Erick Thohir Apresiasi Kinerja GSI yang Gemilang

Erick Thohir Apresiasi Kinerja GSI yang Gemilang
Erick Thohir Apresiasi Kinerja GSI yang Gemilang

JAKARTA - PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) kembali mencatatkan pencapaian impresif dalam mendukung transformasi sepak bola nasional. Sejak diaktifkan kembali pada tahun 2023, GSI telah menjelma menjadi ujung tombak dalam memperkuat aspek komersial PSSI secara berkelanjutan.

Apresiasi tinggi datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyampaikan langsung penghargaan tersebut saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT GSI di Hotel Fairmont, Jakarta.

Dalam forum itu, Erick menegaskan bahwa keberhasilan GSI bukan hanya berbicara tentang angka, tetapi juga mengenai konsistensi dan profesionalisme dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia.

Baca Juga

Update Harga Sembako Jawa Timur Terbaru Hari Ini

“PT GSI telah membuktikan, profesionalisme dan komitmen terhadap kemajuan sepak bola nasional bisa menghasilkan dampak nyata. Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang bagaimana kita membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Capaian Finansial Melampaui Target Dua Tahun Berturut-turut

Kinerja GSI selama dua tahun terakhir menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dalam aspek pendapatan. Pada periode 2023–2024, dari target sebesar Rp270 miliar, GSI berhasil melampaui dengan pencapaian sebesar 125 persen.

Kemudian pada periode 2024–2025, target yang ditetapkan sebesar Rp350 miliar pun berhasil dilampaui. GSI mencatat pencapaian hingga 134 persen, angka yang secara langsung berkontribusi terhadap stabilitas keuangan PSSI.

Peningkatan performa finansial ini menjadi bagian penting dalam mendukung seluruh program Tim Nasional Indonesia, baik tim putra maupun putri.

Dukungan Kepemimpinan dan Sinergi Pemegang Saham

Dalam RUPS tersebut, turut hadir para pemegang saham, yakni PSSI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Hadir pula jajaran direksi dan komisaris PT GSI, di antaranya Marsal Irwan Masita, Vincentius Dominique, Ardan Adiperdana, Carlo Brix Tewu, dan Susyanto. Sementara itu, komisaris PT GSI dijabat oleh tokoh senior sepak bola, Pieter Tanuri.

Sinergi antara pemegang saham dan manajemen menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan ini. Dengan dukungan struktural yang kuat, GSI berhasil menjalankan peran strategisnya secara optimal.

Tiga Capaian Penting GSI di Bawah Kepemimpinan Erick

Direktur PT GSI, Marsal Irwan Masita, menjelaskan secara detail tiga pencapaian besar yang berhasil diraih dalam dua tahun terakhir. Pertama adalah pelunasan bertahap utang warisan dari kepengurusan lama PSSI, yang menjadi langkah awal menuju tata kelola yang sehat.

Kedua adalah keberhasilan menjaga arus kas (cash flow) agar tetap stabil. Stabilitas ini menjadi kunci dalam mendukung agenda pelatihan nasional dan pelaksanaan kegiatan tim nasional secara konsisten.

Ketiga adalah langkah strategis dalam pendaftaran 19 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) milik PSSI. Perlindungan HAKI ini menjadi landasan penting dalam menjaga keberlangsungan pendapatan federasi di masa depan.

“Pencapaian ini tidak lepas dari kepemimpinan pak Erick yang berhasil mengangkat prestasi dan citra sepak bola nasional ke level yang lebih tinggi, sehingga kepercayaan dari sponsor terus meningkat,” ujar Marsal.

Citra Positif dan Kepercayaan Sponsor Meningkat

Kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI memainkan peranan sentral dalam memperbaiki citra sepak bola nasional. Kepercayaan sponsor meningkat seiring dengan profesionalisme pengelolaan, baik dari sisi federasi maupun badan usaha seperti GSI.

Langkah-langkah pembenahan struktural yang dilakukan dalam tubuh PSSI menunjukkan bahwa sepak bola nasional mampu dikelola secara modern dan akuntabel.

GSI menjadi motor penggerak dalam menciptakan ekosistem industri olahraga yang tak hanya bertumpu pada kompetisi, tetapi juga pada pengelolaan aset komersial dan perlindungan kekayaan intelektual.

Keputusan Strategis dari Rapat Umum Pemegang Saham

Selain laporan kinerja, RUPS PT GSI menghasilkan sejumlah keputusan penting yang bersifat strategis. Beberapa di antaranya adalah pengesahan laporan keuangan tahun 2024, penetapan alokasi laba bersih, dan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Komposisi pembagian dividen ditetapkan dengan rincian 95 persen untuk PSSI dan 5 persen untuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. RUPS juga menetapkan penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit keuangan untuk tahun buku 2025.

Keputusan-keputusan tersebut menunjukkan komitmen GSI dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas, sesuai standar tata kelola perusahaan yang sehat.

Menuju Ekosistem Sepak Bola yang Berkelanjutan

Melalui performa finansial yang kuat, tata kelola profesional, dan kepastian hukum atas aset intelektual, GSI telah meletakkan fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang industri sepak bola Indonesia.

Upaya ini sejalan dengan visi PSSI dalam membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat regional maupun global.

GSI tidak hanya menjadi tulang punggung keuangan, tetapi juga pionir dalam membangun model pengelolaan olahraga berbasis korporasi di Indonesia.

Optimisme Menyongsong Masa Depan Sepak Bola Nasional

Melihat capaian dalam dua tahun terakhir, optimisme menyelimuti masa depan sepak bola Indonesia. Dengan dukungan finansial yang semakin stabil dan meningkatnya partisipasi sponsor, Tim Nasional memiliki fondasi yang kuat untuk terus berkembang.

Erick Thohir bersama jajaran manajemen GSI dan PSSI terus menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor demi memperkuat sepak bola nasional secara menyeluruh.

Profesionalisme bukan lagi sekadar wacana, tetapi telah menjadi standar baru yang dijalankan dengan penuh komitmen dan integritas.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BSI Dukung Rencana Penjaminan Simpanan Emas

BSI Dukung Rencana Penjaminan Simpanan Emas

Pinjam Rp100 Juta Lewat KUR BCA 2025, Begini Caranya

Pinjam Rp100 Juta Lewat KUR BCA 2025, Begini Caranya

BNI Mudahkan Nasabah Aktifkan Rekening Dormant

BNI Mudahkan Nasabah Aktifkan Rekening Dormant

Khamzat Chimaev Tekad Raih Gelar UFC Tiga Kelas

Khamzat Chimaev Tekad Raih Gelar UFC Tiga Kelas

Lewis Skelly Kini Percaya Diri di Arsenal

Lewis Skelly Kini Percaya Diri di Arsenal