Lulu Listriyani Meniti Karier dari Kampung Tasikmalaya ke D Academy 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:43:30 WIB
Lulu Listriyani Meniti Karier dari Kampung Tasikmalaya ke D Academy 2025

JAKARTA - Dari sebuah kampung sederhana di Kabupaten Tasikmalaya, nama Lulu Listriyani kini mulai dikenal luas di panggung nasional. Gadis berusia 19 tahun ini menembus ajang pencarian bakat dangdut bergengsi D Academy 2025, membawa nama Kampung Lembur Sawah, Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, sebagai simbol semangat dan mimpi besar.

Tumbuh di Tengah Kesederhanaan

Lahir dan besar dalam keluarga sederhana, Lulu tinggal bersama kedua orang tuanya, Nurhayati dan Jajang (53), di rumah panggung kecil yang berdiri di tengah pematang sawah. Akses menuju rumah mereka bahkan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, setelah memarkir kendaraan roda dua di rumah tetangga terdekat. Namun dari tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kota itulah, suara emas Lulu mulai dikenal.

Sejak usia dini, Lulu telah menunjukkan ketertarikan dan bakat di dunia tarik suara. Ia aktif mengikuti berbagai lomba bernyanyi antar desa dan kecamatan, hingga akhirnya namanya mulai menanjak.

“Lulu ini anak kedua dari dua bersaudara dan sejak kecil sudah punya bakat nyanyi. Dia sering ikut lomba di desa sampai tingkat kecamatan,” tutur sang ibu, Nurhayati.

Bakat Sejak Kecil dan Prestasi Mengagumkan

Dari panggung kecil antar desa, Lulu terus mengukir prestasi, salah satunya saat ia meraih juara 1 lomba menyanyi antar sekolah di Kota Bandung. Di rumah, puluhan piala hasil kemenangannya menjadi saksi perjalanan panjangnya.

“Senang banget dan terharu bakat anaknya sejak kecil tersalurkan hingga masuk TV. Terakhir, Dede (sapaan Lulu) juara 1 di Bandung. Tapi masih banyak piala lainnya yang bisa dilihat di rumah,” lanjut Nurhayati dengan mata berkaca-kaca.

Kini, Lulu mewakili Kabupaten Tasikmalaya dalam D Academy 2025, ajang pencarian bakat yang disiarkan secara nasional dan menjadi dambaan para penyanyi muda di Indonesia.

Mandiri dan Aktif di Media Sosial

Meski menjadi anak bungsu, Lulu dikenal mandiri dan tidak manja. Ia lebih sering menghabiskan waktunya dengan berlatih bernyanyi serta melakukan siaran langsung di platform TikTok, tempat ia membangun basis penggemar.

“Dia lebih sering live di TikTok daripada main di luar. Kalau keluar rumah, biasanya untuk kegiatan sekolah atau dengan teman-temannya,” ungkap Nurhayati.

Dalam proses mengikuti lomba dan kegiatan seni lainnya, Lulu tak pernah menyusahkan orang tuanya.

“Dia tidak manja dan tidak mau dibantu orang tua saat mengikuti lomba. Barusan dia telepon, katanya sedang masuk karantina,” tambahnya bangga.

Multitalenta: Dari Dangdut, Lagu Sunda, hingga Silat

Kemampuan Lulu tidak hanya terbatas pada lagu-lagu dangdut. Ia juga fasih menyanyikan lagu-lagu India hingga tembang Sunda. Bahkan, ia juga mahir dalam seni bela diri tradisional silat.

“Kalau nyanyi, tidak hanya lagu India atau dangdut, tapi juga lagu Sunda. Bahkan, dia bisa silat juga,” tutur Nurhayati dengan penuh kebanggaan.

Dukungan dari Sekolah

Perjalanan Lulu juga mendapat dukungan penuh dari sekolah tempat ia menimba ilmu, yakni Madrasah Aliyah Swasta Al-Rahman. Kepala Sekolah, Rista Budiman yang akrab disapa Budi mengaku bangga memiliki siswa seperti Lulu.

“Dia memang sudah kelihatan bakat nyanyinya sejak kecil dan sering mengikuti lomba mewakili sekolah dari tingkat kabupaten hingga Jawa Barat,” ujar Budi.

Menariknya, kemampuan Lulu bukan hasil pelatihan formal. Sejak SD, Lulu telah aktif mengikuti lomba menyanyi, bahkan istri Budi yang pernah menjadi gurunya, sering mendampingi Lulu ke berbagai kompetisi.

Tak hanya berprestasi di bidang seni, Lulu juga aktif di organisasi sekolah. Ia tercatat sebagai pengurus OSIS dan anggota aktif Pramuka, menjadikannya siswa yang seimbang antara akademik, organisasi, dan seni.

“Kegiatan Lulu tidak hanya bernyanyi, tapi juga aktif di organisasi. Dia bahkan menjadi pengurus OSIS dan sering mengikuti kegiatan Pramuka,” lanjut Budi.

Meski tidak menonjol dalam keseharian, Budi menilai Lulu memiliki potensi luar biasa yang layak diperjuangkan.

“Kami bangga dan berharap Lulu bisa terus berprestasi hingga ke tingkat nasional. Semoga dia bisa mencapai cita-citanya di dunia tarik suara,” pungkasnya.

Inspirasi dari Kampung untuk Indonesia

Kisah Lulu Listriyani adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan keluarga serta lingkungan sekolah, Lulu menjelma menjadi ikon muda berbakat dari pelosok Tasikmalaya.

Di tengah dominasi peserta dari kota-kota besar, Lulu hadir membawa warna baru suara yang berasal dari desa kecil, namun menggema ke seluruh penjuru negeri melalui panggung D Academy 2025.

Dengan jejak langkah yang telah dibangun sejak kecil, Lulu Listriyani tidak hanya mengharumkan nama keluarga dan kampung halamannya, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi banyak anak muda di daerah, bahwa impian besar bisa diraih dari tempat sekecil apa pun.

Kini, langkah Lulu baru dimulai. Namun semangat dan tekad yang ia bawa menjadikannya salah satu talenta muda Indonesia yang patut dibanggakan dan ditunggu kiprah selanjutnya di industri hiburan tanah air.

Terkini