Tren Positif Waskita Karya: Laba Tumbuh, Beban Keuangan Menurun

Jumat, 18 Juli 2025 | 08:46:41 WIB
Tren Positif Waskita Karya: Laba Tumbuh, Beban Keuangan Menurun

JAKARTA - Langkah pemulihan keuangan yang ditempuh PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjukkan hasil menggembirakan. Perusahaan pelat merah di sektor konstruksi ini berhasil membuktikan bahwa strategi efisiensi dan penyehatan keuangan yang dilakukan secara konsisten mampu membalikkan kondisi menjadi lebih stabil dan menjanjikan.

Perbaikan kinerja mulai terlihat dari sisi laba dan pengurangan beban keuangan. Salah satu pencapaian utama adalah peningkatan laba kotor yang kini mencapai Rp 661,3 miliar atau tumbuh 14,4 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini mencerminkan efisiensi yang diterapkan pada operasional perusahaan, sekaligus memperkuat sinyal bahwa perusahaan tengah menuju jalur yang lebih sehat secara finansial.

Kinerja positif ini tak lepas dari langkah-langkah pengelolaan keuangan yang terstruktur dan disiplin, termasuk dalam menurunkan beban bunga. Waskita Karya mencatatkan penurunan beban keuangan sebesar 18,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total beban keuangan kini sebesar Rp 1,9 triliun.

Direktur Keuangan Waskita Karya, Wiwi Suprihatno, menyatakan bahwa hasil positif tersebut merupakan buah dari strategi efisiensi yang selama ini dijalankan secara bertahap dan terencana.

"Efisiensi yang kami lakukan mulai terlihat, salah satunya dari penurunan beban keuangan secara signifikan," ujarnya.

Langkah efisiensi tidak hanya berdampak pada catatan laporan laba rugi, tetapi juga menyentuh langsung aspek hubungan perusahaan dengan para mitra kerja, khususnya vendor. Waskita Karya menunjukkan komitmennya dengan memangkas utang jatuh tempo kepada vendor secara signifikan. Hingga akhir Mei, jumlah utang vendor yang belum terbayar turun drastis hingga 78,53 persen, menjadi Rp 73 miliar, dari sebelumnya ratusan miliar rupiah.

Wiwi menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan para mitra sebagai bagian dari pemulihan keuangan jangka panjang.

"Kami berkomitmen penuh untuk memenuhi kewajiban kepada para vendor sebagai bagian dari langkah pemulihan dan penyehatan keuangan perusahaan," katanya.

Kinerja positif Waskita Karya juga mencerminkan bahwa program restrukturisasi yang selama ini dilakukan tidak hanya bersifat kosmetik, melainkan telah menyentuh inti permasalahan finansial perusahaan. Langkah ini melibatkan penataan ulang kewajiban finansial, pemangkasan beban bunga, serta penjadwalan ulang kewajiban yang jatuh tempo kepada pihak ketiga.

Transformasi menyeluruh tersebut menciptakan ruang lebih luas bagi perusahaan untuk mengelola kas, memperkuat struktur modal, serta memprioritaskan proyek-proyek yang bersifat strategis dan berdaya saing tinggi.

Lebih jauh, efisiensi yang dilakukan juga menyentuh cara perusahaan dalam menilai kelayakan proyek. Proyek yang memiliki risiko tinggi atau berdampak negatif terhadap arus kas secara langsung kini ditinjau ulang. Sebaliknya, proyek-proyek dengan skema pembayaran yang jelas dan nilai tambah tinggi menjadi prioritas utama.

Dengan fondasi keuangan yang lebih sehat, Waskita optimistis dapat mempertahankan bahkan meningkatkan tren pertumbuhan ini pada semester berikutnya. Upaya pemulihan yang dilakukan saat ini tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki catatan keuangan, tetapi juga memperkuat peran perusahaan sebagai pemain utama di industri konstruksi nasional.

Pemulihan juga memberi sinyal positif bagi para pemangku kepentingan lainnya termasuk pemerintah, investor, dan masyarakat luas—bahwa perusahaan negara ini mampu menunjukkan ketangguhan dan daya adaptasi di tengah tekanan ekonomi dan tantangan industri yang tidak mudah.

Berbagai langkah strategis yang telah ditempuh memperlihatkan bahwa keberhasilan transformasi bukan semata terletak pada pencapaian angka-angka keuangan, tetapi juga pada komitmen menjaga kepercayaan mitra usaha dan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Dengan terus melanjutkan proses efisiensi, manajemen yang akuntabel, dan fokus pada penyelesaian kewajiban kepada mitra, Waskita Karya memberi contoh nyata bahwa pemulihan perusahaan dapat dilakukan secara bertahap namun berdampak nyata.

Optimisme ini diperkuat dengan berbagai sinyal positif dari internal perusahaan. Baik peningkatan laba, penurunan utang, hingga stabilisasi beban keuangan menjadi indikator penting bahwa arah perusahaan kini menuju jalur yang benar.

Perjalanan Waskita Karya dalam memperbaiki struktur keuangan dan menjaga komitmen kepada mitra menjadi cerminan penting tentang arti transformasi korporasi yang sesungguhnya. Dari tekanan menjadi pelajaran, dan dari strategi menjadi realisasi.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjadi model pemulihan yang berkelanjutan, tidak hanya bagi Waskita, namun juga bagi perusahaan-perusahaan lain di sektor yang sama. Dengan fondasi yang lebih kuat dan pengelolaan keuangan yang lebih sehat, Waskita Karya siap melanjutkan perannya dalam pembangunan nasional dengan lebih stabil dan kompetitif.

Terkini

Cuka Apel untuk Kesehatan Alami

Jumat, 18 Juli 2025 | 07:27:41 WIB

Wisata Pulau Eksotis Dekat Jakarta

Jumat, 18 Juli 2025 | 07:30:24 WIB

3 Shio Paling Hoki 18 Juli 2025

Jumat, 18 Juli 2025 | 08:21:15 WIB

Cirebon Ubah Sampah Jadi Energi Ramah Lingkungan

Jumat, 18 Juli 2025 | 08:23:20 WIB

Daftar Harga BBM Terkini Juli 2025

Jumat, 18 Juli 2025 | 08:25:55 WIB