JAKARTA - Di tengah berbagai dinamika ekonomi pascapandemi, upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah terus berjalan. Salah satu bentuk konkret perhatian tersebut adalah penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras seberat 20 kilogram untuk masyarakat yang dianggap memenuhi syarat.
Meskipun Covid-19 sudah lima tahun berlalu, dampaknya terhadap kondisi keuangan sejumlah keluarga masih terasa. Karena itu, program bansos beras kembali dilanjutkan sebagai salah satu strategi utama pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan kelompok masyarakat rentan.
Pemerintah berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga miskin dan kelompok rentan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Makanan adalah kebutuhan paling mendasar, dan melalui distribusi beras dalam jumlah yang signifikan, pemerintah ingin memastikan tidak ada warga yang kekurangan pangan karena alasan ekonomi.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami proses verifikasi atau cara mengecek status mereka sebagai penerima bantuan. Padahal, kini semuanya bisa dilakukan secara daring (online) hanya dengan menggunakan ponsel atau komputer.
Penerima Harus Terdaftar di DTKS
Sesuai ketentuan yang berlaku, bansos beras ini ditujukan khusus bagi keluarga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Keluarga penerima manfaat (KPM) juga hanya bisa mendapatkan satu paket bantuan per kartu keluarga (KK). Langkah ini diambil untuk menjamin pemerataan serta menghindari dobel bantuan dalam satu keluarga.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk secara berkala memeriksa data pribadi mereka. Perbedaan data atau kesalahan input dapat mengakibatkan hak penerima gugur, padahal mereka seharusnya layak mendapatkan bantuan.
Kemudahan Akses Lewat Sistem Online
Untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi, pemerintah kini menyediakan layanan pengecekan status bansos secara online. Dengan sistem daring ini, masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor desa atau kelurahan hanya untuk memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos.
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan pengecekan:
Buka situs resmi Kemensos di: https://cekbansos.kemensos.go.id
Isi data wilayah sesuai tempat tinggal: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa
Masukkan nama lengkap sesuai KTP
Isi kode keamanan (captcha) yang tampil
Klik tombol "Cari Data"
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi lengkap seputar status penerima bantuan serta jenis bantuan yang diperoleh, termasuk bansos beras 20 kg ini.
Siapa Saja yang Berhak Menerima?
Program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat dengan kondisi sosial dan ekonomi yang memenuhi kriteria tertentu, antara lain:
Terdaftar aktif dalam DTKS
Belum menerima bantuan serupa dari program lain
Memiliki latar belakang sosial-ekonomi yang sesuai dengan kategori kelompok rentan atau miskin
Verifikasi dan validasi dilakukan oleh Kementerian Sosial bersama pemerintah daerah untuk memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar layak yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
Distribusi Menunggu Proses Verifikasi Selesai
Setelah proses verifikasi rampung dan daftar penerima difinalisasi, bantuan akan segera disalurkan. Mekanisme distribusi dilakukan melalui BULOG atau lembaga resmi lainnya yang ditunjuk oleh pemerintah.
Penting untuk dipahami oleh masyarakat bahwa tidak ada pungutan biaya dalam bentuk apapun selama proses verifikasi dan penyaluran. Pemerintah menegaskan bahwa program ini gratis dan tidak boleh dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meminta imbalan.
Jika ditemukan adanya pemotongan atau praktik pungli, masyarakat diharapkan segera melaporkannya.
Jika Belum Terdaftar, Lakukan Pelaporan
Bagi masyarakat yang merasa memenuhi syarat namun tidak terdaftar sebagai penerima, tersedia beberapa jalur untuk melakukan pelaporan dan verifikasi ulang:
Aplikasi Cek Bansos dari Kemensos yang bisa diunduh melalui Play Store
Call Center Kemensos di 1500 299
Datang langsung ke kantor desa atau kelurahan setempat
Pelaporan ini penting agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan tidak terlewat dari daftar penerima.
Langkah Mewujudkan Bantuan yang Transparan
Kemudahan akses pengecekan online ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan sistem bantuan sosial yang lebih transparan, cepat, dan efisien.
Dengan sistem digital, masyarakat kini bisa secara mandiri mengetahui status mereka tanpa harus bergantung pada aparat desa atau petugas di lapangan.
Pemerintah juga berharap masyarakat bisa ikut mengawasi dan melaporkan jika terdapat penyimpangan dalam penyaluran bantuan sosial ini.
Jangan Lupa Cek Secara Berkala
Program bansos beras ini terus berlangsung dan akan disalurkan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi masyarakat untuk secara rutin mengecek status penerimaan mereka.
Dengan sistem yang sudah disiapkan, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengetahui apakah nama Anda sudah masuk dalam daftar atau belum.
Pastikan keluarga Anda terdata dan segera lakukan pengecekan mandiri. Jangan sampai bantuan beras 20 kg ini tidak sampai ke tangan yang seharusnya menerimanya.