Persiapan Arus Mudik 2025: Hutama Karya Gratiskan Tol Binjai-Langsa Mulai 11 Maret
- Jumat, 07 Maret 2025

JAKARTA - Dalam upaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat jelang arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) kembali mengambil langkah strategis dengan mengoperasikan secara gratis Jalan Tol Binjai – Langsa di Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan. Jalan tol sepanjang 18,85 kilometer ini akan dibuka tanpa biaya mulai Selasa, 11 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.
Pemanfaatan jalan tol secara gratis ini diumumkan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim. Hal ini menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) yang mengizinkan pengoperasian tanpa tarif jalan tol tersebut sejak 25 Februari 2025.
"Walaupun pengoperasian jalan tol ini belum dikenakan tarif, kami tetap mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol, sambil memastikan bahwa kartu UE tersebut dalam kondisi baik," ujar Adjib Al Hakim. Pernyataan ini menjadi penekanan agar pengguna tetap patuh terhadap prosedur standar meskipun tidak ada biaya yang dikenakan.
Tol Binjai-Langsa merupakan bagian dari proyek ambisius Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jalan ini telah melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dan memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLO) dari Kementerian PU pada 31 Januari 2025. Sertifikat ini mengkategorikan tol dengan bintang lima, yang berarti telah dinyatakan layak dan aman untuk digunakan masyarakat.
Sebelum pengoperasian gratis ini, bagian dari tol ini telah diuji coba secara fungsional selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tepatnya pada tanggal 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Selama masa uji coba ini, tol telah dilintasi oleh 41.627 kendaraan tanpa insiden fatalitas. Ini memberikan indikasi kuat terhadap kesiapan infrastruktur dan manajemen lalu lintas yang efektif.
Meskipun dioperasikan gratis, Hutama Karya memastikan bahwa kualitas jalan dan fasilitas penunjangnya telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang termasuk dua simpang susun, lima gardu tol biasa, dan satu gardu reversible. Hal ini memastikan bahwa pengguna mendapatkan kenyamanan maksimal selama perjalanan mereka.
Hutama Karya, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), juga menyiapkan personel dan armada yang mumpuni untuk mendukung operasional tol yang lancar. Sebanyak 66 personel bersama enam armada yang terdiri dari satu ambulans, satu derek dengan kapasitas 10 ton, satu derek towing, satu kendaraan rescue, satu kendaraan patroli, dan satu kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) disiagakan selama periode tersebut.
"Pengoperasian tol ini nantinya akan mengefisiensi waktu perjalanan Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit yang juga akan memudahkan waktu tempuh pemudik dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa, Aceh," kata Adjib Al Hakim. Penghematan waktu ini tentu akan sangat dinantikan masyarakat, khususnya saat arus mudik yang padat.
Adjib Al Hakim juga mengimbau para pengguna jalan untuk terus memantau informasi terkini melalui akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya. Selain itu, mereka juga dapat menghubungi Call Center Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan di 0823-6784-6784 untuk mendapatkan bantuan atau informasi lebih lanjut, terutama dalam situasi darurat.
Pengoperasian tol gratis ini, selain untuk memudahkan arus mudik, juga merupakan salah satu bentuk pelayanan prima dari Hutama Karya dalam rangka meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas di wilayah Sumatera. Tol Binjai-Langsa diharapkan dapat menjadi jalur penting yang mendukung konektivitas antar daerah, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Dengan pengoperasian ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan Hutama Karya dan pemerintah. Lebih jauh, kesiapan ini bukan hanya dimaksudkan untuk menghadapi arus mudik, namun juga untuk jangka panjang dalam mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan sosial di Pulau Sumatera.
Para pengguna diingatkan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti tata tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Penggunaan jalan tol yang lebih efisien dan aman akan menjadi kunci dalam mewujudkan perjalanan mudik yang lancar dan menyenangkan. Dengan segala persiapan yang dilakukan, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan oleh pemerintah dan instansi terkait.

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Freeport Indonesia dan Stania Perkuat Hilirisasi Perak Timbal Nasional
- Jumat, 11 Juli 2025