Erick Thohir Pastikan Naturalisasi Berjalan Lancar

Erick Thohir Pastikan Naturalisasi Berjalan Lancar
Erick Thohir Pastikan Naturalisasi Berjalan Lancar

JAKARTA - Perjalanan Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus menunjukkan perkembangan positif, tidak hanya dari sisi teknis permainan tetapi juga melalui penambahan kekuatan baru. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membagikan kabar penting mengenai dua calon pemain naturalisasi yang diharapkan segera bergabung memperkuat lini serang skuad Garuda.

Langkah ini menjadi strategi jangka panjang PSSI untuk mempersiapkan tim yang lebih kompetitif di level internasional. Proses naturalisasi dua pemain anyar ini diyakini bakal selesai dalam waktu dekat, menyusul kelengkapan administrasi dan prosedur yang tengah berlangsung secara bertahap.

Kabar Positif dari Proses Administrasi

Baca Juga

Kementerian ESDM Naikkan HIP Biodiesel Agustus 2025

Dalam pernyataannya pada Rabu, 6 Agustus 2025, Erick Thohir menyebutkan bahwa proses surat-menyurat antara PSSI dan para pemain sudah berada di jalur yang tepat. PSSI menunggu dokumen persetujuan resmi dari masing-masing pemain dan orang tua mereka, yang menjadi syarat dasar naturalisasi.

"Dalam pekan ini, surat-menyurat antara kami dengan pemain sepertinya akan kami dapatkan," ujar Erick saat berbicara dalam kanal YouTube Bola Bung Binder.

Ia menegaskan bahwa PSSI tetap mengedepankan niat baik dan kesungguhan dari para pemain, termasuk restu dari keluarga, sebagai bagian dari komitmen terhadap Merah Putih. "Kan mesti ada clearance dari orang tua dan pemain bahwa mereka ke sini untuk Merah Putih," lanjut Erick.

Langkah berikutnya setelah dokumen lengkap adalah tahapan wawancara dengan instansi pemerintah terkait. Ini merupakan bagian dari mekanisme verifikasi sebelum proses dilanjutkan ke tahapan pengajuan resmi.

Prosedur Naturalisasi Melalui Jalur Pemerintah

Proses naturalisasi tidak berhenti hanya pada administrasi internal antara pemain dan federasi. Setelah menerima dokumen persetujuan dari pemain dan keluarganya, PSSI akan meneruskan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kemenpora kemudian akan menyerahkan berkas kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Dari situ akan terjadi interview dari pihak pemerintah dengan mereka. Karena sudah ada surat, baru interview," jelas Erick.

Setelah itu, Kemenkumham akan menyampaikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto. Presiden selanjutnya akan meneruskan pengajuan tersebut ke DPR untuk dibahas dalam rapat kerja serta disahkan dalam sidang paripurna.

"Baru kita kirimkan surat ke Pak Menpora, Pak Menpora ke Menkumham, Menkumham ke Bapak Presiden, Pak Presiden kirim ke DPR," tambah Erick.

Proses ini menjadi tahap final dalam rangka mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia yang sah bagi kedua pemain tersebut. Jika berjalan sesuai rencana, keduanya berpeluang besar untuk memperkuat Timnas di pertandingan penting pada Oktober mendatang.

Perkembangan Terkini Naturalisasi Mauro Zijlstra

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga memberikan update terbaru terkait salah satu pemain yang sudah lebih dulu menjalani proses naturalisasi, yaitu Mauro Zijlstra. Pemain ini sebelumnya telah menyatakan kesiapannya membela Timnas Indonesia dan seluruh dokumen persyaratannya telah melalui banyak tahapan.

Menurut Erick, saat ini proses Mauro telah sampai pada tahapan akhir, yaitu persetujuan DPR. Namun karena DPR sedang memasuki masa reses, proses tersebut mengalami penundaan sementara.

