JAKARTA - Di balik birunya laut dan debur ombak yang menenangkan, Gorontalo menyimpan pesona lain yang tidak kalah menggoda: kekayaan rasa dari kuliner lautnya. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang memesona, daerah ini juga dikenal lewat sajian kuliner khas yang menghadirkan sensasi berbeda bagi para penikmatnya.
Salah satu yang mencuri perhatian dan menjadi primadona kuliner pesisir adalah bobara bakar. Dimasak dengan cara tradisional di atas bara tempurung kelapa, ikan ini menyuguhkan pengalaman kuliner yang kaya rasa. Namun, bukan hanya bobara yang membuat hidangan ini istimewa. Sambal dabu-dabu yang khas baik rica bawang maupun versi lemon menjadi pasangan serasi yang memaksimalkan cita rasa.
Sensasi rasa yang dihadirkan dari perpaduan bahan segar, cara memasak yang autentik, dan sambal yang menggigit, menjadikan bobara bakar sebagai sajian yang selalu dicari oleh warga lokal maupun wisatawan.
Rasa Alami Ikan Segar yang Dipanggang dengan Cinta
Bobara, atau dikenal dengan nama latin Caranx ignobilis, adalah jenis ikan laut yang memiliki tekstur daging tebal dan rasa gurih yang alami. Ikan ini merupakan hasil tangkapan langsung dari nelayan lokal Gorontalo yang mengandalkan laut sebagai sumber mata pencaharian utama mereka.
Untuk menyajikannya, ikan dibakar menggunakan bara dari tempurung kelapa. Proses pemanggangan ini bukan sekadar teknik memasak, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap bahan makanan laut segar. Aroma khas dari pembakaran kelapa memberi sentuhan rasa yang dalam pada daging ikan.
Hal inilah yang dirasakan oleh Abdi (29), seorang wisatawan asal Ambon, saat mencicipi hidangan ini langsung di Kota Gorontalo.
“Ikannya gurih, tidak amis, dan sambalnya luar biasa. Perpaduan rasa pedas dan segar bikin nagih,” ungkapnya dengan puas.
Pengalaman ini menjadi bukti bahwa kuliner khas Gorontalo tak sekadar soal rasa, tapi juga menghadirkan kenangan.
Perpaduan Sambal Dabu-Dabu yang Tak Terlupakan
Cita rasa khas bobara bakar tidak akan lengkap tanpa sambal dabu-dabu. Ada dua varian utama yang kerap disajikan sebagai pelengkap: sambal dabu-dabu rica bawang dan sambal dabu-dabu lemon. Keduanya memberikan nuansa rasa yang sangat berbeda, tetapi sama-sama menggoda lidah.
Dabu-dabu rica bawang adalah perpaduan bawang merah, cabai rawit, tomat, dan sedikit kecap yang menciptakan kombinasi rasa pedas dan manis. Sambal ini cocok bagi pecinta rasa yang kuat namun tetap seimbang.
Sementara itu, sambal dabu-dabu lemon menyegarkan dengan sentuhan asam alami. Menggunakan perasan lemon lokal yang dipadukan dengan cabai dan bawang, sambal ini memberi sensasi pedas-asam yang segar di mulut.
Alim (34), wisatawan lainnya yang juga menjajal sajian ini, mengaku jatuh cinta pada rasa sambalnya.
“Satu porsi tidak cukup. Sambalnya nendang, ikannya juicy banget. Ini khas Gorontalo banget,” ujarnya sambil tersenyum puas.
Ungkapan para wisatawan ini menunjukkan bahwa sambal bukan sekadar pelengkap, tetapi justru penentu utama kenikmatan.
Pelengkap yang Menyempurnakan Suapan
Untuk melengkapi kelezatan ikan dan sambal, bobara bakar biasanya disajikan bersama kangkung cha. Tumisan sederhana ini menambah kesegaran pada setiap suapan dan memberikan kontras tekstur yang pas antara ikan dan sayuran.
Penyajian yang lengkap seperti ini membuat makanan tidak hanya terasa seimbang, tetapi juga menunjukkan kekayaan kearifan lokal Gorontalo dalam menyusun harmoni kuliner.
Daya Tarik yang Mudah Ditemukan dan Terjangkau
Keunggulan lain dari sajian ini adalah ketersediaannya yang melimpah. Di berbagai penjuru Kota Gorontalo, mulai dari warung pesisir, rumah makan tradisional, hingga restoran modern, bobara bakar dapat ditemukan dengan mudah.
Ketersediaan ini menjadikan kuliner ini sebagai pilihan utama tidak hanya bagi warga lokal yang ingin menikmati hidangan sehari-hari, tetapi juga bagi wisatawan yang mencari pengalaman kuliner otentik.
Bukan sekadar makanan, bobara bakar dan sambal dabu-dabu telah menjadi ikon kuliner daerah yang memperkenalkan Gorontalo kepada dunia.
Pengalaman Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan
Bagi para penjelajah rasa dan pencinta kuliner Nusantara, mencicipi bobara bakar khas Gorontalo dengan sambal dabu-dabu adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Dengan bahan-bahan segar dari laut, teknik memasak tradisional, dan sambal yang kaya rasa, sajian ini menyajikan harmoni gurih, pedas, segar, dan manis dalam satu piring.
Lebih dari sekadar kuliner, sajian ini adalah wujud dari warisan budaya, cara hidup masyarakat pesisir, dan kebanggaan lokal yang terus dijaga dari generasi ke generasi.