Adhi Karya Tangani Proyek LNG Strategis Nasional
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menegaskan posisinya sebagai perusahaan EPC (Engineering, Procurement, and Construction) nasional yang kompetitif di pasar global. Baru-baru ini, perusahaan ini memperoleh kontrak Front-End Engineering Design (FEED) untuk proyek bergengsi Indonesia INPEX Abadi Onshore LNG Project, yang dimiliki oleh INPEX Masela Ltd. Penerimaan proyek ini ditandai dengan diterimanya Surat Penetapan Pemenang (Letter of Award/LOA) secara resmi oleh manajemen ADHI.
Manajemen ADHI menyatakan, proyek ini menegaskan eksistensi perusahaan dalam industri energi, sekaligus menunjukkan kemampuan bersaing di tingkat internasional. Kepercayaan yang diberikan oleh INPEX Masela merupakan bukti nyata bahwa Adhi Karya diakui sebagai mitra yang andal dalam pengelolaan proyek-proyek energi berskala besar. “Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Adhi Karya sebagai preferred partner oleh perusahaan EPC internasional berkat kompetensi engineering unggul serta pengalaman panjang menangani proyek nasional,” jelas manajemen ADHI.
Kolaborasi Joint Operation
Baca JugaKilang Pertamina Internasional Perkuat Tata Kelola Berbasis ESG untuk Dukung Keberlanjutan
Proyek ini tidak digarap sendiri oleh Adhi Karya. ADHI bekerja sama dalam Joint Operation bersama KBR dan Samsung E&A, menghadirkan sinergi keahlian global dan pengalaman teknis untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan lancar. Kolaborasi ini memperlihatkan kemampuan ADHI untuk bersinergi dengan pemain internasional, sekaligus menunjukkan standar profesionalisme yang tinggi dalam setiap tahap pengerjaan proyek.
“Kerja sama dengan KBR dan Samsung E&A menjadi bukti nyata bahwa Adhi Karya memiliki reputasi kuat sebagai perusahaan EPC nasional yang mampu menyaingi kompetitor global,” tambah manajemen ADHI.
Lokasi dan Skala Proyek
Proyek Indonesia INPEX Abadi Onshore LNG Project terletak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Proyek ini memanfaatkan gas alam dari Lapangan Abadi untuk menghasilkan energi yang efisien dan berkelanjutan. Proyeksi produksi mencapai 9,5 juta ton LNG per tahun dan 35.000 barel kondensat per hari, yang diharapkan dapat memperkuat pasokan energi nasional sekaligus mendorong kemandirian energi Indonesia.
Proyek ini juga ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional, yang menegaskan pentingnya kontribusi ADHI terhadap pemenuhan target energi nasional. Dengan status ini, setiap tahapan pengerjaan akan diawasi ketat untuk memastikan kualitas, keselamatan, dan keberlanjutan proyek sesuai standar nasional maupun internasional.
Teknologi Ramah Lingkungan
Salah satu aspek unggulan dari proyek ini adalah penggunaan Carbon Capture and Carbon Storage Facility. Teknologi ini berfungsi menangkap emisi karbon yang dihasilkan selama proses pengolahan LNG dan menyimpannya di area offshore. Inovasi ini menjadi bukti bahwa proyek energi tidak hanya fokus pada kapasitas produksi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi global.
“Dengan teknologi penangkap karbon, proyek ini dapat menyediakan pasokan energi rendah karbon yang stabil, sekaligus mendukung komitmen Indonesia terhadap pengurangan emisi global,” ungkap manajemen ADHI. Implementasi teknologi ini diharapkan mampu menjadi model proyek energi berkelanjutan di tingkat regional maupun internasional, sekaligus menegaskan peran ADHI dalam mendukung pembangunan energi hijau.
Kontribusi terhadap Ketahanan Energi
Manajemen ADHI menekankan bahwa proyek LNG ini memiliki dampak signifikan bagi ketahanan energi nasional. Produksi LNG yang konsisten dan kapasitas besar akan memastikan pasokan energi stabil bagi kebutuhan domestik maupun ekspor. Hal ini selaras dengan strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi, mengurangi ketergantungan impor, dan menjaga stabilitas harga energi di dalam negeri.
Selain itu, keberhasilan ADHI dalam mengelola proyek berskala besar membuka peluang bagi pengembangan infrastruktur energi lain di masa depan. Pengalaman mengelola proyek LNG dengan teknologi mutakhir memperkuat reputasi ADHI sebagai pemain strategis dalam sektor energi nasional dan global.
Peningkatan Kompetensi dan Reputasi
Proyek ini tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia di ADHI. Melalui kolaborasi dengan perusahaan internasional, tim ADHI memperoleh pengalaman langsung dalam manajemen proyek global, teknologi canggih, dan standar operasional internasional. Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas internal perusahaan untuk menghadapi tantangan proyek-proyek energi lainnya.
Manajemen ADHI menegaskan, keberhasilan meraih proyek ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki rekam jejak yang baik, kompetensi teknik yang mumpuni, dan kemampuan bersaing secara global. Kepercayaan INPEX Masela bukan hanya sekadar kontrak, tetapi juga pengakuan terhadap kualitas dan profesionalisme ADHI.
Dampak Jangka Panjang
Selain aspek teknis, proyek ini memiliki dampak ekonomi yang luas. Produksi LNG dan kondensat yang stabil akan mendorong pertumbuhan industri terkait, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Inovasi teknologi ramah lingkungan juga membuka peluang bagi pengembangan industri energi berkelanjutan di Indonesia.
Dengan keberhasilan proyek ini, ADHI menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan energi, pembangunan ekonomi, dan transformasi energi rendah karbon. Setiap tahapan proyek menjadi bukti nyata bahwa perusahaan mampu menghadirkan solusi energi yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Kontrak FEED proyek Indonesia INPEX Abadi Onshore LNG menegaskan posisi Adhi Karya sebagai EPC nasional yang mampu bersaing di pasar global. Dengan kolaborasi internasional, teknologi ramah lingkungan, dan komitmen terhadap ketahanan energi, ADHI membuktikan diri sebagai mitra strategis bagi proyek-proyek energi nasional maupun global. Proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi LNG, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan untuk mendukung pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia.
Rekomendasi