"Seperti yang kemarin Mauro, Bapak Presiden sudah kirim ke DPR. Cuma karena DPR sudah reses, jadi nanti kita akan mengusulkan bersama-sama dengan tambahan dua pemain lain," pungkas Erick.

Dengan kondisi tersebut, proses naturalisasi Mauro tetap dalam jalur yang direncanakan, hanya menunggu momentum yang tepat untuk dilanjutkan. Erick berharap semua proses bisa selesai secara bersamaan, termasuk dua pemain baru yang sedang disiapkan.

Langkah Strategis PSSI Menuju Indonesia Emas 2045

Upaya mendatangkan talenta baru lewat jalur naturalisasi bukan semata strategi jangka pendek. PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir tengah merancang cetak biru pembangunan sepak bola nasional yang berkelanjutan. Penambahan pemain dengan kualitas internasional diyakini mampu mengangkat performa Timnas di berbagai ajang besar.

Termasuk untuk menghadapi laga-laga krusial di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan dimulai pada bulan Oktober. Di sinilah dibutuhkan kedalaman skuad dan variasi dalam strategi bermain, termasuk dengan menambah pemain dari luar negeri yang memiliki ikatan darah atau latar belakang Indonesia.

Penambahan kekuatan melalui naturalisasi juga diharapkan memicu semangat para pemain lokal untuk terus bersaing dan berkembang. Apalagi, proses seleksi tetap mengedepankan prinsip meritokrasi dan profesionalisme.

Respons dan Harapan Suporter Tanah Air

Kabar naturalisasi dua pemain baru ini disambut hangat oleh publik sepak bola Indonesia. Dukungan mengalir deras melalui berbagai media sosial, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap peningkatan kualitas tim nasional.

Para penggemar berharap kedua pemain yang sedang dalam proses administrasi bisa segera menyelesaikan tahapan dan bergabung pada pemusatan latihan jelang Oktober. Timnas Indonesia memang membutuhkan amunisi baru, terutama di lini serang, untuk tampil lebih tajam dan efektif di pertandingan-pertandingan internasional.

Tentu masyarakat menunggu siapa dua pemain tersebut. Namun PSSI memilih untuk menahan identitas sampai proses resmi selesai, guna menjaga etika dan privasi.

Jalan Menuju Prestasi Internasional

Langkah PSSI mendatangkan dua calon pemain naturalisasi menandai keseriusan federasi dalam membangun fondasi tim nasional yang tangguh. Dengan mempercepat proses administratif serta menjalin sinergi dengan pemerintah, peluang untuk melihat skuad Garuda tampil lebih kompetitif terbuka lebar.

Erick Thohir memastikan semua tahapan dilakukan dengan hati-hati, sesuai aturan dan mengutamakan semangat nasionalisme. Harapannya, kedua pemain bisa tampil bersama Mauro Zijlstra, memperkuat barisan Timnas dalam misi besar menuju pentas dunia.

Dengan fondasi yang dibangun hari ini, harapan melihat Timnas Indonesia bersinar di panggung internasional bukanlah angan semata. Ini adalah bagian dari proses panjang yang membutuhkan dukungan dari semua elemen, baik pemerintah, federasi, maupun masyarakat pencinta sepak bola Tanah Air.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Zodiak 8 Agustus 2025: Virgo Punya Peluang Karier Baru

Zodiak 8 Agustus 2025: Virgo Punya Peluang Karier Baru

Padel: Olahraga Hits yang Bikin Sehat dan Seru Bareng Teman

Padel: Olahraga Hits yang Bikin Sehat dan Seru Bareng Teman

Siomay: Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Siomay: Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Diskon Hemat di Indomaret, Cuma 8 Sampai 10 Agustus 2025

Diskon Hemat di Indomaret, Cuma 8 Sampai 10 Agustus 2025

Artis Steffi Zamora Curi Perhatian, Disebut Dekat dengan Nino

Artis Steffi Zamora Curi Perhatian, Disebut Dekat dengan Nino