Liga Indonesia Tarik Minat Pemain Asal Brasil

Liga Indonesia Tarik Minat Pemain Asal Brasil

JAKARTA - Nama Liga Indonesia ternyata tidak asing di telinga masyarakat sepak bola Brasil. Hal ini diungkapkan langsung oleh pemain anyar Persija Jakarta, Alan Cardoso. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa sepak bola Indonesia sudah cukup dikenal di negaranya, bahkan menarik minat banyak pemain Brasil untuk berkarier di Tanah Air.

Cardoso sendiri merupakan satu dari sekian pemain asing yang baru direkrut Persija Jakarta pada musim ini. Ia menambah deretan pemain asal Brasil yang memperkuat tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Uniknya, semua pemain asing Persija saat ini berasal dari Brasil, kecuali satu, yaitu Ryo Matsumura dari Jepang. Hal ini semakin menegaskan bahwa pemain-pemain dari negeri samba memiliki tempat istimewa di skuad Persija.

“Jadi, saya melihat di sini (Indonesia) memiliki banyak pemain Brasil. Tentunya, di Brasil pasti banyak yang mengetahui sepakbola Indonesia,” ujar Alan Cardoso saat ditemui usai sesi latihan Persija Jakarta.

Baca Juga

Kayla Fakhira Dipanggil Timnas Basket Putri SEA Games Bangkok

Bagi Cardoso, keberadaan banyak pemain Brasil di Liga Indonesia menjadi salah satu indikator bahwa kompetisi sepak bola di Tanah Air memiliki daya tarik tersendiri. Ia menyebut bahwa di Brasil sendiri, informasi mengenai sepak bola Indonesia cukup tersebar dan menjadi bahan pembicaraan di kalangan pesepak bola.

Lebih lanjut, pemain berusia 26 tahun tersebut menilai bahwa Liga Indonesia berpotensi untuk lebih berkembang dan mendapat perhatian internasional yang lebih besar apabila pengelolaannya semakin profesional dan terbuka.

“Jika sepakbola Indonesia lebih terbuka, saya yakin itu akan jauh lebih terkenal lagi di luar negeri, apalagi di Brasil,” jelasnya.

Alan Cardoso juga membagikan cerita di balik kepindahannya ke Indonesia. Ia mengaku ada beberapa faktor yang membuatnya mantap memilih Persija Jakarta sebagai klub barunya. Salah satu alasan utama adalah ajakan dari pelatih kepala Persija, Mauricio Souza, yang juga berasal dari Brasil.

“Jadi, yang pertama alasan saya pergi dari Brasil itu karena undangan dari Mauricio Souza (pelatih Persija). Yang kedua, seberapa besar klub Persija di Indonesia,” ungkap Cardoso.

Sebagai klub besar dengan basis suporter fanatik seperti Jakmania, Persija memiliki daya tarik tersendiri bagi pemain asing. Cardoso pun menyebut bahwa ia sudah banyak mendengar tentang atmosfer sepak bola di Jakarta dan merasa tertantang untuk mengalaminya secara langsung.

Tidak hanya karena pelatih, Cardoso juga merasa lebih yakin karena ia telah mengenal beberapa pemain Brasil lainnya yang pernah atau sedang bermain di Liga Indonesia. Ia menyebut beberapa nama yang sudah cukup akrab di telinga penggemar sepak bola Tanah Air.

“Saya kenal dengan Hugo Gomez yang dahulu bermain untuk Madura United dan sekarang di Dewa United. Lalu, saya juga kenal dengan pemain Persib Bandung yaitu Wilian Marcilio,” paparnya.

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Persija, Cardoso terlebih dahulu mencari informasi seputar iklim sepak bola di Indonesia. Ia melakukan pendekatan dengan sesama pemain Brasil yang telah lebih dahulu berkarier di sini. Menurutnya, hal tersebut penting agar ia bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Lalu, saya juga kenal beberapa pemain Brasil di Indonesia. Jadi, saya tahu jika ada beberapa klub Indonesia yang mengontrak pemain Brasil,” katanya.

Ia menambahkan bahwa adanya komunitas pemain Brasil di Indonesia mempermudah proses komunikasi dan adaptasi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dukungan dari rekan senegara sangat berarti dalam mengatasi berbagai tantangan, mulai dari bahasa hingga kultur permainan.

“Sehingga, ketika kita tiba di sini, pasti ada komunikasi dengan pemain Brasil lainnya,” pungkasnya.

Kehadiran Alan Cardoso di Persija Jakarta tentu menjadi tambahan kekuatan yang diharapkan mampu meningkatkan performa tim di kompetisi. Dengan pengalaman bermain di liga Brasil serta semangat baru yang dibawanya, Cardoso berpeluang menjadi pilar penting di lini pertahanan Macan Kemayoran.

Di sisi lain, keterbukaan Liga Indonesia terhadap pemain asing, terutama dari Brasil, memperlihatkan bahwa kompetisi domestik terus bertransformasi ke arah yang lebih profesional dan kompetitif. Hubungan baik antara klub-klub Indonesia dan pemain Brasil tampaknya menjadi faktor penting dalam menarik minat para pesepak bola dari negeri Amerika Selatan tersebut.

Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola Indonesia. Semakin banyaknya pemain asing yang berkualitas dan memiliki reputasi baik turut mendorong peningkatan kualitas permainan serta transfer ilmu kepada pemain lokal.

Dengan ekosistem yang sehat dan terbuka, Liga Indonesia bukan tidak mungkin akan menjadi salah satu kompetisi yang lebih dikenal luas di dunia, seperti yang diharapkan oleh Cardoso. Dukungan suporter yang luar biasa, infrastruktur yang terus berkembang, serta peningkatan kualitas kompetisi menjadi modal penting untuk mencapai hal tersebut.

Kini, tugas Cardoso adalah membuktikan diri di lapangan dan menunjukkan bahwa ia layak mengenakan seragam Persija. Sementara itu, publik Indonesia akan terus menantikan kontribusi pemain-pemain asing seperti dirinya dalam membangun sepak bola Tanah Air yang lebih maju dan dikenal secara global.