Trilogi Poirier vs Holloway Warnai UFC Juli 2025

Jumat, 04 Juli 2025 | 11:30:29 WIB
Trilogi Poirier vs Holloway Warnai UFC Juli 2025

JAKARTA - Bulan Juli 2025 akan menyuguhkan salah satu momen paling emosional dalam sejarah UFC. Petarung legendaris Dustin Poirier dijadwalkan untuk mengakhiri karier panjangnya di ajang UFC 318. Tidak sekadar laga perpisahan, UFC memberikan panggung istimewa untuk duel trilogi yang telah lama ditunggu: Dustin Poirier vs Max Holloway 3. Pertarungan ini akan berlangsung pada 20 Juli di New Orleans, kota kelahiran Poirier yang menjadi simbol perjalanan panjangnya di dunia MMA.

Juli ini akan menjadi bulan padat bagi UFC dengan tiga gelaran besar: UFC Fight Night (13 Juli), UFC 318 (20 Juli), dan UFC Fight Night kembali (27 Juli). Namun tak diragukan lagi, pertarungan antara Poirier dan Holloway menjadi pusat perhatian terbesar dari semua jadwal tersebut.

UFC 318: Panggung Akhir bagi Poirier

Bertempat di New Orleans, UFC 318 menjadi lebih dari sekadar ajang pertarungan. Bagi Poirier, ini adalah bentuk penghormatan UFC atas dedikasinya selama lebih dari 15 tahun. Kota ini juga menjadi saksi kesuksesan Poirier saat terakhir kali bertarung di sana pada 2015, ketika ia berhasil mengalahkan Yancy Medeiros.

Tidak hanya karena menjadi pertarungan penutup, tapi juga karena lawan yang dipilih Max Holloway adalah rival lama Poirier. Pertarungan ini menjadi penentu trilogi antara dua petarung tangguh, yang sebelumnya sudah bertemu dua kali. Poirier memenangkan kedua pertemuan itu, namun atmosfer emosional dan semangat kompetitif Holloway bisa menjadikan duel kali ini penuh kejutan.

Penghormatan untuk Karier Panjang Dustin Poirier

Meski tak pernah menyandang gelar juara dunia mutlak, Dustin Poirier mendapat tempat istimewa dalam sejarah UFC. CEO UFC, Dana White, bahkan menyebutnya sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah menginjakkan kaki di oktagon. Hingga pertarungan terakhirnya, Poirier masih berada di peringkat kelima dunia di kelas lightweight sebuah pencapaian luar biasa di tengah ketatnya persaingan.

Nama Poirier dikenal luas tak hanya karena kekuatan dan tekniknya di atas ring, tetapi juga karena integritas dan dedikasi yang ia tunjukkan di dalam dan luar pertarungan. Kariernya di UFC dan WEC telah melahirkan banyak momen epik, membuatnya dicintai tak hanya oleh penggemar Amerika, tetapi juga fans global.

Trilogi dengan Max Holloway: Akhir dari Persaingan Panjang

Max Holloway tentu bukan nama asing bagi Poirier. Pertemuan mereka di tahun 2012 dan 2019 membentuk fondasi rivalitas yang kini mencapai puncaknya. Dua kekalahan dari Poirier pastinya masih membekas dalam ingatan Holloway, menjadikan pertarungan kali ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal pembuktian.

Bagi penggemar UFC, duel Poirier vs Holloway 3 bukan sekadar adu fisik, melainkan pertarungan antara dua karakter yang telah saling mengenal satu sama lain di atas ring. Keduanya dikenal dengan gaya bertarung agresif dan stamina kuat. Diprediksi, duel ini akan berlangsung dengan tempo tinggi dan ketegangan yang konstan dari awal hingga akhir.

Rangkaian Pertarungan UFC Juli 2025

Selain duel trilogi, UFC Juli 2025 juga akan menghadirkan dua pertarungan utama lainnya:

13 Juli 2025 – UFC Fight Night
Laga utama: Derrick Lewis vs Tallison Teixeira
Derrick Lewis yang dikenal dengan pukulan KO mematikan akan menghadapi debutan berbakat Tallison Teixeira. Ini menjadi duel menarik antara pengalaman dan potensi baru di kelas berat.

20 Juli 2025 – UFC 318
Laga utama: Dustin Poirier vs Max Holloway 3
Pertarungan paling dinanti yang tak hanya menjadi ajang balas dendam bagi Holloway, tetapi juga momen penutup karier untuk Poirier di kampung halamannya.

27 Juli 2025 – UFC Fight Night
Laga utama: Robert Whittaker vs Reinier De Ridder
Whittaker, mantan juara kelas menengah, menghadapi Reinier De Ridder yang memiliki catatan mengesankan di organisasi MMA lain. Ini menjadi ujian besar bagi De Ridder dalam pembuktiannya di UFC.

Poirier: Pamit dengan Kebanggaan dan Dukungan Penuh

Keputusan Poirier untuk pensiun di kota kelahirannya adalah bentuk penghargaan terhadap komunitas yang telah mendukungnya sejak awal karier. Para penggemar, baik lokal maupun global, menaruh harapan besar agar Poirier menutup lembar kariernya dengan kemenangan di depan publik New Orleans.

Sementara itu, Max Holloway tidak akan membiarkan laga ini berjalan mudah. Dengan semangat kompetitif tinggi dan persiapan matang, ia berniat mengakhiri trilogi ini dengan satu kemenangan penting dalam kariernya. Pertarungan ini lebih dari sekadar angka kemenangan, melainkan penutup dari cerita panjang dua rival abadi.

Juli, Bulan Emas untuk Pecinta UFC

Dengan rangkaian jadwal padat dan pertarungan yang sarat emosi, UFC memastikan Juli 2025 menjadi bulan yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta seni bela diri campuran. Apalagi dengan cerita perpisahan Dustin Poirier yang telah menjadi bagian penting dari sejarah UFC.

Jadwal resmi telah dirilis, tensi pertarungan sudah terasa, dan dunia siap menyaksikan akhir kisah dari seorang legenda di UFC 318. Terlepas dari hasilnya, satu hal pasti: Dustin Poirier akan dikenang bukan hanya karena menang atau kalah, tetapi karena cara ia bertarung dengan hati, keberanian, dan dedikasi penuh.

Terkini