PLN Sambungkan Listrik Gratis Untuk Keluarga Jatim
JAKARTA - Di tengah upaya memperluas akses energi bagi seluruh lapisan masyarakat, PT PLN (Persero) UID Jawa Timur menunjukkan komitmen nyata melalui program Light Up The Dream (LUTD). Program ini menyalurkan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera yang tinggal di wilayah berlistrik namun belum memiliki akses listrik di rumah mereka. Akses energi ini menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup, mendukung pendidikan anak-anak, dan mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga.
Penyalaan Serentak LUTD di Jawa Timur
Pada Senin lalu, PLN UID Jawa Timur bersama PLN Group Jawa Timur menyambungkan listrik gratis kepada 421 keluarga prasejahtera secara serentak di 38 kota/kabupaten di seluruh provinsi. “Ini menjadi wujud nyata komitmen menghadirkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” ujar General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, di Surabaya.
Baca JugaKilang Cilacap Dorong Produksi Pangan Berkelanjutan Masyarakat
Program LUTD bersumber dari inisiatif dan donasi sukarela pegawai PLN. Bantuan ini tidak hanya berupa pemasangan sambungan listrik, tetapi juga sebagai simbol kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat yang selama ini belum merasakan manfaat listrik secara mandiri.
Simbol Perjuangan dan Harapan
Melalui Light Up The Dream, PLN menegaskan perannya sebagai garda depan dalam menghadirkan energi bagi bangsa. Setiap sambungan listrik yang diberikan menjadi simbol perjuangan, pengharapan, dan kemajuan masyarakat Indonesia. Tahun ini hingga Agustus 2025, tercatat 1.486 keluarga prasejahtera di 38 kota/kabupaten telah mendapatkan sambungan listrik gratis lewat program ini.
Ke depan, PLN memastikan program LUTD akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Akses listrik diharapkan membuka jalan bagi tumbuhnya ekonomi keluarga, mendukung anak-anak dalam belajar, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Akses listrik akan membuka jalan bagi tumbuhnya ekonomi keluarga, mendukung anak-anak dalam belajar, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Ahmad Mustaqir.
Dampak Nyata bagi Penerima Manfaat
Salah satu penerima manfaat adalah Djulaifah, warga Tambak Osowilangon Timur 9/V, yang sehari-hari bekerja bersama suaminya sebagai tukang tambal ban di kawasan tersebut. Dengan penghasilan terbatas, pasangan ini tinggal di rumah sederhana berukuran 3x5 meter bersama seorang anak. Selama ini, listrik mereka menyalur dari tetangga karena belum mampu memasang sambungan sendiri.
“Terima kasih PLN atas bantuan listriknya, selama ini listrik saya menyalur dari tetangga setelah sekian lama akhirnya bisa merasakan listrik sendiri,” ujar Djulaifah. Bantuan ini memberikan kemudahan dan keamanan, serta memungkinkan keluarga tersebut menghemat biaya sambungan sementara dan memanfaatkan listrik secara mandiri.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Program LUTD tidak hanya membantu penerima manfaat dalam hal akses listrik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan listrik yang andal, usaha kecil seperti bengkel, kios, atau pedagang rumah tangga dapat beroperasi lebih efisien. Anak-anak memiliki akses belajar yang lebih baik, sementara keluarga bisa memanfaatkan peralatan rumah tangga untuk meningkatkan kenyamanan hidup.
Selain itu, listrik gratis dari PLN memberikan rasa aman dan mandiri bagi masyarakat yang sebelumnya bergantung pada tetangga atau sumber listrik tidak resmi. Dampak ini turut mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, mengurangi kesenjangan energi, dan memperkuat pembangunan berkeadilan di Jawa Timur.
Komitmen PLN dalam Energi Berkeadilan
Program LUTD menjadi bukti nyata bahwa PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik secara komersial, tetapi juga berkomitmen menghadirkan energi berkeadilan bagi masyarakat prasejahtera. Setiap sambungan listrik yang dipasang merupakan simbol kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pembangunan bangsa.
Sinergi antara pegawai PLN, donatur, dan masyarakat memungkinkan program ini berjalan lancar. Program ini juga mendorong kesadaran sosial pegawai PLN, karena sebagian besar pendanaan berasal dari donasi sukarela internal. Hal ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kepedulian dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Menuju Akses Listrik yang Merata
Dengan penerapan program LUTD secara berkelanjutan, PLN berupaya memastikan akses listrik bagi keluarga prasejahtera di seluruh Jawa Timur semakin merata. Program ini juga menjadi langkah strategis untuk mencapai target pembangunan energi yang inklusif, memperkuat fondasi ekonomi, dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan masyarakat.
Penerapan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera ini juga menjadi bagian dari upaya PLN mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah 3T. Dengan akses listrik, masyarakat memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha, mengakses teknologi, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial-ekonomi lokal.
Simbol Perubahan Hidup
Bagi keluarga seperti Djulaifah dan ribuan lainnya, sambungan listrik bukan sekadar instalasi teknis, tetapi simbol perubahan hidup. Program LUTD menghadirkan energi yang memungkinkan keluarga prasejahtera memperoleh kualitas hidup lebih baik, membuka peluang pendidikan bagi anak-anak, dan meningkatkan produktivitas ekonomi rumah tangga.
Melalui program ini, PLN membuktikan bahwa setiap sambungan listrik memiliki makna sosial yang besar. Selain sebagai simbol kemajuan teknologi dan infrastruktur, listrik gratis menjadi tonggak pemberdayaan masyarakat. PLN memastikan komitmen ini berlanjut, menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, dan menghadirkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.
Rekomendasi
