Prabowo Subianto Temui Ray Dalio di Istana Merdeka: Diskusikan Masa Depan Investasi Nasional Danantara
- Sabtu, 08 Maret 2025

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian publik setelah mengadakan pertemuan penting di Istana Merdeka pada hari Jumat, 7 Maret 2025. Pada acara tersebut, Prabowo berdiskusi mengenai arah dan strategi pengelolaan investasi nasional melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan Ray Dalio, seorang investor global terkemuka asal Amerika Serikat.
Pertemuan ini menjadi sorotan utama tidak hanya karena melibatkan Presiden dan Dalio, tetapi juga karena kehadiran Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Danantara, Rosan Roeslani, serta beberapa tokoh penting nasional termasuk menteri dari Kabinet Merah Putih dan para taipan Indonesia. Dalam pernyataannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rosan menyampaikan apresiasi terhadap masukan Dalio yang dinilai sangat membangun.
“Masukan dan feedback dari Ray Dalio kepada kami sangat, sangat bagus. Ini akan memastikan bahwa di masa depan, Danantara dapat memenuhi mandatenya,” ujar Rosan Roeslani.
Diskusi tersebut digambarkan sebagai sesi yang sangat produktif dan memberikan wawasan baru, terutama dalam hal manajemen sovereign wealth fund (SWF) Indonesia. Ray Dalio, yang terkenal dengan pengalamannya dalam pengembangan SWF di berbagai negara seperti Temasek di Singapura, Dana Investasi Publik (PIV) di Arab Saudi, hingga SWF Uni Emirat Arab (UAE), memberikan masukan berharga bagi pengembangan Danantara.
Menurut Rosan, Dalio membagikan pengalamannya dalam mengelola investasi di berbagai SWF dunia dan juga membahas perbandingan model SWF dari berbagai negara seperti Tiongkok dan UAE. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk mengadopsi strategi yang sesuai dengan kondisi Indonesia. "Indonesia sangat terbuka untuk mengadopsi model SWF yang sesuai dengan kondisi Indonesia," jelas Rosan lebih lanjut.
Selain itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie, juga menyoroti pentingnya langkah ini dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Menurutnya, kolaborasi ini esensial dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif. “Apa yang saya lihat tadi adalah pertemuan yang sangat baik antara pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan dunia usaha,” ujar Anindya Bakrie.
Anindya menegaskan kembali kesiapan Kadin untuk mendukung agenda pemerintah, terutama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen dan pengentasan kemiskinan.
Pertemuan ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam memperkuat posisi ekonominya di tengah tantangan global. Kerjasama dengan figur berpengaruh seperti Ray Dalio memberikan dorongan moral dan strategis bagi pengembangan sektor investasi nasional. Dengan hadirnya dukungan dari dunia usaha dan pengakuan dari investor global, BPI Danantara diharapkan mampu merealisasikan potensi penuh dari sovereign wealth fund Indonesia, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
Pada pertemuan tersebut, juga dibicarakan mengenai tata kelola investasi yang transparan dan akuntabel untuk memastikan bahwa setiap dana yang dikelola dapat memberikan manfaat optimal bagi perekonomian nasional. Dengan begitu, Indonesia dapat lebih berdaya saing di kancah global, menarik lebih banyak investasi asing, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
Langkah nyata seperti ini menunjukkan komitmen pemerintahan Prabowo dalam memperkuat perekonomian Indonesia melalui inovasi pengelolaan investasi nasional. Diharapkan, kolaborasi yang terjalin dengan tokoh-tokoh kelas dunia dapat menjadi katalisator bagi reformasi ekonomi yang lebih luas di Indonesia.

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kontrak Baru PTPP Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Nasional
- 12 September 2025
2.
ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Tinggi Semester I 2025
- 12 September 2025
3.
Pertamina Capai Pendapatan Fantastis di Semester I
- 12 September 2025
4.
Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya
- 12 September 2025
5.
Jadwal Siaran Super League Ada Persib Lawan Persebaya
- 12 September 2025