Pengembangan Stasiun Tasikmalaya untuk Tingkatkan Layanan dan Ekonomi Regional

Pengembangan Stasiun Tasikmalaya untuk Tingkatkan Layanan dan Ekonomi Regional
Pengembangan Stasiun Tasikmalaya untuk Tingkatkan Layanan dan Ekonomi Regional

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar pertemuan strategis di Stasiun Tasikmalaya, Selasa (tanggal), guna membahas pengembangan fasilitas dan layanan di stasiun tersebut. Pertemuan ini merupakan langkah sinergis antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kuswardojo, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, dalam konferensi pers seusai pertemuan tersebut, menegaskan bahwa komitmen PT KAI dalam meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pengguna kereta api menjadi prioritas utama. "Ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara BUMN dengan Pemerintah Daerah untuk mengembangkan kawasan di sekitar BUMN itu berada," jelas Kuswardojo. Ia juga menyoroti pentingnya modernisasi Stasiun Tasikmalaya agar lebih representatif dan mampu menampung lonjakan jumlah pengguna jasa kereta api yang semakin meningkat.

Rencana pengembangan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga peningkatan aksesibilitas. Salah satu agenda utama adalah memperluas area parkir untuk mengakomodasi kendaraan pribadi penumpang, serta menyediakan ruang tunggu yang lebih nyaman dan modern. Selain itu, integrasi antarmoda transportasi di Stasiun Tasikmalaya akan lebih ditingkatkan guna mempermudah mobilitas masyarakat, khususnya bagi yang melakukan perjalanan jauh.

Di saat yang sama, Pemkot Tasikmalaya memberikan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan ini. Wali Kota Tasikmalaya, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar peningkatan fasilitas stasiun nantinya tidak hanya menguntungkan bagi pengguna kereta api, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal dan sektor pariwisata. "Kami berharap, pengembangan ini tidak hanya memajukan sektor transportasi, tetapi juga menjadi pendorong pengembangan ekonomi dan pariwisata di kota kami," ungkapnya.

Integrasi sistem pelayanan tiket yang lebih modern dan efisien juga masuk dalam agenda pengembangan, dengan harapan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penumpang. Dengan sistem yang lebih canggih, proses pembelian dan pengecekan tiket diharapkan bisa lebih cepat dan mengurangi kerumunan yang kerap terjadi di loket penjualan.

Selain itu, agenda modernisasi ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi operasional stasiun secara keseluruhan, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api. Efisiensi operasional tidak hanya menargetkan penghematan dalam arti finansial, tetapi juga berkontribusi dalam aspek keberlanjutan lingkungan.

Pemerintah Kota Tasikmalaya melihat proyek ini sebagai peluang untuk merevitalisasi perekonomian lokal, mengingat peningkatan jumlah pengunjung ke stasiun biasanya juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi di sekitarnya. Peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang juga diharapkan muncul seiring bertambahnya pengguna kereta api.

Dalam momen yang sama, jajaran Pemkot dan PT KAI turut melakukan inspeksi kesiapan pelayanan menjelang masa angkutan Lebaran 2025. Hadir pula pada kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra Negara, yang menambahkan bahwa kesiapan fasilitas dan pelayanan prima saat masa angkutan lebaran menjadi perhatian khusus mengingat tingginya mobilitas masyarakat pada periode tersebut.

Inspeksi ini difokuskan untuk memastikan seluruh fasilitas dalam keadaan optimal dan bahwa semua prosedur yang berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan penumpang telah terpenuhi. Hal ini mencakup ketersediaan informasi yang memadai bagi penumpang, kenyamanan ruang tunggu, serta kesiapan petugas untuk melayani masyarakat dengan baik.

Sebagai bagian dari pengembangan Stasiun Tasikmalaya ini, diharapkan akselerasi dalam penerapan proyek bisa segera dimulai. EVP Daop 2 Bandung menyatakan optimismenya terhadap pengembangan stasiun ini serta menegaskan bahwa PT KAI akan bekerja keras mengawal proyek ini agar bisa segera dinikmati oleh masyarakat luas. Implementasi proyek ini akan membawa perubahan besar dalam layanan perkeretaapian di Tasikmalaya.

Kuswardojo menegaskan bahwa PT KAI berkomitmen untuk terus menjalin koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan terkait agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan berarti. "Ke depan, kita harapkan Stasiun Tasikmalaya bisa menjadi salah satu role model stasiun modern yang berfungsi sebagai pusat transportasi dan pendorong ekonomi wilayah," tutupnya.

Dengan optimisme dan kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan PT KAI, Stasiun Tasikmalaya berpotensi menjadi salah satu pusat transportasi modern yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka peluang baru dalam pengembangan daerah. Harapan besar tertuju pada proyek ini agar tidak hanya menjadi bagian dari transformasi layanan transportasi di Indonesia, tetapi juga sebagai motor penggerak kemajuan Tasikmalaya di masa depan.

David

David

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Perpanjangan Rute LRT Jabodebek Dukung Mobilitas Masyarakat

Perpanjangan Rute LRT Jabodebek Dukung Mobilitas Masyarakat

PTPP Pacu Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B

PTPP Pacu Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B