.jpg)
JAKARTA - Dalam dunia bisnis, kesuksesan sering kali diukur dari omzet dan popularitas. Namun, bagi Ariawan Santoso atau yang akrab disapa Ko King pemilik brand Batik Benang Raja, definisi keberhasilan jauh lebih dalam. Ia menilai bahwa kesuksesan sejati bisnis adalah ketika mampu memberikan kebahagiaan bagi konsumen dan karyawan. Prinsip inilah yang membuat Ko King dikenal luas bukan hanya sebagai pengusaha batik sukses, tapi juga sosok inspiratif yang kerap memberikan kejutan dengan menggratiskan belanjaan konsumennya melalui tanda tangan “sakti”.
Usaha Batik Benang Raja yang berlokasi di Jalan Taman Pahlawan Nomor 62, Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Salatiga, telah berdiri selama lebih dari sebelas tahun. Sepanjang perjalanan bisnisnya, Ko King selalu berusaha menjaga kepercayaan pelanggan sebagai pondasi utama usaha. Salah satu wujud nyata dari penghargaan tersebut adalah program “bayar dengan tanda tangan” yang ia lakukan, di mana pelanggan beruntung dapat membawa pulang belanjaannya tanpa harus membayar secara langsung.
Menurut Ko King, kehadiran konsumen di tokonya bukan sekadar transaksi, melainkan sebuah kepercayaan yang harus dihargai. Dengan membayar belanjaan pelanggan melalui tanda tangannya pada nota pembelian, ia ingin menyampaikan pesan bahwa kepercayaan pelanggan itulah yang membuat bisnisnya bertahan dan berkembang. “Bisa memberikan rasa bahagia [kepada konsumen] itu benar-benar menyentuh hati saya,” ujarnya.
Baca Juga
Kisah-kisah menyentuh yang dialami Ko King selama menjalankan program ini pun banyak yang terekam dalam ingatannya. Salah satunya adalah saat seorang ayah bersama dua putri kecilnya datang ke toko Batik Benang Raja dengan wajah muram. Mereka ingin membeli beberapa barang, tetapi uang yang dibawa hanya cukup untuk membeli satu hijab. Melihat hal itu, Ko King dengan tulus menghampiri keluarga tersebut dan berkata, “Pak, udah beli aja saya bayarin.” Ia kemudian membayar seluruh belanjaan mereka dengan tanda tangannya.
Kebahagiaan yang terpancar dari wajah keluarga itu setelah kejadian tersebut sangat membekas di hati Ko King. “Setelah saya bayarin, mereka pulang naik motor dengan keadaan bahagia. Itu benar-benar menyentuh hati saya,” tuturnya.
Lebih dari sekadar memberikan barang secara gratis, tindakan Ko King ini membawa dampak psikologis positif, baik bagi pelanggan maupun dirinya sendiri. Kebahagiaan yang dibagikan ternyata memberi makna dan energi baru dalam menjalankan usaha yang telah ia rintis selama lebih dari satu dekade.
Batik Benang Raja yang dulunya hanya memiliki satu outlet kini telah berkembang pesat dengan 11 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Meski demikian, Ko King menegaskan bahwa tujuan utamanya bukan hanya untuk meraih keuntungan pribadi. Ia ingin usahanya menjadi sumber manfaat bagi banyak orang, terutama dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi minimal seribu karyawan.
“Enggak cuma memberikan pekerjaan, tapi saya juga ingin memberikan dampak yang positif bagi karyawan. Bahagia itu yang saya kejar karena buat saya sebuah brand ini bisa dikatakan sukses itu nggak dilihat dari omset atau popularitas, tapi ketika sebuah brand ini bisa menyentuh kehidupan banyak orang,” katanya penuh harap.
Komitmen Ko King terhadap kesejahteraan karyawannya tercermin dalam perhatian terhadap hak-hak mereka. Ia memastikan setiap karyawan mendapatkan gaji yang layak, cuti sesuai hak, serta perlakuan adil lainnya. Pendekatan humanis ini sejalan dengan filosofi bisnis yang ia anut: memberi dan berbagi adalah nilai utama.
Dalam menjalankan usaha dan memperluas jangkauan produk, Ko King juga menggandeng mitra UMKM lokal untuk memproduksi berbagai item di Batik Benang Raja. Kolaborasi ini tidak hanya menambah variasi produk, tetapi juga turut memberdayakan usaha kecil menengah, sekaligus memperkaya nilai budaya lokal yang diusung oleh brand tersebut.
“Kami sudah bekerja sama dengan produk UMKM lokal untuk memproduksi barang-barang yang ada di Batik Benang Raja. Saya punya pemikiran kalau di toko ini cuma dari saya barangnya jadi monoton. Tapi kalau saya campur dengan UMKM lokal kan jadi bermacam-macam dan konsumen lebih senang,” jelasnya.
Dalam hal distribusi, Batik Benang Raja bekerja sama dengan JNE sebagai mitra logistik terpercaya. Dukungan jaringan JNE memungkinkan produk-produk batik dapat dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan untuk penjualan online yang dikelola oleh anak Ko King melalui media sosial.
“JNE untuk bisnis saya juga cukup banyak membantu. Anak saya ini di media sosial jualan online bisa menjangkau di seluruh Indonesia dengan JNE,” ujarnya.
Kisah dan prinsip Ko King menjadi inspirasi nyata bagaimana bisnis dapat menjadi media untuk memberikan kebahagiaan dan manfaat sosial. Keberaniannya memberikan kejutan gratis lewat tanda tangan menunjukkan bahwa tindakan sederhana dengan niat baik dapat menyentuh banyak orang dan menguatkan ikatan antara pelaku usaha dan pelanggan.
Di tengah arus bisnis modern yang serba cepat dan kompetitif, nilai-nilai kemanusiaan yang dipegang Ko King ini menjadi oase yang mengingatkan kita bahwa bisnis bukan hanya soal keuntungan materi, tetapi juga soal kebermanfaatan dan rasa kasih sayang. Kesuksesan sebuah brand, menurut Ko King, tercermin saat mampu membawa dampak positif yang nyata dan dirasakan banyak orang.
Inspirasi dari perjalanan Batik Benang Raja mengajak para pelaku usaha lainnya untuk turut mengedepankan nilai berbagi dalam setiap aspek bisnis mereka. Dengan begitu, bisnis tidak hanya menjadi sarana mencari keuntungan, tetapi juga menjadi agen kebaikan yang menyentuh kehidupan banyak orang.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Legenda Sepak Bola Dunia Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
- 01 Agustus 2025
2.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
3.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
4.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
5.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025