Layanan Kereta Api PSO Semarang Dukung Ekonomi Lokal

Layanan Kereta Api PSO Semarang Dukung Ekonomi Lokal

JAKARTA - Kereta api bersubsidi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang kembali menunjukkan peran pentingnya sebagai moda transportasi andalan masyarakat. Sepanjang semester pertama tahun 2025, layanan kereta api Public Service Obligation (PSO) ini berhasil mengangkut sebanyak 732.283 penumpang, mengalami kenaikan signifikan hingga 49,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan 490.140 penumpang.

Lonjakan penumpang ini membuktikan bahwa kereta api murah bukan sekadar pilihan transportasi yang ekonomis, melainkan juga menjadi solusi nyata bagi masyarakat di wilayah yang meliputi Semarang dan sekitarnya, yang masih membutuhkan moda transportasi yang mudah dijangkau dan dapat diandalkan. Di Daop 4 Semarang, terdapat tiga layanan KA PSO utama yang dioperasikan, yaitu KA Airlangga dengan relasi Pasar Turi Surabaya ke Pasar Senen Jakarta, Commuterline Blora Sura yang menghubungkan Cepu dengan Pasar Turi Surabaya, serta KA Kedungsepur yang melayani rute Semarang Poncol ke Ngrombo.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa layanan KA PSO ini merupakan “tulang punggung” dalam transportasi publik bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan kereta komersial. “KA PSO berperan penting dalam memastikan akses transportasi yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah yang minim pilihan moda transportasi. Layanan ini tidak hanya mendukung mobilitas harian, tapi juga menopang aktivitas ekonomi dan sosial,” katanya.

Baca Juga

Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung

Franoto menambahkan bahwa layanan KA Kedungsepur, yang beroperasi setiap hari, sangat menjadi andalan bagi warga dari pedesaan maupun pinggiran kota yang hendak melakukan aktivitas di pusat Kota Semarang. Kereta ini memungkinkan warga untuk melakukan perjalanan dengan biaya terjangkau dan waktu yang relatif efisien. Dengan begitu, kereta api PSO berkontribusi besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses transportasi yang tidak memberatkan secara ekonomi.

Meningkatnya jumlah penumpang juga menjadi tantangan tersendiri bagi KAI Daop 4 Semarang untuk selalu menjaga kualitas layanan yang diberikan. Franoto menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga layanan PSO agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu. “Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung keberlanjutan layanan ini. PSO adalah wujud komitmen negara dalam menyediakan layanan transportasi publik yang merata dan inklusif,” ujar Franoto.

Tidak hanya fokus pada peningkatan kuantitas penumpang, KAI Daop 4 Semarang juga sangat memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Upaya ini dilakukan dengan memastikan sarana dan prasarana pendukung senantiasa dalam kondisi prima, serta memberikan edukasi kepada penumpang mengenai tata tertib dan keselamatan dalam menggunakan layanan kereta api.

Selain itu, KAI secara aktif mengedukasi penumpang agar menjaga fasilitas umum di stasiun dan di dalam kereta agar tetap bersih dan terawat, sehingga dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan. Edukasi ini juga mencakup pentingnya kedisiplinan dalam menaati aturan, seperti menjaga ketertiban dan mematuhi protokol keselamatan, sehingga menciptakan suasana perjalanan yang nyaman dan aman bagi semua pengguna.

Dukungan pemerintah melalui subsidi PSO sangat menentukan keberlangsungan layanan ini. Tanpa subsidi, harga tiket kereta api yang melayani rute-rute yang belum menguntungkan secara komersial ini tentu akan sulit dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, PSO berperan sebagai instrumen sosial yang mendukung pemerataan akses transportasi publik.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, KAI Daop 4 Semarang berharap dapat terus memperluas jangkauan layanan PSO serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung. Ini termasuk pengadaan kereta baru, peningkatan fasilitas stasiun, serta pemeliharaan jaringan rel agar operasional berjalan lancar dan aman. Semua langkah tersebut bertujuan agar kereta api PSO tidak hanya memenuhi kebutuhan mobilitas saat ini, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkembang menghadapi tuntutan masa depan.

Kereta api murah yang melayani rute-rute strategis ini juga berperan dalam mendukung pengembangan daerah serta pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan memberikan kemudahan akses, kereta api PSO membantu meningkatkan interaksi sosial dan kegiatan ekonomi, mulai dari perjalanan kerja, pendidikan, hingga aktivitas perdagangan dan pariwisata.

KAI juga mengoptimalkan sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk terus memperkuat layanan ini. Melalui koordinasi yang intensif, mereka berusaha menyelaraskan kebijakan, perencanaan, serta implementasi layanan transportasi publik sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dengan terus berinovasi dalam hal pelayanan dan pengelolaan. Misalnya, melalui sistem reservasi dan pembelian tiket digital yang memudahkan akses bagi calon penumpang serta meminimalisir antrean di stasiun. Inovasi teknologi ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jasa kereta api.

KAI juga berkomitmen menjaga reputasi layanan publik dengan selalu mengedepankan pelayanan ramah dan profesional bagi penumpang. Staf dan petugas dilatih secara intensif agar dapat memberikan pelayanan terbaik, mulai dari informasi, pengaturan perjalanan, hingga penanganan situasi darurat.

Dalam menghadapi tantangan masa depan, seperti perkembangan moda transportasi lain dan perubahan pola mobilitas masyarakat, KAI Daop 4 Semarang terus berupaya beradaptasi agar kereta api PSO tetap relevan dan menjadi pilihan utama. Komitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau menjadi fondasi utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik ini.

Keberhasilan layanan KA PSO dalam mengangkut ratusan ribu penumpang selama semester pertama 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa kereta api murah masih sangat dibutuhkan dan mendapat kepercayaan masyarakat. Dengan dukungan pemerintah dan kerja keras KAI, layanan ini diharapkan bisa terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan transportasi publik di Indonesia.