WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Untuk Pelaku Usaha

WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Untuk Pelaku Usaha
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Untuk Pelaku Usaha

JAKARTA - Bagi para pelaku usaha di Indonesia, WhatsApp kini semakin berperan sebagai mitra strategis, bukan sekadar aplikasi untuk mengirim pesan pribadi. Platform milik Meta ini terus memperluas fungsinya menjadi sarana yang mempermudah promosi, pemasaran, dan layanan pelanggan, seiring tingginya interaksi masyarakat dengan bisnis melalui pesan instan.

Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian, mengungkapkan bahwa komunikasi bisnis lewat pesan di Indonesia berkembang pesat. Data yang mereka miliki menunjukkan mayoritas pengguna telah rutin menghubungi pelaku usaha untuk mencari informasi atau melakukan transaksi.

“Sebanyak 88 persen dari masyarakat Indonesia kini mengirimkan pesan kepada bisnis setiap minggunya, ini menempatkan Indonesia pada posisi terdepan secara global dalam hal komunikasi bisnis melalui pesan,” ujarnya.

Baca Juga

Tas Converse Stylish untuk Sekolah dan Ngampus

Pieter menambahkan, WhatsApp ingin memantapkan perannya dalam ekosistem bisnis nasional dengan menghadirkan beragam alat perpesanan baru. Tujuannya adalah membantu usaha dari berbagai skala agar dapat berinteraksi dengan pelanggan secara lebih personal, meningkatkan keterlibatan, dan mendorong hasil bisnis yang maksimal.

Berikut deretan fitur baru yang diperkenalkan untuk mendukung pelaku usaha di tanah air.

1. Fitur panggilan dan suara

WhatsApp Business Platform kini dilengkapi kemampuan menerima panggilan atau menghubungi konsumen, tentunya setelah mendapatkan izin terlebih dahulu. Dengan cara ini, komunikasi bisa berlangsung lebih efisien dibanding saluran layanan pelanggan konvensional.

Tidak hanya panggilan suara, ke depannya pelaku usaha juga akan dapat mengirim dan menerima pesan suara, serta melakukan panggilan video langsung dengan pelanggan melalui WhatsApp Business Platform. Inovasi ini diharapkan memberi fleksibilitas lebih bagi kedua pihak dalam menyelesaikan kebutuhan dan permintaan secara real time.

2. Pengelola iklan terintegrasi

Bagi pelaku bisnis yang aktif berpromosi di berbagai kanal Meta, kini tersedia fitur Pengelola Iklan terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Melalui platform ini, strategi pemasaran dapat dirancang dan dijalankan dengan lebih mudah, karena materi kreatif, alur penyiapan, dan anggaran bisa diatur dalam satu tempat.

Fitur ini juga memungkinkan pelaku usaha mengunggah daftar pelanggan, lalu mengatur penempatan pesan pemasaran secara manual atau memanfaatkan Advantage+ berbasis AI untuk pengaturan anggaran otomatis. Dengan begitu, hasil promosi dapat lebih optimal tanpa membebani waktu operasional.

3. Pembaruan di tab Update

Tab Pembaruan atau Update di WhatsApp kedatangan beberapa fitur baru yang berguna bagi pertumbuhan bisnis. Di antaranya adalah Iklan di Status (Ads on Status), Saluran yang Dipromosikan (Promote Channel), dan Langganan Saluran (Channel Subscription).

Fitur-fitur ini akan dirilis secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang dan dirancang sepenuhnya terpisah dari percakapan pribadi pengguna. Dengan pemisahan ini, pengalaman personal tetap terjaga, sementara pelaku usaha bisa memanfaatkan ruang tambahan untuk menjangkau audiens.

4. Pemakaian aplikasi secara bersamaan

Banyak pelaku bisnis di Indonesia sudah menggunakan aplikasi WhatsApp Business gratis. Namun, seiring bertambahnya skala usaha dan jumlah pelanggan, mereka kini dapat menggunakannya bersamaan dengan WhatsApp Business Platform tanpa perlu mengganti nomor telepon.

Kemudahan ini memungkinkan integrasi antara layanan pelanggan dan promosi, misalnya melalui iklan yang bisa diklik. Pelaku usaha pun dapat menjaga konsistensi nomor kontak, sehingga pelanggan tidak perlu beradaptasi dengan nomor baru.

5. Fitur berbasis kecerdasan buatan

Meta juga mempersiapkan teknologi Business AI untuk membantu pelaku usaha menangani interaksi skala besar. Fitur ini sedang diuji coba di sejumlah negara dan rencananya akan segera hadir di Indonesia.

Menurut Pieter, teknologi AI tersebut berperan penting dalam memberikan rekomendasi produk secara personal, mendukung proses penjualan di situs bisnis, serta merespons pertanyaan pelanggan dengan cepat dan akurat. “Meta berkomitmen membangun masa depan interaksi manusia yang didukung kecerdasan buatan,” tegasnya.

Mendorong transformasi digital bisnis

Kehadiran fitur-fitur baru ini menjadi bukti bahwa WhatsApp tak hanya fokus pada layanan komunikasi pribadi, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai mitra bisnis yang relevan. Dengan tingginya tingkat adopsi pesan instan di Indonesia, peluang pelaku usaha untuk menjangkau pelanggan dengan cara yang lebih efektif semakin besar.

Bagi usaha kecil dan menengah, kemampuan memanfaatkan WhatsApp secara optimal dapat menjadi faktor pembeda di tengah persaingan. Sementara itu, bagi perusahaan besar, integrasi fitur-fitur ini membuka jalan untuk mengelola interaksi pelanggan secara terukur dan terpusat.

Ke depan, perkembangan ini berpotensi mempercepat transformasi digital di sektor usaha. Pelaku bisnis yang adaptif dapat memanfaatkan inovasi ini untuk meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus memperluas jangkauan pasar.

Dengan rangkaian alat yang terus diperbarui, WhatsApp semakin menunjukkan bahwa perannya tidak lagi sebatas aplikasi percakapan, melainkan platform yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tas Converse Stylish untuk Sekolah dan Ngampus

Tas Converse Stylish untuk Sekolah dan Ngampus

Sepatu Lari New Balance Nyaman dan Stylish

Sepatu Lari New Balance Nyaman dan Stylish

JKT48 Tunjukkan Keseruan Sebelum Setiap Penampilan

JKT48 Tunjukkan Keseruan Sebelum Setiap Penampilan

Lima Sekolah Sepak Bola Terbaik Jakarta Kini

Lima Sekolah Sepak Bola Terbaik Jakarta Kini

Olahraga Singkat Efektif Cegah Pertumbuhan Kanker

Olahraga Singkat Efektif Cegah Pertumbuhan Kanker