Danantara Dorong Lapangan Kerja Melalui Inovasi Strategis
JAKARTA - Di tengah tantangan ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi dan ancaman disrupsi teknologi yang semakin nyata, Pemerintah menegaskan komitmennya untuk membuka lapangan kerja dan menciptakan ekosistem ekonomi inklusif. Salah satu inisiatif strategis yang menonjol adalah Danantara, program nasional yang berfokus pada pemberdayaan sektor digital, industri kreatif, dan ekonomi lokal berbasis potensi daerah.
Danantara atau Daya Anagata Nusantara merupakan program kolaboratif yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya mempersiapkan Indonesia menghadapi era transformasi ekonomi berbasis digital. Program ini tidak hanya menyiapkan tenaga kerja agar melek teknologi, tetapi juga menyediakan ruang bagi generasi muda untuk berwirausaha dan berkembang melalui beragam pelatihan dan program inkubasi.
Memanfaatkan Bonus Demografi dan Digitalisasi UMKM
Baca JugaPertamina Luncurkan Penerbangan Perdana Sustainable Aviation Fuel Berbahan Baku Minyak Jelantah
Langkah strategis ini sangat tepat mengingat Indonesia tengah memasuki masa bonus demografi, dengan sebagian besar penduduk berada pada usia produktif. Pemerintah melalui Danantara memanfaatkan momentum ini untuk menumbuhkan sektor ekonomi yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Salah satunya adalah digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Hingga pertengahan 2025, menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, Danantara telah berkontribusi pada penciptaan lebih dari 2,3 juta lapangan kerja baru di berbagai sektor, mulai dari digital marketing, konten kreatif, teknologi finansial, hingga pengembangan pariwisata lokal berbasis komunitas. Angka ini diyakini akan terus bertambah seiring pelatihan dan dukungan inkubasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.
Pendekatan Partisipatif dan Lokal sebagai Kunci Keberhasilan
Program Danantara menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja tidak cukup dengan proyek-proyek besar saja. Pendekatan partisipatif dan menyentuh masyarakat akar rumput menjadi kunci keberhasilannya. Pemerintah menegaskan hal ini melalui pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia, sebagai langkah strategis mempercepat investasi hilirisasi dan penciptaan lapangan kerja, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan, “Semua program pemerintah tujuan nomor satu itu adalah penciptaan lapangan kerja.” Pernyataan ini menegaskan prioritas utama pemerintah dalam menjadikan sektor ketenagakerjaan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.
Keberhasilan Nyata di Daerah dan Pemberdayaan Generasi Muda
Salah satu bukti nyata keberhasilan program terlihat di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Ratusan pemuda yang sebelumnya menganggur kini aktif dalam komunitas digital kreatif binaan Danantara. Mereka dilatih membuat konten digital, mengelola toko daring, hingga membangun aplikasi berbasis kebutuhan lokal. Dampaknya adalah peningkatan pendapatan, berkurangnya ketergantungan pada pekerjaan formal, dan tumbuhnya semangat kewirausahaan.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa Danantara merupakan simbol keseriusan pemerintah dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia yang berdaya saing global. Menurutnya, Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada sektor konvensional. Dunia berubah, dan SDM harus adaptif serta kreatif. Danantara menjadi bukti nyata visi Presiden bahwa digitalisasi adalah pintu pembuka kesejahteraan rakyat.
Inklusivitas, Inovasi, dan Ekosistem Pendukung
Keistimewaan Danantara adalah komitmennya terhadap inklusivitas. Program ini menjangkau tidak hanya daerah urban, tetapi juga desa sebagai titik awal transformasi. Melalui kerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Transmigrasi, Danantara menyelenggarakan pelatihan digitalisasi pengelolaan BUMDes, pemasaran produk lokal daring, hingga literasi keuangan digital. Desa tidak lagi dianggap tertinggal, tetapi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Selain membuka lapangan kerja, Danantara membangun ekosistem inovasi melalui pendampingan, akses modal, dan platform digital bagi pelaku usaha dan kreator lokal. Program ini terintegrasi dengan Digital Talent Scholarship dan Startup Studio Indonesia, mempercepat inklusi ekonomi digital secara menyeluruh.
Dengan pendekatan komprehensif tersebut, Danantara dapat dianggap sebagai salah satu langkah strategis terbaik pemerintah dalam menangani pengangguran dan ketimpangan ekonomi. Program ini tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka panjang.
Keberhasilan Danantara perlu didukung evaluasi dan penguatan kelembagaan. Dukungan masyarakat dan sektor swasta menjadi kunci agar program ini tidak berhenti sebagai proyek semata, tetapi menjadi gerakan nasional berkelanjutan. Pemerintah telah mengambil langkah tepat, kini seluruh elemen bangsa diharapkan bersatu mendukung keberhasilan Danantara demi Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan berdaya saing.
Rekomendasi
