Belanja Online Menjadi Sumber Kegembiraan Bagi Konsumen: Temuan Menarik Penelitian Rokt dan Harris Poll

Belanja Online Menjadi Sumber Kegembiraan Bagi Konsumen: Temuan Menarik Penelitian Rokt dan Harris Poll

JAKARTA - Belanja online telah menjadi salah satu aktivitas yang paling dinikmati masyarakat di era digital saat ini. Hal ini diperkuat oleh hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Rokt, sebuah platform teknologi e-commerce terkemuka. Penelitian yang dilakukan bekerjasama dengan Harris Poll ini mengungkapkan betapa pentingnya pengalaman belanja online yang relevan bagi konsumen.

Kegembiraan Konsumen Dalam Belanja Online

Rokt mengungkapkan temuan menarik dari studi tersebut dengan melaporkan bahwa belanja online merupakan aktivitas yang memberikan kegembiraan terbesar kepada konsumen saat menghabiskan waktu online. Aktivitas ini mengalahkan streaming konten dan interaksi di media sosial yang menempati posisi kedua dan ketiga. Elizabeth Buchanan, Kepala Petugas Komersial Rokt, mengungkapkan, "Ketika seseorang berbelanja, ketika mereka mengeluarkan kartu kredit mereka, mereka bersedia menghabiskan uang sungguhan dan mereka ingin pengalaman itu benar-benar bijaksana dan relevan."

Tantangan Iklan Berlebihan Saat Checkout

Meskipun belanja online membawa kegembiraan, masih ada tantangan yang dihadapi konsumen ketika berbelanja. Salah satunya adalah terlalu banyaknya iklan pada tahap checkout yang sering kali membuat konsumen merasa terganggu. Buchanan menambahkan, "Konsumen merasa frustrasi ketika mereka kewalahan oleh terlalu banyak iklan karena itu membuat mereka merasa lebih seperti target penjualan daripada pelanggan yang berharga."

Penggunaan AI dan Pembelajaran Mesin dalam Meningkatkan Pengalaman Belanja

Untuk mengatasi tantangan ini, Rokt menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin untuk membuat transaksi lebih relevan dengan preferensi setiap individu. Solusi inovatif dari Rokt bertujuan untuk mengoptimalisasi setiap interaksi pelanggan agar lebih bernilai. "Merek yang sukses menggunakan AI untuk membantu menumbuhkan hubungan yang signifikan dengan pelanggan, dengan fokus pada relevansi daripada volume saat berbagi pesan," kata Buchanan. Dengan pendekatan ini, merek dapat mendorong konversi yang lebih tinggi serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Preferensi Pembeli AS terhadap Pengalaman Belanja yang Relevan

Pendekatan personalisasi ini sangat penting, terutama di pasar Amerika Serikat. Survei menunjukkan bahwa 70% pembeli bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk bisnis yang memahami preferensi mereka. Lebih dari itu, hampir setengah dari responden (47%) mengatakan mereka lebih cenderung berbelanja kembali dengan merek yang menawarkan pengalaman berbelanja yang relevan. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman yang relevan dapat meningkatkan nilai order rata-rata dan mendorong bisnis berulang.

Millennials dan Gen Z: Generasi yang Menginginkan Personalisasi

Generasi millennial dan Gen Z menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap merek-merek yang dapat mengantisipasi kebutuhan mereka. Survei menunjukkan bahwa 78% millennial dan 77% Gen Z merasa lebih percaya diri dengan pembelian mereka jika merek dapat memahami kebutuhan mereka. Lebih dari itu, 73% Gen Z mengatakan bahwa mereka lebih cenderung membeli dari merek yang menawarkan produk atau layanan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan mereka.

Masa Depan Belanja Online yang Lebih Tenang dan Personal

Ketika teknologi terus berkembang, harapannya adalah lebih banyak merek yang akan mengadopsi pendekatan berbasis data untuk menyampaikan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan tenang. Buchanan menegaskan pentingnya hal ini, "Kata yang terlintas dalam pikiran adalah 'tenang.' Semua hal yang muncul untuk Anda dan memblokir, semuanya mengurangi minat kami untuk terlibat." Dalam sebuah dunia yang semakin terganggu oleh iklan dan pesan pemasaran, menciptakan pengalaman belanja yang terfokus dan relevan akan menjadi keunggulan kompetitif bagi merek di masa depan.