Ujian Kualifikasi Perdana Program Doktor Terapan Bisnis Pariwisata PNB: Inovasi Universitas yang Berorientasi Praktis di Industri Pariwisata

Ujian Kualifikasi Perdana Program Doktor Terapan Bisnis Pariwisata PNB: Inovasi Universitas yang Berorientasi Praktis di Industri Pariwisata
Ujian Kualifikasi Perdana Program Doktor Terapan Bisnis Pariwisata PNB: Inovasi Universitas yang Berorientasi Praktis di Industri Pariwisata

JAKARTA - Politeknik Negeri Bali (PNB) telah melancarkan gebrakan baru dalam dunia pendidikan tinggi dengan mengadakan Ujian Kualifikasi pertama untuk Program Studi Doktor Terapan (S3) Bisnis Pariwisata. Digelar langsung di industri, ujian ini menjadi salah satu bentuk konkret dari pendekatan pendidikan yang memadukan akademik dan praktik langsung di lapangan. Program studi yang baru dibuka pada tahun 2024 ini menandai langkah signifikan dalam dunia pendidikan pariwisata terapan di Indonesia.

Konsep Ujian Kualifikasi di Industri

Ide cemerlang untuk mengadakan ujian kualifikasi langsung di lokasi industri pariwisata ini dimaksudkan untuk memperkuat integrasi antara teori dan praktik dalam program pendidikan. Prof. I Putu Astawa, Koordinator Prodi Doktor Bisnis Terapan PNB, menjelaskan, "Dengan ujian yang dilaksanakan di lokasi industri pariwisata, calon doktor akan lebih terbiasa mengintegrasikan atmosfer akademik ilmu terapan dengan dinamika dan tantangan yang ada di dunia nyata industri pariwisata," ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Penerapan ujian di luar lingkungan kampus ini juga menggambarkan esensi dari kampus berbasis ilmu terapan, yang menuntut mahasiswa untuk langsung berhadapan dengan situasi nyata industri. "Begitulah seharusnya esensi kampus ilmu terapan dengan tagline The Tourism School of Life. Jika ujian doktor hanya dilakukan di kampus, itu lebih mencerminkan gaya kampus tradisional, bukan terapan,” tambah Prof. Astawa.

Pendekatan Kurikulum Industri yang Inovatif

Dalam mendukung konsep pembelajaran ini, PNB mengimplementasikan kurikulum yang berorientasi pada industri dan metode pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning). Ini adalah upaya untuk mendidik mahasiswa agar menyadari bahwa dunia nyata bisnis pariwisata terletak dalam industri itu sendiri. Mahasiswa diajak untuk terlibat langsung dalam penyelesaian masalah-masalah nyata yang terjadi di industri pariwisata.

Pada hari pertama ujian, enam mahasiswa berpartisipasi, sedangkan di hari kedua menyusul lima mahasiswa lainnya. Sebagian besar mahasiswa memilih riset terapan inovatif, sementara yang lainnya mengerjakan proyek bisnis inovatif.

Keunggulan Program dan Reputasi Internasional

Program studi doktor terapan ini memiliki daya tarik yang kuat di kalangan profesional dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bali, Jawa, Kalimantan, Lombok, bahkan hingga dari negara tetangga seperti Singapura. Para mahasiswa termasuk eksekutif tertinggi, seperti CEO dan GM dari industri pariwisata, direktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), serta akademisi perguruan tinggi.

Salah satu langkah yang membedakan program ini dari yang lain adalah akreditasi internasional yang telah diperoleh dari AQAS (Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study Programs), yang berbasis di Jerman. Akreditasi ini menunjukkan komitmen PNB dalam mencapai standar pendidikan yang diakui secara global. Menurut Prof. Astawa, sejak 2023, seluruh dosen tetap dan pendukung diharuskan memiliki gelar guru besar di bidang pariwisata.

"Dengan adanya ketentuan ini, tidak ada dosen yang dipinjamkan dari perguruan tinggi lain, yang menjamin kompetensi dan kualitas pengajaran," jelas Prof. Astawa.

Peran 17 Guru Besar

Sebagai bagian dari dedikasi terhadap kualitas pendidikan, program ini melibatkan sebanyak 17 guru besar PNB yang bertindak sebagai promotor, kopromotor, dan penguji. Ini menegaskan posisi program sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, meskipun usianya masih sangat muda.

Pada angkatan pertama, seleksi penerimaan mahasiswa dilakukan dengan ketat, dan beberapa calon mahasiswa belum dapat diterima demi menjaga kualitas. Saat ini, proses penerimaan angkatan kedua sedang berlangsung dan menarik minat banyak calon dari dalam dan luar negeri.

Program studi ini menawarkan kesempatan untuk berkontribusi pada inovasi pariwisata melalui riset terapan dan proyek bisnis yang direkayasa secara inovatif. Sebagai pendorong pertumbuhan pariwisata di era modern, PNB terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang relevan dan aplikatif sesuai dengan kebutuhan industri.

Dengan pendekatan yang revolusioner dan kualitas pengajaran yang terjamin, Program Studi Doktor Terapan Bisnis Pariwisata PNB bukan hanya memberikan nilai akademis tetapi juga mendorong pertumbuhan pariwisata berkelanjutan yang adaptif terhadap perubahan industri. Bagi mereka yang bercita-cita menjadi pemimpin dalam industri pariwisata global, kesempatan ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang gemilang dalam pariwisata berbasis terapan.

David

David

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Terkendali Menjelang Pertemuan Pemimpin AS dan Rusia

Harga Minyak Terkendali Menjelang Pertemuan Pemimpin AS dan Rusia

Harga BBM Pertamina Agustus 2025: Update Terbaru Seluruh Wilayah

Harga BBM Pertamina Agustus 2025: Update Terbaru Seluruh Wilayah

Update Harga Gas LPG 3 kg dan Bright Gas Agustus 2025

Update Harga Gas LPG 3 kg dan Bright Gas Agustus 2025

Listrik Padam Sementara di Beberapa Wilayah DIY Sabtu Ini

Listrik Padam Sementara di Beberapa Wilayah DIY Sabtu Ini

Rumah Murah Mulai Rp 130 Juta di Harjamukti, Cirebon

Rumah Murah Mulai Rp 130 Juta di Harjamukti, Cirebon