Barcelona Perpanjang Kontrak Duo Inti Kounde De Jong
JAKARTA - Barcelona terus menunjukkan komitmennya dalam membangun skuat jangka panjang yang solid dengan mengamankan dua pemain kunci mereka Jules Kounde dan Frenkie de Jong. Di tengah minimnya aktivitas perekrutan pemain baru pada bursa transfer musim panas 2025, manajemen klub justru fokus memperpanjang kontrak pemain inti. Keputusan ini menjadi bagian penting dari strategi pembaruan tim yang dibentuk oleh pelatih Hansi Flick.
Rencana jangka panjang ini dimulai dengan kesepakatan yang hampir rampung antara Barcelona dan Frenkie de Jong. Sang gelandang asal Belanda tersebut menjadi prioritas utama klub untuk masa depan tim.
De Jong pun telah menyampaikan keinginannya untuk tetap bertahan bersama Blaugrana. "Saya belum memperbarui kontrak karena kalau tidak, Anda pasti sudah melihatnya," ucap De Jong, mengonfirmasi belum adanya penandatanganan kontrak secara resmi.
Baca Juga
Namun demikian, ia tak menutupi komitmennya terhadap Barcelona. "Tapi saya sangat bahagia di Barça dan apa yang Barça ketahui tentang saya, jadi pada akhirnya saya akan memperbarui kontrak," lanjutnya.
Kesepakatan ini kabarnya akan mengikat Frenkie de Jong di Camp Nou hingga tahun 2028. Informasi ini turut diperkuat oleh jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano. Melalui akun media sosialnya, ia mengungkapkan bahwa proses penandatanganan kontrak baru oleh de Jong akan segera terealisasi.
"Frenkie de Jong baru saja mengumumkan bahwa dia akan menandatangani kontrak baru di Barca!" tulis Fabrizio Romano. Ia juga menambahkan, "Kesepakatan baru untuk Kounde dan Frenkie," yang mengisyaratkan dua perpanjangan kontrak penting sudah dalam genggaman klub.
Sebelum Frenkie de Jong, Barcelona lebih dahulu mengamankan Jules Kounde. Pemain asal Prancis itu menyatakan bahwa kontraknya telah disiapkan hingga 2030, dan ia akan menandatangani kontrak baru tersebut begitu kembali dari tur pramusim di Asia.
Pernyataan ini diungkapkan Kounde saat Barcelona menjalani laga pramusim di Korea Selatan. “Semuanya sudah siap bagi saya untuk memperpanjang kontrak hingga 2030 ketika kami kembali ke Barcelona. Prosesnya cepat,” ujar Kounde.
Penampilan solid Kounde di lini belakang, terutama sebagai bek kanan, menjadi faktor utama Barcelona mempertahankan jasanya untuk jangka panjang. Di musim lalu, ia tampil konsisten dan menjadi bagian penting dari kesuksesan tim di berbagai kompetisi.
“Dalam sepak bola, tidak ada yang pasti. Saya semakin berkembang sebagai bek sayap. Saya ingin melangkah maju,” sambung Kounde, menunjukkan ambisi dan kesiapannya untuk terus berkontribusi bagi tim.
Langkah Barcelona memperpanjang kontrak dua pemain inti ini mendapat dukungan penuh dari pelatih kepala Hansi Flick. Pelatih asal Jerman itu tidak hanya berhasil membawa Barcelona meraih tiga gelar dalam musim debutnya Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol tetapi juga memulai proyek pembaruan tim dengan pendekatan jangka panjang.
Flick percaya bahwa mempertahankan pemain inti seperti Kounde dan de Jong adalah langkah fundamental dalam mempertahankan kestabilan serta kualitas permainan tim. Ia juga mendorong agar manajemen klub segera merampungkan perpanjangan kontrak pemain lain yang potensial untuk proyek masa depan, salah satunya adalah Eric Garcia.
Meski belum ada kesepakatan resmi terkait kontrak baru Eric Garcia, namanya tetap masuk dalam rencana jangka menengah klub. Versatilitasnya menjadi nilai tambah tersendiri. Di bawah arahan Hansi Flick, Garcia mampu tampil di beberapa posisi berbeda, dari bek tengah hingga gelandang bertahan.
Namun, pembicaraan kontrak Garcia masih terhambat oleh tingginya jumlah stok pemain bertahan yang dimiliki Barcelona saat ini. Keputusan manajemen untuk meninjau kembali komposisi lini belakang membuat masa depan beberapa pemain, termasuk Garcia, masih dalam proses evaluasi.
Beberapa nama seperti Andreas Christensen menjadi opsi utama untuk dilepas. Barcelona juga masih menimbang masa depan Ronald Araujo, meski kontraknya sendiri masih berlaku hingga 2031.
Situasi ini mencerminkan bahwa manajemen Barcelona tidak hanya berfokus pada performa individu, tetapi juga bagaimana mengatur keseimbangan tim secara menyeluruh. Dengan stok pemain belakang yang melimpah, klub harus bijak dalam membuat keputusan demi menghindari penumpukan pemain yang tidak efisien dalam jangka panjang.
Kondisi ini pula yang menjelaskan mengapa Barcelona memilih jalur perpanjangan kontrak ketimbang belanja besar-besaran di pasar transfer. Di tengah kondisi keuangan klub yang masih dalam pemulihan, keputusan ini dianggap lebih realistis dan strategis.
Sementara itu, keberhasilan Flick dalam musim debutnya turut memberikan kepercayaan diri lebih kepada para pemain untuk terus bertahan di Camp Nou. Stabilitas taktik dan filosofi permainan yang ditanamkan Flick dianggap menjadi salah satu faktor penting mengapa pemain seperti de Jong dan Kounde tak ragu memperpanjang masa tinggalnya di klub.
Kebijakan mempertahankan pemain inti, dibanding mendatangkan wajah baru, menegaskan bahwa Barcelona saat ini lebih memilih pendekatan konsolidasi ketimbang revolusi. Mereka ingin membangun kestabilan jangka panjang berdasarkan pondasi pemain yang sudah teruji.
Dengan keberhasilan perpanjangan kontrak Jules Kounde dan Frenkie de Jong, serta potensi perpanjangan Eric Garcia, proyek pembaruan Barcelona tampaknya mulai menemukan ritmenya. Fokus kini tinggal pada pemantapan komposisi tim agar musim 2025/2026 dapat dilalui dengan performa lebih solid dan stabil.
Rekomendasi
.jpg)
