rekomendasi
.jpg)
