JAKARTA - Guna memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tol, PT Hutama Karya (Persero) kembali melakukan peningkatan kualitas infrastruktur di Jalan Tol Padang–Sicincin. Perbaikan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar pelayanan dan keamanan infrastruktur jalan bebas hambatan di wilayah Sumatera Barat.
Proses perbaikan tersebut dilaksanakan secara bertahap. Pelaksanaan ini menunjukkan bahwa PT Hutama Karya terus bergerak aktif dalam meningkatkan kualitas fasilitas umum meski dilakukan secara berkala dan hati-hati agar tidak menimbulkan gangguan besar terhadap lalu lintas.
Area pekerjaan difokuskan pada titik di KM 5+430 hingga KM 5+480. Meskipun hanya sepanjang 50 meter, ruas ini termasuk segmen penting dalam konektivitas wilayah Sumatera Barat. Oleh karena itu, perusahaan memilih untuk melakukan pengerjaan tanpa menutup total arus lalu lintas demi menjaga kelancaran pergerakan kendaraan yang melintas.
Kepala Regional Sumatera Bagian Tengah PT Hutama Karya, Bromo Waluko Utomo, menegaskan bahwa perbaikan ini adalah bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk menjaga kualitas jalan yang telah dibangun. Ia menyatakan bahwa tujuan utama dari pengerjaan tersebut adalah untuk memastikan bahwa permukaan jalan tetap dalam kondisi baik dan dapat dilalui dengan nyaman oleh semua jenis kendaraan.
“Pekerjaan ini bertujuan menjaga kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan. Kami pastikan bahwa aktivitas perbaikan ini tidak akan mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya.
Sebagai bagian dari langkah antisipatif dan pengamanan, Hutama Karya telah menyiapkan rambu-rambu khusus di sekitar lokasi pengerjaan. Pemasangan rambu pengaman dilakukan sejauh 1 kilometer, mencakup area 500 meter sebelum dan sesudah titik pengerjaan. Rambu-rambu ini berfungsi untuk memberikan peringatan dini kepada pengguna jalan tol agar dapat mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, Hutama Karya juga memberikan imbauan kepada seluruh pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku di jalan tol. Salah satunya adalah batas kecepatan maksimum yang diizinkan selama proses perbaikan berlangsung, yaitu 80 km/jam. Pengendara juga diingatkan untuk menjaga jarak aman antar kendaraan guna menghindari risiko kecelakaan di sekitar lokasi pekerjaan.
Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan menjaga keselamatan para pengguna jalan, tetapi juga mendukung kelancaran proses perbaikan yang dilakukan oleh tim teknis. Hutama Karya berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan mematuhi instruksi yang telah diberikan, demi mewujudkan jalan tol yang aman, nyaman, dan tahan lama.
Tidak hanya sampai di situ, perusahaan juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi terkait kondisi jalan tol melalui kanal resmi media sosial milik Hutama Karya. Informasi terkait perbaikan, rambu, lalu lintas hingga gangguan operasional lainnya dapat diakses melalui akun Instagram resmi @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya. Jika terjadi keadaan darurat di lapangan, masyarakat juga dapat menghubungi langsung Call Center Tol Padang–Sicincin di nomor +62 822-1000-3770.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Hutama Karya (Persero) memiliki peran strategis dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur nasional, termasuk di sektor jalan tol. Perusahaan ini tidak hanya menangani konstruksi, tetapi juga memastikan operasional jalan tol dilakukan dengan standar pelayanan terbaik. Dalam menjalankan tugasnya, Hutama Karya berkolaborasi dengan empat anak perusahaan yang memiliki spesialisasi berbeda.
Empat anak perusahaan tersebut terdiri dari PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) yang bergerak di sektor jasa konstruksi, PT Hakaaston (HKA) yang menangani operasi dan pemeliharaan jalan tol, PT Hutama Karya Realtindo (HKR) yang fokus pada pengembangan properti, serta PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) yang bertanggung jawab terhadap pengusahaan dan pengelolaan jalan tol.
Melalui sinergi dengan keempat anak perusahaan ini, Hutama Karya terus berinovasi dalam setiap aspek bisnisnya demi mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. Inovasi tersebut mencakup aspek teknologi, manajemen proyek, hingga pelayanan pelanggan yang lebih terintegrasi dan efisien.
Dalam konteks Tol Padang–Sicincin, peningkatan kualitas jalan bukan sekadar upaya perawatan rutin, melainkan juga wujud nyata dari komitmen Hutama Karya dalam mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera Barat. Kehadiran tol ini sangat diharapkan dapat mendorong distribusi logistik yang lebih cepat, mengurangi waktu tempuh, dan membuka akses ke berbagai potensi daerah di sekitarnya.
Peningkatan kualitas infrastruktur ini pun menjadi bagian penting dari agenda nasional dalam membangun konektivitas antarwilayah melalui jalan tol trans-Sumatera. Hutama Karya secara aktif memastikan bahwa jalan-jalan yang dibangun tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai penggerak utama aktivitas sosial dan ekonomi di daerah-daerah yang dilalui.
Dengan semangat pelayanan terbaik, perusahaan berharap proses perbaikan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan hasil maksimal bagi pengguna jalan. Bagi masyarakat, khususnya pengguna Tol Padang–Sicincin, peran serta aktif dalam mendukung kelancaran kegiatan perbaikan menjadi elemen penting dalam menjaga kenyamanan bersama.
Melalui informasi yang terus diperbarui serta imbauan yang disampaikan secara luas, Hutama Karya berharap masyarakat tetap merasa aman dan nyaman dalam berkendara, meskipun sedang berlangsung pekerjaan perbaikan di ruas tol tertentu. Dengan kolaborasi antara penyedia infrastruktur dan pengguna jalan, kualitas pelayanan jalan tol di Indonesia diharapkan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.