7 Mobil Listrik BYD Resmi Hadir Indonesia
JAKARTA - Mobil listrik semakin diminati di Indonesia, terutama karena menawarkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengurangi kenyamanan dan performa. BYD, salah satu produsen EV terbesar dunia, kini menghadirkan berbagai pilihan mobil listrik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari mobil keluarga hingga sedan sporty premium. Kehadiran BYD di Tanah Air memberikan alternatif bagi pecinta otomotif yang ingin bergeser ke kendaraan listrik tanpa kompromi pada desain dan teknologi.
Daftar Mobil Listrik BYD di Indonesia
BYD sudah resmi menghadirkan beberapa model di Indonesia, termasuk MPV, SUV, hatchback, dan sedan. Semua model menggunakan Blade Battery yang aman dan efisien, serta didukung teknologi canggih e-Platform 3.0. Berikut daftar lengkap mobil listrik BYD yang tersedia:
Baca Juga
1. BYD M6
BYD M6 hadir sebagai MPV modern dengan tiga varian: Standard, Superior, dan Superior Captain Seat. Ditenagai motor listrik 120–150 kW dengan torsi 310 Nm, serta baterai Blade 55,4 kWh atau 71,8 kWh, M6 mampu menempuh jarak hingga 530 km.
Keunggulan BYD M6:
Akselerasi halus dan efisien
Pengisian cepat 30–80% dalam 30 menit (DC fast charging)
Fitur keselamatan lengkap: airbags, ABS, ESC, ISOFIX
Kapasitas 6–7 penumpang dengan bagasi fleksibel
Teknologi modern: regenerative braking, mode berkendara, V2L
Sistem ADAS untuk pengalaman berkendara aman dan praktis
Harga OTR: Rp383 juta – Rp433 juta.
2. BYD Denza D9
Denza D9 hadir sebagai MPV mewah, pesaing Toyota Alphard dan Lexus LM, dengan harga sekitar Rp950 juta.
Keunggulan Denza D9:
Baterai 103 kWh dengan jarak tempuh hingga 600 km
Teknologi e-Platform 3.0 dan Denza Pilot
Fast charging 166 kW
Interior premium: kursi pijat, ventilated seats, leg rest, panoramic sunroof
Suspensi empuk, kabin senyap, hiburan modern
3. BYD Atto 3
SUV crossover kompak yang pertama kali muncul di Tiongkok sebagai Yuan Plus. Dibangun di atas e-Platform 3.0, Atto 3 menawarkan efisiensi tinggi dan teknologi modern.
Keunggulan Atto 3:
Blade Battery tahan lama
Motor listrik 150 kW, torsi 310 Nm, akselerasi 0–100 km/jam 7,3 detik
Fitur V2L
Desain sporty, kabin 5-seater nyaman
Sistem ADAS lengkap
Harga: Rp470 juta – Rp520 juta.
4. BYD Sealion 7
SUV menengah yang resmi masuk Indonesia pada 2024, hadir dalam varian Premium dan Performance.
Keunggulan Sealion 7:
Desain OCEAN X futuristik, siluet fastback
e-Platform 3.0, efisiensi tinggi, teknologi pintar
Performa Performance: 0–100 km/jam 4,5 detik
Suspensi depan double-wishbone, belakang multi-link
Fitur V2L, pengisian cepat 150 kW
Sistem ADAS: ACC, Lane Keeping, AEB
Harga: Rp629 juta – Rp719 juta.
5. BYD Dolphin
Hatchback kompak untuk mobilitas perkotaan, praktis dan stylish.
Keunggulan Dolphin:
Konektivitas: Android Auto, Apple CarPlay, 4G, update OTA
Fitur pintar: NFC keyless, kontrol AC jarak jauh, V2L
Sistem keselamatan: cruise control adaptif, AEB, LDW, blind spot detection, kamera 360°
Harga: Rp369 juta – Rp429 juta.
6. BYD Atto 1
Hatchback perkotaan dengan desain futuristis, ideal untuk pemula EV.
Keunggulan Atto 1:
e-Platform 3.0, baterai Blade
Jarak tempuh 380 km per pengisian
Fast charging 30–80% dalam 30 menit
6 airbag, EPB, Auto Brake Hold
Harga: Rp195 juta – Rp235 juta.
7. BYD Seal
Sedan sport premium dengan akselerasi 0–100 km/jam 3,8 detik (varian Performance).
Keunggulan Seal:
Layar sentuh 15,6 inci, audio Dynaudio
Safety: Adaptive Cruise Control, AEB
Interior nyaman dengan kursi pemanas/ventilasi
Blade Battery aman dan tahan lama
Harga: Rp639 juta – Rp750 juta.
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik
Kelebihan:
Hemat energi dan biaya
Perawatan lebih minim, lebih halus dan senyap
Ramah lingkungan, bebas emisi
Bebas aturan ganjil-genap (Jakarta)
Pengisian lebih fleksibel dan murah
Kekurangan:
Jarak tempuh terbatas (300–500 km)
Waktu pengisian cukup lama (8 jam reguler, 30 menit fast charging)
Stasiun pengisian masih terbatas (1.081 titik per akhir 2023)
Harga baterai mahal, perlu diganti setelah masa pakai
Limbah baterai berpotensi menjadi masalah lingkungan
Mobil listrik BYD menawarkan alternatif modern, efisien, dan ramah lingkungan. Namun, sebelum beralih, penting mempertimbangkan jarak tempuh, infrastruktur pengisian, dan biaya perawatan baterai.
Rekomendasi
