JAKARTA - iga Inggris, sebagai salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia, tak hanya menyuguhkan persaingan ketat antar klub-klub papan atas, tetapi juga menawarkan penghargaan yang mewah bagi tim juara. Selain hadiah uang dengan nominal fantastis, klub yang menjuarai Premier League juga berhak membawa pulang trofi ikonik yang penuh nilai sejarah dan prestise. Namun, tahukah Anda bahwa nilai dari trofi ini sendiri ternyata cukup mencengangkan?
Musim 2024/2025 menjadi salah satu musim yang tak terlupakan bagi Liverpool. Klub asal Merseyside ini berhasil menjadi juara dan menerima total hadiah uang sebesar 174,9 juta poundsterling atau setara Rp3,8 triliun. Tentu pencapaian ini membanggakan, namun perhatian publik tak hanya tertuju pada jumlah hadiah uang. Banyak pula yang penasaran dengan nilai dari trofi Liga Inggris yang turut diboyong ke Anfield.
Detail Material dan Desain Trofi Premier League
Trofi Liga Inggris dibuat dengan ketelitian tinggi oleh Royal Jewellers Asprey London. Piala ini terbuat dari perak murni dan dilapisi emas 24 karat, menunjukkan kemewahan dan eksklusivitas sebagai simbol supremasi tertinggi sepak bola Inggris.
Ukuran trofi ini juga cukup mengesankan, dengan tinggi mencapai 104 cm dan lebar 61 cm. Berat totalnya 25,4 kilogram, di mana sekitar 15,9 kilogram berada di bagian alas trofi. Alas ini terbuat dari batu malachite, jenis batu semi mulia berwarna hijau gelap yang ditemukan di Afrika, yang secara simbolik mewakili warna lapangan sepak bola.
Konsep desain trofi Premier League mengusung tema “Tiga Singa Sepak Bola Inggris.” Dua dari singa tersebut berada di sisi kanan dan kiri pegangan trofi, sementara satu singa lainnya dilambangkan melalui mahkota emas di bagian atas piala. Setiap elemen desain memiliki makna filosofis yang merepresentasikan identitas sepak bola Inggris.
Harga Trofi Tak Semahal yang Dibayangkan
Dengan tampilannya yang mewah dan komponen logam mulia, banyak orang mungkin mengira harga trofi Liga Inggris sangat tinggi. Namun faktanya, nilai trofi ini secara material 'hanya' berada di angka 18.796 poundsterling atau sekitar Rp413 juta.
Jika dibandingkan dengan beberapa trofi sepak bola lainnya, nilai ini tergolong moderat. Misalnya, Piala Dunia FIFA yang terbuat hampir sepenuhnya dari emas memiliki nilai mencapai 20 juta dolar AS atau sekitar Rp326 miliar. Trofi Ballon d’Or juga dilaporkan memiliki nilai hingga 805.439 dolar AS atau sekitar Rp13 miliar. Bahkan trofi Piala FA pun dinilai lebih tinggi dibandingkan Premier League, dengan estimasi nilai mencapai 1,18 juta dolar AS (Rp19 miliar). Meski begitu, nilai historis dan simbolis trofi Liga Inggris tetap menjadikannya sebagai salah satu piala paling bergengsi dalam dunia sepak bola.
Kebijakan Penyimpanan Trofi oleh Tim Juara
Tim yang berhasil menjuarai Premier League memang diperbolehkan menyimpan trofi, tetapi tidak untuk selamanya. Trofi harus dikembalikan kepada pihak penyelenggara setidaknya tiga minggu sebelum laga terakhir musim berikutnya. Hal ini memungkinkan pihak liga untuk menyiapkan trofi jika terjadi perubahan juara.
Uniknya, Premier League memiliki dua trofi identik yang dilengkapi dengan dasar yang berisi ukiran nama tim-tim juara dari tahun ke tahun. Ketika satu trofi disimpan sementara oleh tim juara, trofi kembarannya digunakan untuk keperluan media, promosi, atau sebagai cadangan bila dua tim berpeluang menjadi juara di pekan terakhir.
Kisah menarik juga datang dari Arsenal. Klub asal London ini satu-satunya yang mendapatkan trofi Premier League versi emas murni. Penghargaan spesial ini diberikan usai mereka menjuarai musim 2003/2004 tanpa sekalipun mengalami kekalahan dari 38 pertandingan, dengan rincian 26 kemenangan dan 12 hasil imbang. Trofi emas ini kini menjadi bagian dari sejarah klub yang begitu membanggakan.
Dua Trofi di Dua Lokasi: Antisipasi Penentuan Juara
Skenario menegangkan pernah terjadi pada musim 2018/2019 ketika Manchester City dan Liverpool bersaing ketat hingga pekan terakhir. Kedua tim hanya terpaut satu poin menjelang laga pamungkas. Premier League pun mengambil langkah antisipatif dengan menempatkan masing-masing satu trofi di dua lokasi berbeda: satu di stadion tempat Manchester City bertanding melawan Brighton, dan satu lagi di Anfield untuk laga Liverpool kontra Wolverhampton.
Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan menyambut penentuan juara, serta bagaimana penyelenggara menghargai drama dan ketegangan yang menjadi bagian dari keindahan sepak bola.
Lebih dari Trofi, Pemain Juga Dapat Medali Eksklusif
Trofi bukan satu-satunya penghargaan bagi juara Liga Inggris. Klub yang menjadi kampiun juga menerima medali perak eksklusif dengan diameter 5,7 cm. Premier League memberikan 40 medali kepada klub, yang nantinya akan didistribusikan kepada pelatih, pemain, dan ofisial tim.
Namun ada syarat khusus bagi pemain untuk menerima medali. Seorang pemain harus tampil minimal lima kali dalam satu musim agar layak mendapatkan medali juara. Bila jumlah pemain yang memenuhi syarat melebihi 39 orang, klub dapat mengajukan permintaan medali tambahan kepada Dewan Liga Premier. Persetujuan akan diberikan bila permintaan tersebut memenuhi kriteria.
Penghargaan dalam bentuk trofi dan medali ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga penghormatan atas dedikasi seluruh komponen tim sepanjang musim. Nilai emosional dan kebanggaan dalam mengangkat trofi menjadi momen yang selalu dikenang, bahkan melebihi nilai materi itu sendiri.