
JAKARTA - Langkah nyata dalam pengembangan sumber daya manusia kembali ditunjukkan oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Melalui peluncuran universitas baru bertajuk Danantara Indonesia Academy, Danantara berupaya menjawab kebutuhan pendidikan berkualitas di dalam negeri. Universitas ini diharapkan menjadi pusat pembelajaran kelas dunia yang berfokus pada bidang-bidang strategis masa depan, seperti kecerdasan buatan, teknik, dan manajemen sumber daya manusia.
Peluncuran kampus ini dilakukan secara resmi pada 25 Juni 2025. Informasi tersebut diungkapkan oleh Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya.
“Saya tuh mau sharing karena tadi pagi kami launching essentially Danantara Universitas,” ujar Pandu.
Baca Juga
Dalam upaya membangun kampus dengan kualitas global, Danantara menggandeng sembilan universitas terkemuka dunia. Kolaborasi tersebut melibatkan berbagai institusi dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Tiga di antaranya adalah Universitas Columbia di New York, Universitas Stanford di California, serta Universitas Tsinghua di Beijing.
“Kita bekerja sama dengan sembilan universitas terkemuka, bukan saja dari Amerika, ada dari Eropa, ada juga dari China, Tsinghua, di mana itu meliput semua dasar-dasar bisnis,” jelas Pandu.
Danantara Indonesia Academy dirancang untuk menjadi tempat pengembangan ilmu pengetahuan berbasis teknologi dan kebutuhan strategis nasional. Fokus utama pembelajarannya mencakup artificial intelligence (AI), engineering, serta pengembangan sumber daya manusia (human resources/HR).
Dalam bidang AI, Universitas Danantara akan bermitra dengan Tsinghua University yang dikenal memiliki program AI unggulan, termasuk pengembangan machine learning, big data, dan computer vision.
“Kita ada sekolah spesialis buat AI, itu dengan Tsinghua. Kenapa Tsinghua? Karena tujuh dari sebelas yang bikin OpenAI semuanya dari Tsinghua. Jadi yang dibilang OpenAI itu buatan Amerika, di belakangnya semua engineering-nya dari China dan specifically Tsinghua University,” kata Pandu.
Selain itu, Danantara juga menggandeng Stanford University untuk membangun program engineering dan sustainability, serta Columbia University dalam bidang lain yang menjadi bagian dari sembilan institusi global yang diajak bekerja sama.
“Ada juga sekolah buat HR, kita buat, kita bikin program. Kita bikin program engineering dengan Stanford dan Sustainability School di Stanford, kita bikin program dengan Columbia University. Ini the 9 top global dalam setiap sektor,” lanjutnya.
Keberadaan kampus ini diharapkan akan memperkuat kapasitas pendidikan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada studi luar negeri. Pandu menyampaikan bahwa kampus ini akan menjadi tempat ideal bagi talenta unggul Indonesia yang ingin mengembangkan diri tanpa harus ke luar negeri.
Universitas ini diberi nama Danantara Indonesia Academy dan ditargetkan selesai pembangunannya dalam waktu dua tahun ke depan. Hal ini disampaikan Pandu dalam ajang ImpactPreneurs Summit 2025.
“Dalam dua tahun ke depan, kami ingin membuat universitas kelas dunia,” tegas Pandu.
Ia juga menjelaskan bahwa kampus tersebut akan memiliki dua jalur pembelajaran, yaitu pembelajaran umum (general learning) dan pembelajaran khusus (specialized learning). Saat ini, proses pembangunan Danantara Indonesia Academy masih dalam tahap penyusunan organisasi dan model operasional. Selanjutnya akan dilakukan proses standarisasi operasional, integrasi hukum, serta penguatan sistem sebelum kampus beroperasi sepenuhnya.
Pentingnya pengembangan sumber daya manusia juga ditekankan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan P Roeslani. Ia menegaskan bahwa pengembangan universitas ini bertujuan tidak hanya untuk mencetak tenaga profesional secara umum, tetapi juga memperkuat kualitas SDM di lingkungan badan usaha milik negara (BUMN).
“Dua hari yang lalu ya, kita juga kumpulkan para CEO dari BUMN secara bertahap, baik CEO maupun Direktur Human Capital-nya. Karena, kembali lagi saya sampaikan, aset terbesar negara-negara ini, ya manusianya kan, manusianya aset-aset terbesar kita,” ujar Rosan dalam pertemuan di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta.
Menurutnya, peran penting seorang CEO tidak hanya terletak pada upaya menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya, tetapi juga pada tanggung jawab membangun bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan. Maka dari itu, pendidikan yang diberikan harus mendorong pemahaman komprehensif tentang tanggung jawab strategis dan etika profesional.
“Nah kita ingin memastikan bahwa aset terbesar kita ini, ini benar-benar memahami, karena mereka itu memahami secara komprehensif, namanya juga CEO. Itu tidak semata-mata hanya cari profitabilitas yang tinggi. Tapi kita tekankan carilah profitabilitas yang berkualitas,” ucap Rosan.
Ia juga menegaskan pentingnya integritas dalam pengelolaan perusahaan, termasuk pelaporan keuangan yang sesuai dengan kondisi nyata. Menurutnya, era rekayasa laporan atau financial engineering sudah seharusnya ditinggalkan.
“Kalau intinya hanya ingin cari profitabilitas yang tinggi saja, tetapi hasil dari financial engineering yang macam-macam, kita pahamlah mengenai itu,” tegas Rosan.
“Jadi, sekarang era itu sudah tidak boleh lagi. Jadi, benar-benar dari performance yang baik, yang benar, dan yang dari hasil operasional perusahaan tersebut,” tambahnya.
Pembangunan Danantara Indonesia Academy bukan sekadar proyek pendidikan biasa. Ia menjadi simbol komitmen transformasi pendidikan dan penguatan kapasitas SDM Indonesia dari dalam negeri. Dengan dukungan kerja sama global, kampus ini ditujukan untuk mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang tangguh, visioner, dan beretika.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
2.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
3.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
4.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025
5.
Pilihan Tablet Samsung SIM Card Terbaik 2025
- 01 Agustus 2025