Bank Mandiri Perkuat Komitmen pada Lingkungan Kerja Inklusif dengan Kebijakan Tempat Kerja yang Penuh Respek

Bank Mandiri Perkuat Komitmen pada Lingkungan Kerja Inklusif dengan Kebijakan Tempat Kerja yang Penuh Respek
Bank Mandiri Perkuat Komitmen pada Lingkungan Kerja Inklusif dengan Kebijakan Tempat Kerja yang Penuh Respek

JAKARTA - Bank Mandiri, salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia, terus menunjukan komitmennya terhadap penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan dengan mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Salah satu langkah konkret dari upaya ini adalah peluncuran Respectful Workplace Policy (RWP), yang dirancang untuk membangun budaya kerja yang bebas diskriminasi dan berbasis integritas, memberikan nilai tambah yang signifikan bagi karyawan.

Dalam menjalankan kebijakan ini, Bank Mandiri berambisi untuk memastikan seluruh karyawan diperlakukan secara setara, bebas dari segala bentuk diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan di tempat kerja. Pendekatan ini menjadi wujud nyata adopsi standardisasi diversity, equity, and inclusion (DEI) dalam operasional harian perusahaan. Kebijakan ini juga mencakup rekrutmen yang didasarkan pada meritokrasi, pelatihan tanpa bias gender, serta promosi dan kompensasi yang adil, yang mencerminkan upaya Bank Mandiri dalam mendukung pilar sosial dalam inisiatif ESG.

Dalam laporan keberlanjutan terbaru tahun 2023, Bank Mandiri mencatat bahwa perempuan berkontribusi sebesar 52 persen dari total tenaga kerja di perusahaan tersebut. Selain itu, 46 persen dari posisi manajerial hingga direktur diisi oleh perempuan, menempatkan Bank Mandiri sebagai salah satu pelopor dalam implementasi kesetaraan gender di Indonesia.

Kesetaraan dalam Kompensasi dan Pengembangan SDM

Prinsip keseimbangan upah untuk pekerjaan yang setara juga secara konsisten diterapkan. Bank Mandiri memastikan rasio gaji antara karyawan laki-laki dan perempuan tetap setara, yaitu 1:1, berdasarkan kinerja tanpa bias gender. Agus Dwi Handaya, Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri, menjelaskan bahwa prinsip keadilan berbasis kompetensi menjadi landasan utama dalam kebijakan sumber daya manusia perusahaan. "Sejak awal proses rekrutmen, kami tidak memprioritaskan gender, suku, ras, atau agama tertentu. Semua karyawan memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kemampuan dan potensi mereka," ujarnya.

Inisiatif Srikandi Mandiri: Mendorong Kepemimpinan Perempuan

Kemajuan gender di Bank Mandiri juga didukung oleh inisiatif Srikandi Mandiri. Program ini sejak awal peluncurannya tiga tahun silam, berfokus pada dua aspek utama: kepemimpinan perempuan dan pemberdayaan perempuan di masyarakat. Fokus pertama adalah meningkatkan kapabilitas kepemimpinan perempuan dalam perusahaan. Sementara itu, fokus kedua berusaha memberdayakan perempuan dalam sektor ekonomi dan sosial.

Program ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 5 tentang kesetaraan gender dan poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Melalui upaya ini, Bank Mandiri memperkuat citra sebagai lembaga yang progresif dan mendukung keberlanjutan sosial dalam kerangka ESG.

Transparansi dan Akuntabilitas dengan Whistle Blowing System

Untuk memastikan implementasi RWP berjalan efektif, Bank Mandiri menerapkan Whistle Blowing System (WBS) dan kanal pengaduan berbasis website internal yang dirancang untuk melindungi pelapor serta meningkatkan transparansi dalam penanganan kasus-kasus diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja. Langkah ini merupakan bagian dari prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), menegaskan komitmen Bank Mandiri terhadap tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial.

Pengembangan SDM yang Progresif

Bank Mandiri juga menekankan pentingnya pengembangan karyawan melalui Program People Development yang berfokus pada menciptakan Mandirian yang cerdas, beretika, dan bahagia dalam bekerja. "Program People Development Bank Mandiri secara khusus dirancang secara fokus dan sistematis dengan tujuan melahirkan Mandirian yang jago kerja, pinter kerja, berakhlak mulia, dan happy luar biasa," tutur Agus Dwi Handaya. Diharapkan melalui program ini, setiap karyawan dapat mencapai kinerja yang optimal dan berkontribusi positif bagi perusahaan dan bangsa.

Dengan implementasi kebijakan inklusi dan keberagaman, Bank Mandiri semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam perbankan berkelanjutan di Indonesia, memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan karyawan dan masyarakat luas.

Melalui langkah-langkah progresif ini, Bank Mandiri tidak hanya meningkatkan reputasinya dalam indeks ESG, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

David

David

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Arman Tsarukyan Siap Dukung Khamzat Chimaev di UFC 319

Arman Tsarukyan Siap Dukung Khamzat Chimaev di UFC 319

Gonzalo Garcia Real Madrid Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025

Gonzalo Garcia Real Madrid Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025

Marc Casado Buktikan Kualitas, Disukai Klub Barcelona

Marc Casado Buktikan Kualitas, Disukai Klub Barcelona

Inspiratif Pemuda Bali Bawa Gamelan Rindik ke Pasar Ekspor

Inspiratif Pemuda Bali Bawa Gamelan Rindik ke Pasar Ekspor

Industri Prioritaskan Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan

Industri Prioritaskan Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan