JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan, Kota Mataram menjadi saksi kemeriahan umat Islam yang bergema dengan lantunan salawat. Puluhan ribu umat berkumpul dalam acara "Lombok Bersalawat," yang menjadi momentum penting menyambut bulan penuh berkah ini dengan suka cita. Acara tersebut diadakan di Lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, pada Sabtu malam, dimulai dari pukul 20.00 hingga larut.
Momentum tersebut tak hanya menjadi wadah spiritual, tetapi juga sebuah peringatan penting untuk Hari Ulang Tahun Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Syariah Lombok (BSL). Sebagai bagian dari perayaan dan sambutan hangat untuk bulan penuh rahmat, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan kecintaan umat terhadap Rasulullah Muhammad SAW.
Kolaborasi Antar Tokoh untuk Sambut Ramadan
Acara yang digelar dengan megah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Mataram, Zia Urrahman, menjadi salah satu yang turut menyemarakkan acara. Ia mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkontribusi dalam kegiatan tadi malam.
"Kegiatan ini untuk menyambut datangnya bulan yang dirindukan umat Islam, yakni bulan suci Ramadan," ujar Zia Urrahman yang dikenal sebagai tokoh muda dengan latar belakang kuat di dunia politik dan agama.
Selain Zia Urrahman, acara ini juga dipimpin oleh ulama terkemuka, Habib Ahmad Bin Abubakar Assegaf, yang menjadi imam dalam pemimpin salawat. Kehadiran beliau menambahkan rasa hikmat dan kedamaian dalam acara tersebut.
Cinta dan Kerinduan Terhadap Ramadan
Bagi banyak umat Islam, Ramadan adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Kedatangan bulan suci Ramadan selalu dinanti dan dirindukan, membuat kegiatan ini semakin berkesan bagi semua yang hadir.
Zia Urrahman menegaskan bahwa momentum ini merupakan bentuk rasa syukur dan cinta umat terhadap bulan mulia yang telah dinanti sejak setahun terakhir. "Kedatangan bulan suci Ramadan ini sesuatu yang dinanti-nanti dan dirindukan umat, maka kami dari PPP memberikan dukungan penuh pada acara ini," jelasnya dengan penuh semangat.
PPP, sebagai satu-satunya partai politik di Indonesia yang berasaskan Islam, merasa memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung segala kegiatan yang dapat menumbuhkan syiar Islam di tengah masyarakat. "Termasuk kegiatan salawat ini, yang adalah ekspresi kecintaan umat pada Baginda Nabi Muhammad, sang pembawa risalah agama yang mulia ini," tambah Zia.
Ungkapan Cinta pada Nabi Muhammad SAW
Puluhan ribu umat yang hadir larut dalam perasaan cinta dan hormat pada Rasulullah. Lantunan salawat yang menggema menambah kedamaian hati umat yang berkumpul, seolah memperkokoh iman dan semangat menyongsong Ramadhan.
"Setelah setahun berpisah dengan Ramadan yang mulia, akhirnya kita diberi kesempatan sesaat lagi berjumpa," ungkap Zia Urrahman, yang juga merupakan ketua Fraksi PPP di DPRD Kota Mataram. Pernyataan ini menggambarkan betapa besarnya kerinduan umat untuk menyambut kehadiran Ramadan dengan segala keutamaan dan berkahnya.
PPP dan Dedikasi pada Syiar Islam
Sebagai partai politik yang memiliki landasan keislaman kuat, PPP tak henti mendorong kegiatan keagamaan, baik dalam skala lokal maupun nasional. Dalam konteks ini, dukungan pada acara Lombok Bersalawat adalah salah satu contoh nyata bagaimana partai tersebut turut aktif dalam menjaga semangat keberagaman dan memperkuat ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Zia Urrahman menekankan pentingnya menyatu dalam rindunya umat dengan aktif menggelar kegiatan yang positif. "Sekarbela telah menjadi bagian dari tonggak kebangkitan spiritual ini, dan PPP akan terus mendukung segala bentuk kegiatan yang mampu meningkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah," paparnya lebih lanjut.
Masyarakat dan Umat Dapat Momen Berharga
Acara Lombok Bersalawat memberi makna mendalam bagi umat yang hadir. Selain bisa saling berbagi kebersamaan, mereka juga mendapat kesempatan untuk meningkatkan iman melalui lantunan salawat yang dipimpin langsung oleh tokoh agama ternama. Banyak yang berpendapat bahwa acara seperti ini sangat berkontribusi dalam mendidik generasi muda untuk lebih memahami dan mencintai agamanya.
Seluruh rangkaian acara berlansung khidmat dan lancar, memberi bukti nyata bahwa Lombok, khususnya Sekarbela, tetap menjadi pusat aktivitas keagamaan yang aktif dan dinamis. Acara ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain, untuk terus menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kegiatan sosial budaya sehari-hari.
Di samping itu, dengan peringatan milad BSI dan BSL, diharapkan bisa semakin memperkuat peran perbankan syariah dalam mendukung perekonomian umat dan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam banking. Dukungan penuh dari lembaga ini di kegiatan keagamaan menunjukkan komitmen yang konsisten dalam pengembangan ekonomi berbasis Islam.
Kegiatan seperti Lombok Bersalawat tidak hanya mempererat hubungan antar umat, tetapi juga memperkuat fondasi keimanan menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang, terlebih menyongsong bulan suci Ramadan.