JAKARTA - Mahasiswa dari program BSI Explore 2025, kelompok 33, melaksanakan kegiatan pelatihan ekstrakurikuler Pramuka yang bertujuan untuk menanamkan nilai kemandirian, ketangguhan, dan solidaritas di SDN Sukakarya 02, Desa Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu dan berhasil menarik perhatian serta antusiasme siswa kelas 4, 5, dan 6 melalui pembelajaran kreatif mengenai teknik semaphore, yang merupakan bagian integral dari kegiatan Pramuka.
Sri Maryani, Pembina Pramuka di SDN Sukakarya 02, menyoroti pentingnya kegiatan pramuka dalam membangun karakter siswa sejak dini. "Dengan metode yang interaktif, anak-anak tidak hanya belajar keterampilan Pramuka, tetapi juga memahami nilai kebersamaan dan disiplin,” jelas Sri. Pernyataan ini menegaskan nilai tambah yang dibawa oleh mahasiswa BSI Explore 2025 dalam upaya pengembangan karakter peserta didik.
Pendekatan unik diterapkan oleh mahasiswa BSI di dalam menyampaikan materi. Nazwa Rahmania, salah satu instruktur dan mahasiswa Prodi Manajemen Universitas BSI Kampus Margonda, memimpin pelatihan dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. Melalui serangkaian permainan edukatif, Nazwa berupaya memperkuat pemahaman siswa tentang teknik semaphore. "Kami ingin adik-adik merasakan bahwa belajar Pramuka itu seru. Dengan games dan praktik langsung, mereka jadi lebih antusias dan mudah memahami materi,” ujar Nazwa, mengungkapkan filosofi pembelajaran yang diterapkan oleh mereka.
Pelatihan tidak hanya terfokus pada aspek teknis semaphore; mahasiswa BSI juga memberikan edukasi mengenai nilai kebersamaan melalui simulasi aktivitas berbagi air minum. Dalam simulasi tersebut, dua botol air minum harus dibagikan secara adil di antara peserta laki-laki dan perempuan, yang mengajarkan pentingnya solidaritas serta kerja sama dalam kelompok. Simulasi ini menekankan bahwa pembelajaran Pramuka mencakup lebih dari sekedar keterampilan teknis, namun juga pengembangan nilai-nilai moral dan sosial.
Sepanjang kegiatan, terlihat antusiasme yang menggebu-gebu dari para siswa. Semangat dan kegembiraan yang tercermin dari mereka menunjukkan bahwa pengajaran ini bukan sekadar teori belaka, melainkan pengalaman berharga yang berkontribusi dalam membentuk karakter mereka agar menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa BSI Explore 2025 berharap dapat melanjutkan kontribusi mereka dalam membina generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan serta kepedulian sosial yang kuat. Para mahasiswa percaya bahwa partisipasi mereka dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi para siswa, tetapi juga penanaman nilai jangka panjang yang bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.
Pelatihan ini juga mendapatkan perhatian dari komunitas lokal yang menyambut baik inisiatif dari mahasiswa BSI. "Kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan karakter anak-anak kami,” kata Hendi Suprapto, seorang orangtua murid yang turut mengamati jalannya kegiatan. Testimoni ini menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat dalam mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Dukungan dari pihak sekolah juga sangat berarti dalam keberhasilan pelatihan ini. Kepsek SDN Sukakarya 02, Lilis Suryani, menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya mahasiswa BSI. "Kami sangat bersyukur dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut di masa depan," ungkap Lilis, menambahkan bahwa sekolah selalu terbuka untuk kerjasama di bidang pengembangan ekstrakurikuler.
Sejalan dengan upaya untuk membentuk karakter anak bangsa, kegiatan BSI Explore 2025 ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pemerintah untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul dalam nilai akademik tetapi juga memiliki keterampilan hidup dan rasa kebersamaan yang tinggi.
Secara keseluruhan, pelatihan pramuka yang diselenggarakan oleh mahasiswa BSI Explore 2025 di SDN Sukakarya 02 sukses membangun semangat kebersamaan dan kemandirian di kalangan siswa. Antusiasme mereka yang berapi-api menjadi cerminan keberhasilan kegiatan ini dalam membentuk karakter anak-anak melalui cara yang menyenangkan dan inspiratif. Dengan ini, diharapkan nilai-nilai Pramuka akan terus ditanamkan dan berkembang di masa depan, berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkualitas.