Timnas Voli Putri U21 Berjuang di Babak 16 Besar
JAKARTA - Langkah Timnas Voli Putri Indonesia di Piala Dunia Voli U21 2025 memasuki babak penting. Pertandingan di fase 16 besar akan mempertemukan skuad asuhan Marcos Sugiyama dengan salah satu tim tangguh Eropa, Italia. Dukungan dan doa para pencinta voli Tanah Air tertuju penuh kepada Syelomitha Wongkar dan rekan-rekan yang akan berjuang di lapangan untuk mengukir sejarah baru.
Atmosfer kompetisi di Surabaya terasa semakin panas sejak Rabu, 13 Agustus 2025. Jadwal padat dengan delapan laga penentuan tiket perempat final membuat hari ini menjadi sorotan pencinta voli dunia. Salah satu partai yang paling dinantikan tentu saja duel Indonesia kontra Italia yang berlangsung pada pukul 19.00 WIB.
Selain laga itu, babak 16 besar juga menampilkan pertandingan lain yang tak kalah menarik: China vs Thailand, Brasil vs Korea, Argentina vs Republik Ceko, Serbia vs Turki, Amerika Serikat vs Bulgaria, Jepang vs Kroasia, serta Polandia vs Puerto Rico. Namun, fokus utama publik Tanah Air jelas tertuju pada kiprah Gendis dan kolega melawan lawan berat yang memiliki rekam jejak mentereng.
Baca Juga
Italia bukanlah lawan sembarangan. Tim ini pernah dua kali menjadi juara Piala Dunia Voli U20 Putri, yakni pada edisi 2011 dan 2021. Gelar pertama mereka diraih setelah mengalahkan Brasil 3-1. Sepuluh tahun kemudian, gelar kedua datang lewat kemenangan telak 3-0 atas Serbia. Rekam jejak ini menjadi bukti bahwa Italia memiliki tradisi kuat di kancah voli usia muda.
Berbeda dengan Italia yang kaya pengalaman, Piala Dunia Voli U21 2025 adalah debut bagi Indonesia di ajang ini. Setiap kemenangan dan pencapaian yang diraih akan menjadi bagian dari catatan sejarah. Peluang untuk menembus perempat final memang berat, namun bukan tidak mungkin. Jika sukses melewati Italia, tantangan berikutnya adalah pemenang laga China vs Thailand.
Pertemuan dengan Thailand di babak 8 besar akan menjadi Derbi Asia Tenggara yang sarat gengsi. Namun, jika harus menghadapi China, Indonesia akan bertemu lawan dengan prestasi yang lebih mentereng daripada Italia. Negeri Tirai Bambu tercatat sebagai tim tersukses kedua dalam sejarah Piala Dunia Voli U20, hanya terpaut dua gelar dari Brasil yang memiliki enam trofi. Wajar jika banyak pihak mengunggulkan China untuk menang atas Thailand.
Kendati begitu, peluang Indonesia tetap ada. Dengan semangat juang dan dukungan publik, tim ini bisa memberikan kejutan. Setiap laga di turnamen ini adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang, terutama bagi para pemain muda yang baru mencicipi atmosfer persaingan tingkat dunia.
Jadwal pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Voli U21 2025:
10.00 WIB: China vs Thailand
13.00 WIB: Brasil vs Korea
13.00 WIB: Argentina vs Republik Ceko
16.00 WIB: Serbia vs Turki
16.00 WIB: Amerika Serikat vs Bulgaria
19.00 WIB: Italia vs Indonesia
19.00 WIB: Jepang vs Kroasia
21.30 WIB: Polandia vs Puerto Rico
Perjalanan Indonesia menuju babak 16 besar terbilang penuh drama. Awalnya, skuad Garuda Muda tidak berada di posisi yang menguntungkan di klasemen. Namun, situasi berubah setelah Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mendiskualifikasi Vietnam karena menggunakan pemain tidak sah. Semua poin yang diperoleh Vietnam saat menurunkan pemain tersebut dinyatakan tidak berlaku.
Keputusan ini membuat Vietnam hanya mengoleksi tiga poin dan terperosok ke posisi juru kunci Grup A. Indonesia yang semula berada di peringkat kelima naik ke posisi ketiga dan berhak melaju ke babak 16 besar. Perubahan tersebut otomatis mengubah peta pertandingan.
Awalnya, Vietnam yang menjadi runner-up Grup A dijadwalkan menghadapi Turki, sedangkan Indonesia direncanakan bertemu Mesir di klasifikasi peringkat 17–24. Namun, dengan perombakan jadwal, Indonesia kini harus menghadapi Italia di fase gugur.
Bagi tim asuhan Marcos Sugiyama, ini adalah ujian berat. Italia lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup C dengan torehan 12 poin hasil empat kemenangan dan satu kekalahan. Melawan tim dengan pengalaman dan kualitas seperti ini membutuhkan konsentrasi penuh, strategi matang, dan eksekusi yang rapi.
Pengalaman dari laga sebelumnya melawan Argentina, di mana Indonesia kalah 0-3 (23-25, 18-25, 22-25), menjadi pelajaran berharga. Tim harus belajar mengurangi kesalahan sendiri, meningkatkan koordinasi, dan memaksimalkan peluang saat menyerang.
Partisipasi pertama Indonesia di Piala Dunia Voli U21 Putri sudah menjadi langkah besar. Setiap poin yang diraih, setiap set yang dimenangkan, bahkan setiap pengalaman bertanding melawan tim-tim elite dunia, merupakan modal untuk masa depan. Dengan usia pemain yang masih muda, mereka memiliki banyak waktu untuk berkembang dan memperkuat tim nasional di masa depan.
Malam ini, di Jawa Pos Arena, Surabaya, semua mata akan tertuju pada penampilan Syelomitha Wongkar dan kawan-kawan. Dukungan dari tribun, doa dari rumah, dan semangat pantang menyerah akan menjadi kekuatan tambahan bagi tim.
Kemenangan melawan Italia mungkin akan menjadi kejutan besar di turnamen ini. Namun, bahkan jika hasil akhir tidak sesuai harapan, keberanian untuk bersaing dan memberikan perlawanan sengit adalah kemenangan tersendiri. Di panggung dunia, setiap langkah adalah bagian dari perjalanan panjang menuju prestasi.
Apapun hasilnya, perjalanan ini akan dikenang sebagai awal kebangkitan voli putri Indonesia di level usia muda. Dengan pengalaman berharga dari Piala Dunia Voli U21 2025, masa depan tim nasional bisa dibangun dengan fondasi yang lebih kuat. Hari ini, yang terpenting adalah berjuang sekuat tenaga, memberikan yang terbaik, dan membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim papan atas dunia.
Rekomendasi
