Partai NasDem Salurkan Bantuan di Tiga Titik Banjir Karawang: Komitmen Sosial dan Dukungan untuk Korban

Partai NasDem Salurkan Bantuan di Tiga Titik Banjir Karawang: Komitmen Sosial dan Dukungan untuk Korban

JAKARTA - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah memicu aksi solidaritas dari berbagai pihak. Salah satu organisasi politik yang turut berperan aktif dalam memberikan bantuan adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Karawang, NasDem Karawang melaksanakan penyaluran bantuan logistik bagi ratusan korban banjir di tiga titik berbeda di kabupaten ini.

Dalam pelaksanaannya, Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman, turun langsung mengunjungi salah satu lokasi pengungsian di Dusun Tegal Luhur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur. Dian menjelaskan bahwa bantuan ini didistribusikan secara merata di tiga lokasi terdampak, termasuk Dusun Tegal Luhur, daerah Wanajaya di Kecamatan Telukjambe Barat, dan wilayah Kecamatan Karawang Barat.

"Dalam kondisi seperti ini, bantuan yang kami distribusikan sangat diperlukan," ujar Dian. "Adapun bantuan ini didistribusikan di tiga titik berbeda, yakni di daerah Tegal Luhur, daerah Wanajaya di Kecamatan Telukjambe Barat, serta di wilayah Kecamatan Karawang Barat."

Menurut Dian, Dusun Tegal Luhur merupakan salah satu wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat banjir. Hingga berita ini ditulis, sekitar 20 rumah masih terendam air dengan ketinggian berkisar antara 80 hingga 150 sentimeter. Kondisi ini menyebabkan banyak warga yang masih mengungsi dan membutuhkan berbagai kebutuhan dasar.

"Banyak warga yang masih mengungsi hingga saat ini. Karenanya, ada kebutuhan mendesak yang diperlukan para pengungsi, seperti air bersih, sembako, dan obat-obatan," ungkap Dian lebih lanjut.

Terkait penanganan banjir, Dian juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Berbagai solusi telah disiapkan oleh pemkab untuk mengatasi masalah ini, termasuk pembangunan pintu air dan pemasangan pompa air.

"Pemkab Karawang telah menyiapkan beberapa solusi untuk menanggulangi banjir, di antaranya pembangunan pintu air, pemasangan pompa air, serta rencana relokasi bagi warga di kawasan yang terdampak cukup parah," ujar Dian.

Menurut Dian, pembangunan pintu air diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu dekat. “Pembangunan pintu air, Insyaallah, akan direalisasikan tahun ini. Kami sudah meninjau lokasi. Sementara untuk relokasi, masih dalam tahap perencanaan dan kajian lebih lanjut," tambahnya.

Tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok, bantuan yang disalurkan NasDem Karawang juga meliputi kebutuhan khusus bagi balita. Di antaranya pampers (popok bayi) sebanyak enam dus, susu formula 10 dus, mi instan 60 dus, air mineral 150 dus, dan roti sebanyak 900 pcs yang siap makan.

"Bantuan untuk balita itu ada pampers (popok bayi) sebanyak enam dus, susu formula 10 dus, serta berbagai bahan makanan seperti mi instan 60 dus, air mineral 150 dus, dan roti sebanyak 900 pcs yang siap makan," kata Dian.

Aksi sosial yang dilakukan oleh NasDem Karawang ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, mereka telah membagikan sembako sejak Jumat (28/2/2025) dan berencana untuk melanjutkan kegiatan ini secara bertahap di 30 kecamatan di Kabupaten Karawang.

"Alhamdulillah, sudah ratusan paket sembako yang kami bagikan secara berkala. Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan mendatangi setiap kecamatan yang ada di Karawang," jelas Dian.

Pembagian paket sembako dilakukan secara bertahap dengan distribusi sekitar 200 hingga 300 paket per titik. Dengan adanya distribusi ini, Dian berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

"Kami akan berkeliling di 30 kecamatan dan berharap program ini dapat memberikan manfaat serta meringankan beban kebutuhan pangan masyarakat. Semoga dengan adanya bantuan ini, warga yang terdampak banjir bisa sedikit terbantu," tutup Dian.

Partai NasDem Karawang berharap, dengan adanya bantuan ini, masyarakat yang terdampak dapat tetap optimis dan bangkit dari musibah yang mereka hadapi. Bantuan logistik yang disalurkan diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan mendesak tetapi juga menjadi bentuk dukungan moral yang dapat meningkatkan semangat para pengungsi.