UMKM Kuat dengan Perencanaan Keuangan Tepat
JAKARTA - Asuransi Sinar Mas kembali menggelar kegiatan literasi keuangan yang ditujukan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Bulan Literasi Keuangan serta dukungan nyata terhadap Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam kegiatan ini, sebanyak 100 UMKM terdaftar di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam mengikuti literasi keuangan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai pengelolaan keuangan dan risiko usaha.
Dukungan Asuransi Sinar Mas terhadap UMKM
Baca Juga
Direktur PT Asuransi Sinar Mas, Dumasi M M Samosir, menjelaskan, “Melalui kegiatan Literasi Keuangan ini, Asuransi Sinar Mas berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Kami meyakini bahwa pemahaman yang baik mengenai perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko akan membantu UMKM lebih siap menghadapi tantangan usaha maupun kehidupan sehari-hari.”
Lebih lanjut, Dumasi menekankan bahwa Asuransi Sinar Mas berupaya membantu UMKM naik kelas melalui edukasi finansial, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.
UMKM Sebagai Tulang Punggung Ekonomi
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kepulauan Riau, Sinar Dananjaya, menyampaikan bahwa literasi keuangan ini merupakan bukti nyata komitmen industri jasa keuangan untuk mendukung UMKM. “Seperti yang kita ketahui, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian. Ibaratnya, asuransi itu payung yang dapat melindungi dari risiko yang akan terjadi,” jelasnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa edukasi finansial menjadi salah satu kunci keberhasilan UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis dan ketidakpastian ekonomi.
Sinergi dengan Kegiatan Trip Agency Tour Contest
Literasi keuangan kali ini digelar bersamaan dengan Trip Agency Tour Contest (ATC) Batam, yang diselenggarakan PT Asuransi Sinar Mas bersama para Top Producer Partner pemenang ATC pada 21–24 Agustus 2025. Kegiatan bersinergi ini menekankan pentingnya perencanaan keuangan dalam menghadapi tantangan usaha sekaligus mendorong UMKM memahami peluang bisnis melalui perjalanan dan jejaring bisnis.
Sejak 2015 hingga 2025, Asuransi Sinar Mas telah menyelenggarakan 255 kegiatan literasi keuangan, menjangkau 183.871 peserta di 58 kota di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga membagikan 143.021 polis asuransi mikro gratis dan 66.116 celengan impian.
UMKM dan Pariwisata Dorong Konsumsi Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara Indonesia Retail Summit & Expo (IRSE) 2025, menekankan peran penting UMKM dan sektor pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada Triwulan II-2025, pertumbuhan ekonomi tercatat 5,12% (yoy), dengan kontribusi konsumsi rumah tangga mencapai 2,64% terhadap total pertumbuhan dan porsinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 54,25%.
Airlangga menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8%. “Maka kita cari pengali terbesar. Nah, pengali terbesar ini adalah sektor konsumsi. Jadi kita beri tepuk tangan konsumsi,” ujar Airlangga saat membuka IRSE 2025 dan menyerahkan Harmoni Awards.
Peran UMKM dalam Konsumsi dan Belanja Masyarakat
Airlangga menambahkan, sektor UMKM menjadi penopang utama konsumsi nasional. Berbagai program promosi seperti BINA Lebaran, Friday Mubarak, Holiday Sale, Hari Belanja Diskon Indonesia, Shopping Festival, Jakarta Great Sale, hingga Solo Raya Great Sale berhasil meningkatkan belanja masyarakat.
Hal ini menunjukkan adanya sinergi positif antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemerintah daerah dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.
Sinergi Lintas Sektor untuk Pertumbuhan Ekonomi
Airlangga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong konsumsi dan pariwisata. Contohnya, sektor pariwisata yang membundling belanja dengan pengalaman wisata, terutama bagi turis asal Malaysia yang menjadikan Indonesia sebagai destinasi belanja.
“Dengan pembukaan penerbangan internasional atau regional, kita dapat mendorong program atau kampanye belanja di Indonesia, yang berkontribusi pada konsumsi dan pertumbuhan ekonomi,” jelas Airlangga.
Data Wisman Perkuat Optimisme Ekonomi
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menunjukkan potensi besar sektor pariwisata dan ritel. Sepanjang 2024, tercatat 13 juta kunjungan wisman dengan devisa Rp 296 triliun. Hingga Juni 2025, kunjungan sudah mencapai 7 juta dengan devisa sekitar Rp 160 triliun, memberikan peluang bagi ritel, kuliner, dan produk kreatif lokal untuk tumbuh dan mendukung perekonomian nasional.
Melalui literasi keuangan, UMKM mendapatkan bekal penting untuk menghadapi risiko usaha dan mengelola keuangan dengan lebih efektif. Dukungan Asuransi Sinar Mas, pemerintah, dan sinergi lintas sektor menunjukkan bahwa UMKM memiliki peluang besar untuk naik kelas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan literasi keuangan ini menjadi strategi penting agar UMKM mampu memanfaatkan peluang bisnis, meningkatkan konsumsi domestik, dan menghadapi tantangan global. Kombinasi edukasi, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Rekomendasi
