Alasan Ilmiah Jam Malam Bagi Kesehatan Pelajar

Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:57:02 WIB
Alasan Ilmiah Jam Malam Bagi Kesehatan Pelajar

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan aturan jam malam untuk pelajar agar lebih disiplin dan terlindungi dari perilaku negatif pada malam hari. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 1 Juni 2025 dan mencakup peserta didik dari pendidikan dasar, menengah, hingga khusus.

Surat Edaran Nomor 51/PA.3/Disdik menegaskan bahwa siswa dilarang berada di luar rumah dari pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB. Pengecualian diberikan bagi siswa yang mengikuti kegiatan resmi sekolah, keagamaan, sosial dengan izin orang tua/wali, atau dalam keadaan darurat.

Melalui akun YouTube-nya, Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa tujuan utama aturan ini adalah agar pelajar dapat tidur cukup sejak pukul delapan malam. Tidur cukup diyakini mendukung kesegaran fisik dan mental, sehingga anak-anak bisa menjalani aktivitas harian dengan optimal. Dalam keterangan pers di Gedung Sate, Gubernur menekankan aturan ini untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk malam hari.

Ilmu di Balik Tidur dan Memori

Sebagai orang tua dan warga Jawa Barat, saya mendukung kebijakan ini, terutama setelah membaca buku Brain Power karya Catherine De Lange. Buku ini membahas berbagai aspek otak manusia dan bagaimana cara menjaganya tetap sehat dan berfungsi optimal.

Tidur terbagi menjadi dua jenis utama: rapid-eye movement (REM) dan non-REM (NREM). Pada malam hari, siklus tidur berlangsung sekitar 90 menit dan berulang empat hingga lima kali. Tidur NREM, termasuk tidur gelombang lambat, terjadi di awal malam. Saat tidur NREM, pernapasan melambat, aktivitas otak menurun, dan tubuh memulihkan diri.

Tidur NREM penting bagi penyimpanan memori. Pengalaman baru disimpan di hipokampus, lalu dipindahkan ke neokorteks, sehingga memori jangka panjang terbentuk. Kekurangan tidur mengganggu proses ini, sedangkan tidur berkualitas memperkuat memori penting. Selain itu, sistem glimfatik otak membersihkan limbah metabolisme dan racun, termasuk plak amiloid yang terkait penyakit Alzheimer, jauh lebih efisien saat tidur.

Dampak Kurang Tidur pada Fungsi Kognitif dan Emosi

Kurang tidur menyebabkan penumpukan beta-amiloid yang merusak, mengganggu tidur gelombang lambat, dan memori sulit tersimpan. Orang yang tidur kurang dari tujuh jam cenderung memiliki kinerja buruk pada tes kognitif dan lebih sulit mengambil keputusan moral secara objektif.

Kurang tidur satu malam pun meningkatkan mudah marah, reaktif terhadap masalah sepele, dan menurunkan kemampuan menghadapi tekanan. Tidur mengaktifkan amigdala, memungkinkan otak memproses emosi negatif dan membuat keputusan lebih rasional. Kekurangan tidur menghambat proses ini, memperburuk suasana hati, dan melemahkan kemampuan mengendalikan emosi.

Fase tidur REM juga berperan sebagai terapi alami. Mimpi membantu memahami perasaan, memproses emosi negatif, dan menghadapi situasi sulit. Kekurangan tidur menghambat proses ini, sedangkan tidur cukup membantu mengatasi tekanan, memaksimalkan kognitif, dan meningkatkan kebahagiaan. Tidur cukup juga mencegah depresi karena menjaga keseimbangan memori, mengurangi fokus pada pengalaman negatif, dan meningkatkan pengalaman positif.

Pola Tidur Teratur dan Kesimpulan Ilmiah

Tidur dikendalikan oleh faktor sirkadian dan tekanan tidur. Jam sirkadian mengatur kewaspadaan siang hari dan tidur malam hari, sedangkan tekanan tidur meningkat sepanjang hari. Mengabaikan kebutuhan biologis ini menurunkan fungsi kognitif, memori, dan kesehatan mental.

Orang dewasa disarankan tidur 7–9 jam per malam. Tidur kurang dari itu mengganggu fungsi otak, emosi, dan kesehatan fisik. Kebijakan jam malam bagi pelajar yang diterapkan Gubernur Dedi Mulyadi terbukti tepat secara ilmiah. Dengan pola tidur teratur, kualitas tidur meningkat, emosi lebih terkendali, kognitif lebih baik, dan tubuh lebih sehat. Pelajar yang tidur cukup akan siap menjalani hari dengan optimal, merasa segar, dan bahagia.

Terkini

Tas Converse Stylish untuk Sekolah dan Ngampus

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:17:37 WIB

Sepatu Lari New Balance Nyaman dan Stylish

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:24:38 WIB

JKT48 Tunjukkan Keseruan Sebelum Setiap Penampilan

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30:27 WIB

Lima Sekolah Sepak Bola Terbaik Jakarta Kini

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:39:05 WIB