Harga Emas di Jogja 6 Maret 2025: Logam Mulia Antam Turun, Pegadaian Naik

Jumat, 07 Maret 2025 | 08:15:13 WIB
Harga Emas di Jogja 6 Maret 2025: Logam Mulia Antam Turun, Pegadaian Naik

JAKARTA - Harga emas hari ini menjadi perhatian utama para investor dan masyarakat di Yogyakarta. Di tengah fluktuasi ekonomi global, harga emas di pasaran lokal menunjukkan perkembangan yang bervariasi. Emas keluaran Logam Mulia (Antam) mengalami penurunan harga, sementara harga emas di Pegadaian justru merangkak naik. Seperti yang tercatat, harga emas Antam Logam Mulia hari ini berada di level Rp 1.706.000 per gram, turun Rp 3.000 dari harga kemarin yang berada di Rp 1.709.000. Sebaliknya, emas di Pegadaian mengalami kenaikan harga sebesar Rp 5.000, dengan harga saat ini mencapai Rp 1.752.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.747.000.

Fluktuasi harga emas ini tentu menarik perhatian banyak pihak, terutama bagi para pelaku pasar dan investor. “Pergerakan harga emas ini memang wajar terjadi, mengingat kondisi pasar global yang sedang tidak stabil,” ujar Ahmad Syafii, analis pasar dari Jogja Investment Group. “Kondisi ekonomi dunia yang dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter sejumlah negara memang memberikan dampak signifikan terhadap harga emas.”

UBS Pegadaian Turun, Antam Mulia Retro Ikut Melemah

Tidak hanya emas produksi Antam, varian lain seperti UBS Pegadaian turut mengalami sedikit penurunan. Harga emas UBS Pegadaian turun Rp 1.000 menjadi Rp 1.688.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.689.000. Di sisi lain, emas Antam Mulia Retro Pegadaian juga mencatat penurunan Rp 2.000, sehingga harganya menjadi Rp 1.717.000 dari harga sebelumnya Rp 1.719.000.

Sementara itu, bagi konsumen yang ingin membeli emas dalam ukuran yang lebih kecil, harga untuk emas Antam Logam Mulia dengan berat 0,5 gram saat ini berada di Rp 903.000. Harga ini menunjukkan bahwa variasi harga tidak hanya mempengaruhi emas berukuran 1 gram tetapi juga versi yang lebih kecil dan lebih terjangkau oleh konsumen umum.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Naik turunnya harga emas bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam negeri maupun internasional. Ahmad Syafii menjelaskan, “Harga emas secara global dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS, tingkat inflasi, serta kebijakan suku bunga bank sentral di berbagai negara. Selain itu, ketegangan politik internasional juga bisa memicu investor untuk mengalihkan investasinya ke komoditi yang lebih aman seperti emas.”

Harga emas yang fluktuatif juga bisa disebabkan oleh perubahan dalam indeks harga saham global dan keputusan-keputusan yang diambil oleh pelaku pasar besar. Ketidakpastian politik dan ekonomi dapat mendorong investor untuk mencari investasi yang lebih aman, seperti emas, yang dianggap sebagai aset pelindung nilai saat krisis.

Dampak bagi Masyarakat dan Investor Lokal

Perubahan harga emas ini memiliki dampak besar bagi masyarakat dan investor lokal di Jogja. Sebagai salah satu instrumen investasi yang populer, emas seringkali menjadi pilihan bagi masyarakat Jogja yang ingin mengamankan aset mereka dari inflasi. “Masyarakat perlu melihat fluktuasi harga ini sebagai peluang. Ketika harga turun, ini saat yang tepat untuk membeli dan ketika harga naik, bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjual,” ujar Budi Santoso, seorang pedagang emas di Malioboro.

Sementara itu, bagi investor, pergerakan harga emas juga menjadi indikator penting untuk menentukan strategi investasi ke depan. Stabilitas harga emas memberikan kepastian akan nilai pengembalian investasi, yang menjadi pertimbangan utama untuk jangka panjang.

Terkini

Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:32 WIB

Jadwal Siaran Super League Ada Persib Lawan Persebaya

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:31 WIB

10 Tempat Wisata Wakatobi yang Menawan untuk Liburan

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:29 WIB

9 Destinasi Wisata Bangka Belitung yang Menawan

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:28 WIB

Jelajahi 10 Bukit Papua untuk Wisata Alam Tak Terlupakan

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:26 WIB