OK OCE Kemanusiaan Gelar Audiensi dengan Akhuwat dalam Upaya Dukung Program Modal Berkah bagi UMKM
- Minggu, 09 Maret 2025

JAKARTA - OK OCE Kemanusiaan, komunitas yang aktif menggerakkan program ekonomi inklusif di Indonesia, baru-baru ini melaksanakan audiensi strategis dengan Akhuwat, sebuah lembaga nirlaba internasional yang berbasis di Pakistan. Langkah ini diambil dalam rangka memperkuat program Modal Berkah yang bertujuan memberikan pinjaman tanpa bunga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tanah air.
Inisiatif Modal Berkah: Komitmen Empat Batch
Budi Nopianto, Ketua OK OCE Kemanusiaan, dengan antusias menyampaikan bahwa program Modal Berkah telah memasuki batch keempat. "OK OCE Kemanusiaan telah memasuki 4 batch dalam memberikan pelaku usaha pinjaman tanpa bunga melalui Modal Berkah," ujarnya dalam sebuah pernyataan beberapa waktu yang lalu. Program ini telah membantu banyak pengusaha kecil dan menengah untuk mendapatkan akses modal yang lebih mudah dan terjangkau.
Kemitraan yang Menginspirasi: OK OCE dan Akhuwat
Dalam audiensi tersebut, OK OCE Kemanusiaan berinteraksi dengan Akhuwat secara virtual. Khuram, perwakilan dari Akhuwat, turut hadir mendampingi tim OK OCE Kemanusiaan dalam sosialisasi rencana kerjasama tersebut. Akhuwat sendiri dikenal sebagai salah satu lembaga nirlaba terkenal yang telah beroperasi di Pakistan sejak tahun 2001, memberikan pinjaman mikro tanpa bunga kepada masyarakat miskin.
Yang menarik dari model Akhuwat adalah pendekatan yang menitikberatkan pada nilai-nilai empati dalam keuangan, jauh dari sekadar tanggung jawab sosial korporat. Dengan metode pinjaman tanpa bunga mereka telah memberdayakan ribuan keluarga miskin untuk keluar dari kemiskinan dan membangun usaha produktif.
Membangun Sinergi Global untuk Ekonomi yang Lebih Baik
Audiensi ini bertujuan untuk membuka jalan bagi kemitraan yang lebih erat antara kedua organisasi, guna menciptakan dampak yang lebih luas bagi pelaku UMKM di Indonesia. Dampak tersebut diharapkan tidak hanya menyentuh aspek finansial, tetapi juga meluas pada pemberdayaan dan pendampingan usaha. Sinergi ini diharapkan mampu mencetak pola kolaborasi yang membawa perubahan signifikan dan berdampak positif bagi komunitas lokal.
"Penting bagi kami untuk berkolaborasi dengan organisasi seperti Akhuwat, mengingat pengalamannya yang luas dalam memberikan pinjaman mikro tanpa bunga. Kemitraan ini diharapkan bisa memaksimalkan efisiensi program kami di lapangan," tambah Budi Nopianto.
Optimisme dan Harapan di Tengah Tantangan Ekonomi
Di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, inisiatif seperti Modal Berkah dan kolaborasi dengan Akhuwat menawarkan harapan baru bagi pelaku UMKM. Dengan akses yang lebih mudah terhadap modal usaha tanpa beban bunga, pelaku usaha bisa lebih fokus mengembangkan bisnisnya tanpa harus terbebani oleh tingginya biaya pinjaman.
Menurut Khuram dari Akhuwat, prinsip inti dari program pemberdayaan ekonomi semacam ini adalah menciptakan ekosistem dimana akses kepada modal bukanlah penghalang bagi semangat berwirausaha. "Kami berharap bisa berdampak lebih besar dengan menggandeng partner seperti OK OCE, yang memiliki misi dan visi sejalan, dalam memberdayakan ekonomi lewat pemberian pinjaman tanpa bunga," paparnya.
Menuju Ekonomi Inklusif yang Lebih Luas
Langkah menuju ekonomi yang lebih inklusif memang tidak mudah dan membutuhkan banyak upaya kolaboratif. Namun, audiensi antara OK OCE Kemanusiaan dan Akhuwat menunjukkan bahwa selalu ada kesempatan baru untuk berinovasi dan membawa perubahan bagi masa depan ekonomi yang lebih berkeadilan.
Kesempatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan antar kedua belah pihak tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam menerapkan program modal mikro di negara masing-masing.

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kontrak Baru PTPP Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Nasional
- 12 September 2025
2.
ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Tinggi Semester I 2025
- 12 September 2025
3.
Pertamina Capai Pendapatan Fantastis di Semester I
- 12 September 2025
4.
Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya
- 12 September 2025
5.
Jadwal Siaran Super League Ada Persib Lawan Persebaya
- 12 September 2025