Industria Asuransi Umum Melonjak 8,7 di Kuartal IV 2024: Tantangan dan Peluang
- Kamis, 06 Maret 2025

JAKARTA - Industri asuransi umum di Indonesia menunjukkan performa yang cukup mengesankan pada kuartal IV tahun 2024. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan pertumbuhan premi asuransi umum sebesar 8,7%, menjadi total Rp112,8 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp103,8 triliun.
Pertumbuhan dan Tantangan di Industri Asuransi
Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik & Riset, Trinita Situmeang, menyampaikan bahwa meskipun total premi mengalami peningkatan, terdapat beberapa lini bisnis yang stagnan dalam hal pendapatan premi. "Lini bisnis seperti aviation, asuransi satelit, energy on shore, rekayasa, kecelakaan, asuransi kredit, penjaminan, dan kerugian tidak mengalami kenaikan dari sisi pendapatan premi," jelas Trinita dalam konferensi pers kinerja asuransi umum triwulan IV/2024 pada Rabu, 5 Maret 2025.
Kontributor Utama Pertumbuhan Premi
Meskipun ada sektor-sektor yang tidak mengalami pertumbuhan, beberapa sektor justru berkontribusi signifikan terhadap kenaikan total premi. Sektor kesehatan misalnya, mencatatkan pertumbuhan spektakuler sebesar 77,2%, menjadikannya penyumbang teratas. Pertumbuhan ini diikuti oleh sektor rangka kapal yang meningkat 22,0%, energy offshore dengan 20,3%, dan properti yang menguat 14,7%.
Selain itu, sektor liability menunjukkan kenaikan sebesar 7,8%, sementara asuransi pengangkutan laut dan kendaraan listrik masing-masing naik sebesar 4,2% dan 3,3%. "Kita melihat premi dicatat untuk anggota AAUI di 2024 itu adalah Rp112 triliun atau naik Rp8,9 triliun dalam persentase pertumbuhan 8,7 persen," tambah Trinita.
Tantangan Ekonomi di Depan Mata
Meski optimis dengan pertumbuhan yang terjadi, Ketua Umum AAUI, Budi Herawan, menilai bahwa industri asuransi umum masih dalam kondisi yang menantang. Kondisi ekonomi yang tak menentu dan risiko bisnis yang meningkat dinilai menjadi tantangan utama untuk tahun 2025. "Industri asuransi umum dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Bahkan, saya menilai, di 2025 tidak akan lebih baik dari 2024," ungkap Budi Herawan.
Namun demikian, Budi menegaskan bahwa sektor asuransi umum tetap memandang tahun depan dengan optimisme. "Tapi tentunya kita dari industri perasuransian khususnya industri asuransi umum tetap mempunyai optimistis bahwa pertumbuhan akan terjadi di 2025," tambahnya.
Prospek dan Strategi ke Depan
Untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang, AAUI bersama para anggotanya perlu mengadopsi berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan memperkuat digitalisasi layanan dan meningkatkan penetrasi pasar ke wilayah-wilayah yang saat ini belum tergarap optimal. Meningkatkan literasi dan edukasi asuransi kepada masyarakat luas juga dianggap sebagai langkah penting.
Ketidakpastian ekonomi global dan domestik memaksa industri asuransi untuk beradaptasi lebih cepat dalam menghadapi risiko dan perubahan yang dinamis. Sektor-sektor yang selama ini kurang tersentuh, seperti inovasi asuransi pada bidang teknologi dan kesehatan berbasis digital, diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan di masa depan.
Langkah Pengawasan dan Kebijakan OJK
Dalam skenario tersebut, peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi sangat krusial. Pengawasan ketat dan pemberlakuan regulasi yang adaptif diperlukan untuk menjaga stabilitas dan kesehatan industri asuransi umum. Seperti yang diberitakan sebelumnya, enam perusahaan asuransi dan reasuransi masih berada dalam pengawasan khusus OJK, menandakan bahwa sektor ini masih membutuhkan perhatian dan regulasi yang tepat.

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025