Kementerian Lingkungan Hidup Anugerahkan Proper Emas

Kementerian Lingkungan Hidup Anugerahkan Proper Emas
Kementerian Lingkungan Hidup Anugerahkan Proper Emas

JAKARTA - Dalam upaya mendorong perusahaan untuk meningkatkan praktik pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kembali menggelar anugerah tahunan yang sangat dinantikan oleh dunia industri: Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). Anugerah ini dirancang untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang menunjukkan komitmen dan tanggung jawab tertinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Tahun ini, sebanyak 85 perusahaan berhasil meraih predikat Proper Emas, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam program ini.

Program PROPER diselenggarakan setiap tahun dan melibatkan berbagai macam sektor industri untuk berpartisipasi dalam evaluasi pengelolaan lingkungan hidup mereka. Untuk tahun 2024, sebanyak 4.495 perusahaan berpartisipasi dalam peilaian ini. Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah parameter ketat yang mencakup aspek manajemen lingkungan seperti efisiensi energi, pengelolaan limbah, pelestarian keanekaragaman hayati, serta inovasi dalam teknologi hijau.

Empat Kategori Penghargaan PROPER

KLH menetapkan empat kategori utama dalam PROPER, yakni Emas, Hijau, Biru, Merah, dan Hitam. Kategori Emas diberikan kepada perusahaan yang tidak hanya mematuhi regulasi lingkungan, tetapi juga menerapkan praktik-praktik inovatif dan berkelanjutan dalam operasional mereka. Sementara itu, kategori Hijau mengidentifikasi perusahaan yang telah melampaui standar minimum pengelolaan lingkungan, dan kategori Biru diberikan kepada mereka yang mematuhi seluruh regulasi yang berlaku. Kategori Merah dan Hitam diberikan kepada perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang buruk, dengan Hitam sebagai indikator terendah.

Komitmen Perusahaan dalam Pelestarian Lingkungan

Pemberian Proper Emas menggarisbawahi komitmen kuat dari perusahaan-perusahaan ini dalam menjalankan operasional yang ramah lingkungan. Salah satu penerima Proper Emas tahun ini adalah PT Pertamina (Persero), yang telah berinovasi dalam penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi gas rumah kaca. "Kami bangga menjadi salah satu penerima Proper Emas. Ini adalah pengakuan terhadap usaha berkelanjutan kami untuk mengurangi dampak lingkungan dan berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar Budi Pasudra, Direktur Lingkungan PT Pertamina.

Daftar penerima Proper Emas tahun ini mencakup perusahaan dari berbagai sektor, termasuk energi, manufaktur, dan pertanian. Penerimaan mereka terhadap penghargaan ini dikaitkan dengan berbagai inisiatif hijau yang telah diimplementasikan. Contohnya, PT Pupuk Kaltim yang berhasil meningkatkan efisiensi penggunaan air serta meminimalisir pembuangan limbah melalui teknologi terbaru. "Penghargaan ini memberi kami dorongan untuk terus berinovasi dan mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan," kata Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Rudi Hartono.

Peran Penting PROPER dalam Peningkatan Kesadaran Lingkungan

Dengan semakin meningkatnya kekhawatiran global terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan, PROPER memainkan peran yang semakin penting dalam mendorong perusahaan untuk berkomitmen lebih jauh terhadap pelestarian lingkungan hidup. Sejak diadakan pertama kali, program ini telah menjadi barometer bagi perusahaan untuk tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga untuk menetapkan standar baru dalam industri mereka.

"PROPER bukan hanya mengenai penghargaan. Ini tentang menciptakan perubahan positif dan menjadi contoh bagi perusahaan lain tentang bagaimana bisnis dapat beroperasi secara berkelanjutan tanpa mengorbankan keuntungan," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Menggalakkan Kesadaran dan Inovasi Berkelanjutan

Inisiatif seperti PROPER tak hanya memberikan pengakuan, tetapi juga menantang perusahaan untuk berpikir kreatif tentang bagaimana operasional mereka dapat diubah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini termasuk investasi dalam teknologi bersih, pengembangan praktik produksi berkelanjutan, dan keterlibatan dalam konservasi lokal.

Pada akhirnya, inisiatif seperti ini diharapkan dapat memacu industri lainnya untuk mengikuti jejak perusahaan yang telah diakui dan memperkuat komitmen nasional Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan. Dengan dukungan dari pemerintah, industri, dan masyarakat luas, tujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau menjadi lebih dekat untuk dicapai.

Dengan adanya PROPER, ada harapan bahwa kesadaran mengenai isu lingkungan akan semakin meningkat di kalangan industri dan masyarakat luas. Apresiasi dalam bentuk anugerah dan penilaian yang diberikan tidak hanya mendorong pelaku industri untuk bertanggung jawab lebih besar terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan insentif bagi inovasi dan solusi kreatif yang dapat menjadi teladan bagi yang lainnya.

David

David

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Terkendali Menjelang Pertemuan Pemimpin AS dan Rusia

Harga Minyak Terkendali Menjelang Pertemuan Pemimpin AS dan Rusia

Harga BBM Pertamina Agustus 2025: Update Terbaru Seluruh Wilayah

Harga BBM Pertamina Agustus 2025: Update Terbaru Seluruh Wilayah

Update Harga Gas LPG 3 kg dan Bright Gas Agustus 2025

Update Harga Gas LPG 3 kg dan Bright Gas Agustus 2025

Listrik Padam Sementara di Beberapa Wilayah DIY Sabtu Ini

Listrik Padam Sementara di Beberapa Wilayah DIY Sabtu Ini

Rumah Murah Mulai Rp 130 Juta di Harjamukti, Cirebon

Rumah Murah Mulai Rp 130 Juta di Harjamukti, Cirebon