Pria di Bangkalan Aniaya Ibu Akibat Kecanduan Judi Online: Langkah Hukum dan Dampaknya
- Sabtu, 08 Maret 2025

JAKARTA - Sebuah insiden tragis mengguncang masyarakat Bangkalan setelah seorang pria berinisial ZF melakukan tindakan kekerasan terhadap ibunya. Kejadian ini dipicu oleh ketergantungan ZF terhadap judi online, yang membuatnya tega menganiaya ibunya berulang kali setelah permintaannya untuk uang Rp15 juta ditolak. Insiden memilukan ini tidak hanya menggambarkan dampak mengerikan dari kecanduan judi, tetapi juga menyoroti isu kekerasan dalam rumah tangga yang kerap terjadi di tengah masyarakat.
Rekaman yang Mengungkap Kebenaran
Dalam rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial, ZF terlihat mengancam sang ibu dengan penuh amarah, dilanjutkan dengan tindakan pemukulan ketika permintaannya untuk mendapatkan uang tidak dipenuhi. Video tersebut, yang direkam oleh adik pelaku, menunjukkan betapa parahnya dampak judi online terhadap mental ZF, hingga membuatnya kehilangan kendali dan mengancam keselamatan ibunya.
Kekhawatiran Adik Membawa Kasus ke Polisi
Adik pelaku, yang tidak disebutkan namanya demi menjaga privasinya, memainkan peran penting dalam mengungkap kasus ini. Ia merasa khawatir akan keselamatan ibunya dan kemudian melaporkan tindakan kekerasan tersebut kepada pihak berwajib. "Saya tidak bisa diam melihat ibu diperlakukan seperti itu. Keselamatan ibu adalah yang utama," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan media lokal. Laporan ini akhirnya membawa polisi untuk segera bertindak.
Penangkapan Dramatis oleh Pihak Berwenang
Merespons laporan dari adik pelaku, polisi bergerak cepat dengan melakukan penangkapan terhadap ZF di kediamannya di Bangkalan. Proses penangkapan berlangsung dramatis, mengingat ZF sempat melakukan perlawanan terhadap petugas yang mencoba menahannya. Untuk meredam situasi, polisi terpaksa memborgol ZF demi memastikan keamanan seluruh pihak yang terlibat. "Kami harus bertindak tegas demi menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat," ujar Kapolres Bangkalan dalam keterangan persnya.
Ancaman Hukum yang Menunggu Pelaku
Sejalan dengan proses hukum yang berlaku, ZF kini dikenakan Pasal 44 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara menantinya jika terbukti bersalah di pengadilan. "Kami memastikan bahwa kasus ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Tidak ada toleransi untuk kekerasan dalam rumah tangga," tambah Kapolres.
Kecanduan Judi Online: Sebuah Wabah Modern
Kasus yang menimpa keluarga ZF membuka mata banyak pihak akan bahaya kecanduan judi online yang semakin marak terjadi. Judi online menawarkan kemudahan akses dan anonimitas, namun di balik itu semua terdapat risiko kecanduan yang sangat tinggi. Ketergantungan terhadap judi online tidak hanya mengancam kondisi finansial seseorang, tetapi juga kesehatan mental dan emosionalnya.
Seorang psikolog lokal, Dr. Aisyah, mengomentari kasus ini dengan mengatakan, "Kecanduan judi online bisa menyerang siapa saja, tidak memandang usia atau latar belakang. Gejalanya mirip dengan kecanduan lainnya, seperti penggunaan narkoba. Ini membutuhkan perhatian serius dari masyarakat dan pemerintah."
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Pencegahan
Kasus ini juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mengatasi masalah kecanduan seperti judi online. Komunikasi yang baik dalam keluarga bisa menjadi salah satu kunci pencegahan masalah ini. Pengetahuan dan edukasi mengenai dampak buruk dari judi online harus terus disosialisasikan, agar masyarakat lebih waspada dan mampu mengambil tindakan yang tepat jika menjumpai kasus serupa.
"Sebaiknya kita sebagai keluarga selalu mendukung dan memperhatikan anggota yang mungkin terlibat dalam kegiatan yang merugikan seperti judi online. Tindakan pencegahan dan kesadaran sangat penting," saran Dr. Aisyah.

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Penerbangan Nonstop Terpanjang Dunia: 19 Jam di Udara
- 22 Agustus 2025
2.
Bansos Kini Bisa Dicek Online, Praktis dan Cepat
- 22 Agustus 2025
3.
Prakiraan BMKG, Malang Raya Cerah Berawan Hari Ini
- 22 Agustus 2025
4.
Harga Sembako Jatim Terbaru: Ayam Turun, Daging Naik
- 22 Agustus 2025
5.
Simak Cara Mudah Ajukan KUR BRI 2025 untuk UMKM
- 22 Agustus 2025