Pasar Properti Bangka Tengah: Pilihan Menggiurkan untuk Hunian Terjangkau di Tengah Isu Pengurangan Anggaran Infrastruktur

Pasar Properti Bangka Tengah: Pilihan Menggiurkan untuk Hunian Terjangkau di Tengah Isu Pengurangan Anggaran Infrastruktur

JAKARTA - Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Bangka Tengah, kini meraih perhatian para pencari hunian murah, terutama menjelang momen Lebaran. Momen perayaan yang identik dengan mudik dan kesempatan berkumpul dengan keluarga ini memicu kenaikan minat terhadap kepemilikan rumah, terutama di kalangan pembeli rumah pertama dan para perantau yang ingin memiliki hunian di daerah asal.

Dalam kondisi perekonomian yang masih menghadapi tantangan serta kabar pendekatan pemerintah untuk memangkas anggaran infrastruktur, pasar properti di Kabupaten Bangka Tengah tetap menunjukkan dinamika positif dengan menawarkan sejumlah opsi rumah subsidi yang sangat terjangkau, di bawah banderol Rp 200 juta. Selain harga yang bersahabat, ketersediaan informasi mengenai opsi perumahan ini dapat diakses melalui platform daring Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), yang menyediakan transparansi dan kemudahan bagi calon pembeli.

Berikut beberapa proyek perumahan yang menjadi sorotan dan dapat dipertimbangkan oleh calon pemilik rumah di Kabupaten Bangka Tengah:

Mulia Asri Village: Tipe 36

Mulia Asri Village berlokasi di Koba, pusat administratif Kabupaten Bangka Tengah. Proyek perumahan ini merupakan kolaborasi antara Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kabupaten Bateng dan pengembang lokal, sehingga menjamin komitmen tinggi dalam eksekusi dan pengelolaannya.

Didesain dengan tipe rumah tapak seluas 35 meter persegi, yang berdiri di atas lahan seluas 120 meter persegi, proyek perumahan ini menawarkan total enam unit rumah dengan harga per unit sekitar Rp 105 juta. Pada saat ini, dua dari enam unit tersebut telah berpindah tangan kepada pemilik baru, sementara empat unit lainnya masih menunggu pembeli yang tepat.

Salah satu perwakilan dari KPN Kabupaten Bateng menyatakan, “Kami optimis rumah subsidi ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam memiliki hunian yang layak, terutama untuk kelas menengah bawah yang mendambakan hunian di tengah perkotaan Koba.”

Perumahan Anggrek Sari: Tipe 36/84

Berbeda dengan proyek lainnya, Perumahan Anggrek Sari dikembangkan oleh PT Anugerah Griya Utama, yang juga mendirikan proyek ini di Simpang Katis, wilayah strategis lainnya di Kabupaten Bangka Tengah. Meskipun berukuran sedikit lebih kecil dengan luas bangunan 34 meter persegi dan luas tanah 84 meter persegi, proyek ini menawarkan total 60 unit rumah dengan unit yang tersisa sejumlah 23 unit, sebab 37 unit lainnya telah terjual dengan harga per unit yang ditetapkan sekitar Rp 136 juta.

Seorang juru bicara dari PT Anugerah Griya Utama menyebutkan, “Kami melihat tren permintaan yang cukup tinggi dari warga lokal maupun masyarakat perantau untuk harga dan tipe rumah seperti Anggrek Sari. Lokasinya yang berada di jalur Simpang Katis memberikan nilai tambah dari segi aksesibilitas.”

Koba Mansion: Tipe 36

Koba Mansion hadir sebagai upaya PT Minutei Indo Properti untuk menyediakan hunian layak dengan harga yang kompetitif. Memanfaatkan lokasi strategis di Koba, perumahan ini juga menawarkan tipe rumah tapak dengan luas bangunan 36 meter persegi, memberikan ruang yang cukup untuk tempat tinggal masyarakat urban.

Menilik harga yang lebih terjangkau dan lokasi yang lekat dengan pusat aktivitas di Bangka Tengah, perumahan ini telah mendapat sambutan positif dari calon pembeli. Meskipun demikian, sejumlah unit masih tersedia dan memberikan kesempatan bagi mereka yang belum sempat mengambil keputusan.

Masa Depan Pasar Properti dan Tantangan Infrastruktur

Dalam lingkup lebih luas, pengembangan proyek properti di daerah seperti Bangka Tengah mendapat perhatian serius, mengingat adanya potensi dampak dari kebijakan pengurangan anggaran infrastruktur. Salah satu pengamat properti lokal menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menghadapi tantangan ini.

"Perubahan dalam kebijakan infrastruktur memang bisa membawa pengaruh terhadap stabilitas pasar properti. Namun, kerjasama yang solid antar pihak adalah kunci untuk menjamin keberlanjutan proyek perumahan,” tuturnya.

Dengan keberagaman opsi hunian yang tersedia, Kabupaten Bangka Tengah saat ini menjadi incaran mereka yang mencari properti tidak hanya karena harga yang bersahabat tetapi juga karena potensi kenaikan nilai properti di masa depan. Hal ini membuka peluang penduduk lokal maupun perantau untuk memenangkan aset yang strategis saat ini. Ketika momen Lebaran semakin mendekat, keputusan memiliki rumah baru menjadi langkah bijak, yang tidak hanya mengoptimalkan kehidupan keluarga tetapi juga sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan.

Dengan terus berkembangnya infrastruktur wilayah dan kesempatan kerja, pemilihan rumah di Bangka Tengah bisa jadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mendapatkan hunian impian dengan nilai investasi yang potensional tinggi.