Harga Emas Antam ANTM, UBS, dan Galeri 24 di Pegadaian Anjlok Secara Serempak pada 11 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:42:47 WIB
Harga Emas Antam ANTM, UBS, dan Galeri 24 di Pegadaian Anjlok Secara Serempak pada 11 Maret 2025

JAKARTA - Harga emas batangan yang dijual oleh Pegadaian, termasuk emas Antam (ANTM), UBS, dan Galeri 24, mengalami penurunan tajam. Penurunan harga ini mempengaruhi berbagai pecahan emas, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Pegadaian menawarkan emas dalam beberapa pilihan pecahan, memberikan kesempatan bagi investor untuk memilih sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka.

Harga Emas di Pegadaian Anjlok pada Selasa

Pada hari tersebut, harga emas yang tercatat di Pegadaian untuk ketiga jenis emas—Antam, UBS, dan Galeri 24—mengalami penurunan signifikan. Pegadaian menjual emas batangan dengan berbagai ukuran, yang mencakup pecahan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Dengan harga emas yang terus berfluktuasi, pergerakan harga hari ini memberi sinyal kepada investor untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Sebagai informasi, Pegadaian menjual tiga merek emas batangan utama, yaitu emas Antam, UBS, dan Galeri 24. Setiap merek emas ini memiliki harga yang sedikit berbeda, tergantung pada merek dan ukuran pecahan yang dipilih. Penurunan harga ini terjadi di seluruh pecahan, menunjukkan bahwa harga emas secara keseluruhan sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Harga Emas Antam (ANTM) Anjlok Secara Menyeluruh

Emas Antam merupakan salah satu jenis emas yang paling banyak dicari oleh para investor, terutama di pasar Indonesia. Di Pegadaian, harga emas Antam mengalami penurunan yang cukup signifikan. Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan pecahan yang tercatat di Pegadaian:

  • Emas Antam 0,5 gram: Rp 913.000 (Turun Rp 7.000)
  • Emas Antam 1 gram: Rp 1.721.000 (Turun Rp 15.000)
  • Emas Antam 2 gram: Rp 3.381.000 (Turun Rp 29.000)
  • Emas Antam 3 gram: Rp 5.046.000 (Turun Rp 43.000)
  • Emas Antam 5 gram: Rp 8.375.000 (Turun Rp 71.000)
  • Emas Antam 10 gram: Rp 16.693.000 (Turun Rp 143.000)
  • Emas Antam 25 gram: Rp 41.602.000 (Turun Rp 359.000)
  • Emas Antam 50 gram: Rp 83.123.000 (Turun Rp 717.000)
  • Emas Antam 100 gram: Rp 166.165.000 (Turun Rp 1.435.000)
  • Emas Antam 250 gram: Rp 415.141.000 (Turun Rp 3.587.000)
  • Emas Antam 500 gram: Rp 830.066.000 (Turun Rp 7.175.000)
  • Emas Antam 1.000 gram: Rp 1.660.090.000 (Turun Rp 14.350.000)

Pergerakan harga emas ini menunjukkan penurunan yang relatif signifikan, terutama untuk pecahan yang lebih besar. Sebagai contoh, harga emas Antam 1.000 gram turun sebesar Rp 14.350.000, yang menunjukkan fluktuasi harga emas yang cukup besar dalam waktu singkat.

Faktor Penyebab Penurunan Harga Emas

Penurunan harga emas yang terjadi pada hari Selasa ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ada di pasar internasional. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga emas adalah fluktuasi pasar global, terutama yang berkaitan dengan perubahan suku bunga dan inflasi yang terus berkembang. Selain itu, ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global juga berperan dalam pergerakan harga emas.

Para analis pasar mengungkapkan bahwa emas, yang dikenal sebagai aset safe haven, seringkali mengalami fluktuasi harga berdasarkan reaksi pasar terhadap data ekonomi global, seperti angka inflasi dan kebijakan moneter negara-negara besar, khususnya Amerika Serikat.

Harga Emas UBS dan Galeri 24 Juga Mengalami Penurunan

Selain emas Antam, harga emas UBS dan Galeri 24 di Pegadaian juga ikut mengalami penurunan. Emas UBS dan Galeri 24, meskipun tidak sepopuler Antam, tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari instrumen investasi berbasis logam mulia. Meskipun harga untuk masing-masing jenis emas ini berbeda, penurunan harga yang terjadi pada Selasa relatif sebanding dengan emas Antam.

Harga emas UBS dan Galeri 24 cenderung mengikuti pergerakan harga emas internasional, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi yang ada di pasar global.

Emas Sebagai Aset Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Meski harga emas mengalami penurunan, emas tetap menjadi salah satu aset yang paling banyak diminati oleh para investor. Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi, terutama ketika pasar saham atau mata uang mengalami fluktuasi yang tinggi.

Para investor yang khawatir terhadap inflasi atau ketidakpastian pasar finansial sering kali memilih untuk membeli emas sebagai bentuk perlindungan terhadap nilai uang mereka. Hal ini menjadikan emas sebagai pilihan yang menarik, meskipun harganya mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu.

Meskipun harga emas sedang turun pada hari tersebut, banyak investor yang memilih untuk membeli emas dengan harapan bahwa harga akan kembali menguat dalam jangka panjang. Mengingat sifat emas sebagai alat lindung nilai yang tahan lama, banyak orang percaya bahwa membeli emas pada saat harga turun dapat menjadi keputusan yang bijak.

Tantangan Bagi Pegadaian dan Investor

Penurunan harga emas yang terjadi di Pegadaian pada 11 Maret 2025 memberikan tantangan baik bagi Pegadaian maupun bagi para investor. Bagi Pegadaian, harga yang lebih rendah berarti potensi keuntungan yang lebih kecil dari penjualan emas. Di sisi lain, bagi investor, harga yang lebih rendah dapat menjadi peluang untuk membeli emas dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, meskipun harga emas mengalami penurunan, para ahli investasi menyarankan agar investor tetap memantau pergerakan harga emas secara terus-menerus, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi yang dapat memengaruhi harga emas ke depan, seperti kebijakan moneter global, suku bunga, dan inflasi.

Kesimpulan: Peluang atau Tantangan?

Harga emas di Pegadaian, baik emas Antam, UBS, maupun Galeri 24, menunjukkan penurunan tajam pada 11 Maret 2025. Meskipun ini menunjukkan tantangan bagi investor jangka pendek, penurunan harga ini juga bisa menjadi peluang bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam logam mulia dengan harga yang lebih rendah. Emas tetap menjadi pilihan investasi yang populer, dengan daya tarik sebagai aset aman yang tahan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Bagi Pegadaian dan investor, fluktuasi harga emas menunjukkan pentingnya untuk selalu memperhatikan perkembangan pasar global dan faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang.

Terkini

Masyarakat Kini Mudah Cek Bansos BPNT Lewat HP

Jumat, 12 September 2025 | 10:35:58 WIB

Mobil Listrik Suzuki eVitara Siap Ramaikan Pasar Indonesia

Jumat, 12 September 2025 | 10:35:57 WIB

Super Air Jet Hadirkan Penerbangan Harian Jakarta Kupang

Jumat, 12 September 2025 | 10:35:55 WIB

Transaksi Digital Jadi Kunci Kemajuan UMKM di Indonesia

Jumat, 12 September 2025 | 10:35:54 WIB