JAKARTA - Pergeseran kelas berat di UFC membuka kemungkinan menarik bagi penggemar mixed martial arts. Khamzat Chimaev dan Islam Makhachev adalah dua petarung unggulan dengan keahlian ground fighting yang luar biasa. Pertanyaan besar yang muncul adalah: mungkinkah kedua bintang ini bertemu dalam satu duel?
Chimaev saat ini berstatus juara dunia kelas menengah UFC, sedangkan Makhachev pernah memegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC. Belakangan, Makhachev melepas sabuk tersebut untuk mencoba peruntungan di kelas welter. Perubahan ini membuka peluang duel kedua atlet top UFC karena kini hanya ada perbedaan satu kelas saja antara keduanya.
Ambisi Chimaev sebagai Faktor Utama
Beberapa pekan lalu, Chimaev mengungkapkan ambisinya menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda. Selain kelas menengah, ia menargetkan gelar di kelas welter dan light heavyweight. Ambisi ini menjadi salah satu alasan peluang duel melawan Makhachev semakin nyata. Jika Chimaev berhasil kembali ke bobot kelas welter, duel ini bisa menjadi pertandingan yang sangat dinanti penggemar.
Chimaev sendiri memiliki pengalaman bertanding di kelas welter dalam beberapa pertarungan awal di UFC. Ia baru pindah ke kelas menengah setelah menghadapi kendala menjaga berat badan untuk duel melawan Nate Diaz yang akhirnya dibatalkan. Kini, ia mengaku optimistis bisa menyesuaikan kembali bobot tubuh agar masuk ke kelas welter.
Tantangan Bagi Makhachev
Meski peluang terbuka, tantangan masih ada. Islam Makhachev saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi Jack Della Maddalena. Jika Makhachev mampu mengalahkan Della Maddalena dan merebut sabuk juara dunia kelas welter, peluang duel melawan Chimaev jelas lebih besar dibanding jika Makhachev tidak memiliki gelar di tangan.
Selain menyesuaikan bobot, duel Chimaev versus Makhachev juga harus mempertimbangkan strategi promosi dan persetujuan dari UFC. Kedua pihak perlu sepakat terkait jadwal, bobot, dan tujuan duel. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena setiap perubahan kelas biasanya memerlukan adaptasi latihan dan pengaturan strategi yang matang.
Alternatif Catchweight
Jika Chimaev tidak bisa menurunkan bobot ke kelas welter atau Makhachev enggan naik ke kelas menengah, masih ada opsi catchweight. Duel catchweight memungkinkan kedua petarung bertemu di batas berat yang disepakati bersama, meskipun tidak ada sabuk yang dipertaruhkan.
Namun, cara ini memiliki keterbatasan. Duel catchweight sering dianggap kurang menarik bagi promotor dan penggemar karena tidak ada gelar yang diperebutkan. Selain itu, risiko cedera atau performa yang tidak optimal meningkat jika bobot tubuh tidak ideal. Oleh karena itu, peluang duel terwujud melalui catchweight cenderung kecil meski secara teknis mungkin dilakukan.
Ketertarikan Penggemar dan Media
Pertemuan antara Chimaev dan Makhachev akan menjadi salah satu duel paling dinanti tahun ini. Kombinasi kemampuan ground fighting yang luar biasa dan status juara masing-masing membuat duel ini potensial menjadi headliner UFC. Media internasional dan penggemar UFC di seluruh dunia terus memantau perkembangan, menunggu konfirmasi resmi dari kedua pihak.
Duel ini juga akan menguji kemampuan Chimaev dalam menghadapi atlet yang memiliki gaya bertarung berbeda. Makhachev dikenal dengan disiplin dan teknik grappling yang solid, sehingga pertandingan ini bisa menjadi ujian besar bagi ambisi Chimaev menaklukkan tiga kelas berbeda.
Strategi UFC dan Promosi
UFC memiliki pertimbangan sendiri dalam menyetujui duel seperti ini. Selain faktor bobot dan kesiapan fisik, promosi, jadwal, dan nilai komersial menjadi pertimbangan penting. Duel antara dua bintang kelas menengah dan welter ini diyakini mampu menarik jutaan penonton, sehingga menjadi peluang emas bagi UFC untuk meningkatkan rating dan pendapatan.
Di sisi lain, keamanan dan kesehatan atlet tetap menjadi prioritas. Penyesuaian bobot yang terlalu drastis atau pertandingan tanpa persiapan optimal bisa menimbulkan risiko cedera. Oleh karena itu, persetujuan UFC untuk duel ini kemungkinan akan melalui beberapa tahap evaluasi ketat.
Peluang duel antara Khamzat Chimaev dan Islam Makhachev sangat mungkin terjadi jika beberapa syarat terpenuhi: Chimaev mampu menyesuaikan bobot tubuhnya ke kelas welter, Makhachev sukses merebut sabuk kelas welter, dan kedua pihak menyetujui jadwal serta aturan pertarungan.
Jika tidak, opsi catchweight tetap tersedia meskipun tanpa mempertaruhkan gelar juara, sehingga menarik tetapi memiliki keterbatasan. Pertarungan ini tetap menjadi topik hangat di kalangan penggemar UFC, yang menantikan konfirmasi resmi.
Dengan kemampuan luar biasa dan ambisi yang tinggi, baik Chimaev maupun Makhachev menunjukkan bahwa dunia UFC selalu menyimpan peluang duel spektakuler yang bisa memukau penggemar global. Duel ini, bila terwujud, dipastikan menjadi salah satu pertarungan paling dinanti dalam sejarah UFC.