
JAKARTA - Proses naturalisasi empat calon pemain Timnas Indonesia memasuki fase yang sangat penting dan menjanjikan bagi masa depan sepak bola nasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan kabar positif terkait perkembangan administrasi yang tengah berlangsung, khususnya terkait pemain keturunan yang diharapkan dapat segera memperkuat Timnas putra dan putri Indonesia.
Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sudah menandatangani surat naturalisasi untuk empat pemain tersebut. Proses selanjutnya kini berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan dijadwalkan dibahas pada bulan Agustus 2025. Hal ini menjadi langkah krusial yang membuka peluang bagi para pemain tersebut untuk resmi mengenakan seragam Merah Putih.
“Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri. Ini sudah ada di DPR. Cuman kan DPR-nya sedang reses. Jadi nanti diproses bulan Agustus,” jelas Erick kepada awak media, menandakan bahwa proses administrasi sedang berjalan sesuai dengan rencana.
Baca JugaJadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
Menurut Erick Thohir, komunikasi intensif dengan DPR telah dilakukan untuk memastikan dukungan penuh dari pihak legislatif. Ia mengaku optimistis pembahasan naturalisasi ini akan berjalan lancar dan cepat, mengingat urgensi kebutuhan pemain-pemain baru untuk regenerasi skuad Timnas.
“Saya sudah komunikasi dengan DPR. Insya Allah DPR mendukung. Kita tunggu. Karena Mauro ini juga bagian regenerasi. Kita ingat ya, striker kita cuma satu,” ujar Erick, menekankan pentingnya naturalisasi Mauro Zijlstra sebagai striker yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia.
Mauro Zijlstra sendiri dinilai menjadi sosok vital dalam memperkuat lini depan Timnas U-23, terutama menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025. Dengan naturalisasi yang diproses tepat waktu, Mauro berpotensi langsung tampil pada kompetisi resmi tersebut.
Selain itu, ada juga rencana laga uji coba yang akan digelar di Surabaya pada bulan September. Ini menjadi kesempatan penting bagi Mauro dan tiga pemain putri lainnya untuk mulai beradaptasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya sebelum tampil dalam ajang resmi.
Tidak hanya itu, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa PSSI tengah menyiapkan satu atau dua pemain keturunan lainnya yang akan menjalani proses naturalisasi sebelum Oktober 2025. Target dari penambahan pemain ini adalah agar mereka bisa memperkuat Timnas dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah ajang yang sangat krusial bagi perjalanan sepak bola Indonesia.
“Sekarang tambahan satu dua pemain untuk Oktober. Sabar. Kalau suratnya sudah masuk, suratnya sudah ada, baru saya bisa tahu,” kata Erick, menegaskan bahwa proses administrasi harus benar-benar sesuai prosedur dan tidak terburu-buru. Kerahasiaan identitas pemain juga dijaga agar proses berjalan lancar tanpa gangguan.
Erick juga memberikan penekanan penting terkait komitmen para pemain dan keluarganya untuk membela Tanah Air. “Orang tuanya dan pemainnya benar rela membela Merah Putih gitu kan? Kalau belum ada black and white, salah saya. Kita harus proper karena FIFA sangat ketat dalam naturalisasi,” ujarnya tegas.
PSSI bersama Erick Thohir sangat memahami bahwa naturalisasi bukan sekadar jalan pintas untuk mendapatkan prestasi cepat. Ini adalah langkah strategis yang dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan regulasi FIFA dan juga masa depan pengembangan pemain lokal.
“Kita tidak mau menjadi negara nanti yang disorot sekadar mempercepat prestasi tim nasional. Prestasi tim nasional memang quick win karena memang momentumnya ada,” jelas Erick, menunjukkan bahwa pembangunan sepak bola Indonesia berfokus pada jangka panjang.
Selain program naturalisasi, PSSI juga menaruh perhatian besar pada pembinaan pemain muda lokal secara menyeluruh. Erick Thohir menginginkan sistem yang terintegrasi, mulai dari pembinaan usia dini hingga ke level profesional, agar fondasi sepak bola Indonesia semakin kuat dan berkelanjutan.
Naturaliasi pemain asing keturunan yang dilakukan bukan untuk menggantikan pemain lokal, tetapi sebagai tambahan kualitas agar tim nasional bisa bersaing di level Asia maupun dunia. Ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemain muda Indonesia untuk terus berusaha dan mengembangkan kemampuan.
Dukungan penuh dari pemerintah, DPR, dan seluruh elemen sepak bola nasional menjadi kunci suksesnya proses ini. Erick Thohir berperan aktif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak agar semua langkah yang diambil dapat berjalan sinergis dan memberikan hasil maksimal.
Keberhasilan proses naturalisasi ini juga memberikan harapan besar bagi para pecinta sepak bola Indonesia yang menanti kebangkitan Timnas di kancah internasional. Dengan skuad yang semakin kuat dan terintegrasi, performa Timnas Indonesia diyakini bisa lebih kompetitif dan membawa nama bangsa ke tingkat yang lebih tinggi.
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa upaya naturalisasi ini adalah bagian dari visi besar untuk membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik, profesional, dan berprestasi. “Kita ingin membangun Timnas yang bisa dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya dengan penuh semangat.
Ke depan, Erick berharap proses naturalisasi dapat selesai tanpa hambatan berarti sehingga para pemain yang dinaturalisasi dapat segera berkontribusi maksimal di lapangan. Ia juga menegaskan pentingnya kesabaran dan dukungan dari semua pihak agar proses ini berjalan lancar dan sesuai aturan.
Secara keseluruhan, kabar baik dari Erick Thohir ini menjadi tanda bahwa pembangunan sepak bola Indonesia terus berjalan dan ada terobosan konkret untuk menghadirkan regenerasi pemain berkualitas. Dengan kombinasi pembinaan lokal dan naturalisasi yang tepat, harapan besar tertuju pada prestasi Timnas Indonesia di masa mendatang.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Legenda Sepak Bola Dunia Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
- 01 Agustus 2025
2.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
3.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
4.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
5.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025