JAKARTA - Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, Super League musim 2025-2026, resmi dimulai pada Jumat, 8 Agustus 2025. Ajang bergengsi ini menghadirkan 18 klub terbaik yang akan bertanding dalam 306 pertandingan selama 34 pekan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk mengawasi jalannya kompetisi dengan ketat agar berjalan profesional dan berkualitas.
Pertandingan pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, antara Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta. Laga ini dimenangkan PSIM dengan skor tipis 1-0 pada Jumat malam WIB. Momen ini sekaligus menjadi penanda kembalinya gairah kompetisi Liga Indonesia ke level tertinggi yang sangat dinantikan oleh para pecinta sepak bola nasional.
Dalam pernyataan melalui akun Instagram pribadinya, Erick menyampaikan kegembiraannya atas kick-off kompetisi tersebut. “Super League musim 2025-2026 telah resmi dimulai. 18 klub akan bertanding dalam 306 pertandingan yang digelar selama 34 pekan,” tulisnya. Erick juga memberikan apresiasi tinggi pada semangat tim dan dukungan suporter yang luar biasa.
Lebih dari itu, Erick menegaskan bahwa PSSI akan melakukan pengawasan menyeluruh agar kompetisi berjalan dengan kualitas terbaik. “Pengawasan menyeluruh dari PSSI menjadi hal utama agar kompetisi berjalan dengan kualitas terbaik dan penuh profesionalisme,” tegasnya. Berbagai kebijakan strategis pun disiapkan federasi untuk meningkatkan standar liga Indonesia.
Salah satu kebijakan utama yang terus dijalankan adalah penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Erick menjelaskan bahwa VAR menjadi alat bantu wasit agar keputusan pertandingan lebih tepat dan adil. Selain itu, PSSI juga meningkatkan kualitas wasit dengan menghadirkan wasit asing pada beberapa pertandingan penting, sebagai upaya menjaga standar profesionalisme.
Pentingnya pengembangan pemain muda juga menjadi perhatian utama Erick Thohir. Ia menekankan komitmen PSSI untuk membina pemain U-23 agar mendapatkan minimal 45 menit waktu bermain di setiap laga. Hal ini menjadi langkah strategis dalam regenerasi pemain demi masa depan sepak bola nasional yang lebih cerah.
Pada pekan pertama selain pertandingan pembuka, sejumlah laga lain juga berlangsung hingga Senin, 11 Agustus 2025. Salah satu yang mencuri perhatian adalah kemenangan Persib Bandung yang berhasil menundukkan Semen Padang dengan skor 2-0. Hasil ini semakin menghangatkan atmosfer kompetisi yang diprediksi akan berjalan ketat.
Super League musim ini bukan sekadar ajang pertandingan, melainkan menjadi kesempatan membuktikan bahwa sepak bola Indonesia mampu bersaing secara kompetitif dan profesional. Dengan pengawasan ketat dari PSSI dan kebijakan yang terus diperbarui, diharapkan kualitas liga meningkat signifikan, memberi hiburan terbaik bagi jutaan penggemar sepak bola di seluruh negeri.
Erick Thohir yang juga pernah menjadi pemilik klub besar Inter Milan, membawa pengalaman internasional ke dalam pengelolaan liga. Pengalaman ini menjadi modal penting dalam menghadirkan kompetisi yang lebih profesional dan berstandar global. Erick paham betul tantangan yang harus dihadapi sepak bola Indonesia dan berkomitmen menghadirkan perubahan positif.
Penggunaan teknologi canggih dan peningkatan kualitas wasit merupakan langkah penting agar liga dapat sejajar dengan kompetisi di Asia dan dunia. Selain itu, fokus pada pembinaan pemain muda agar regenerasi tidak terhambat menjadi prioritas utama. Hal ini menjamin kelangsungan prestasi sepak bola nasional.
Kebijakan-kebijakan tersebut bukan hanya fokus pada aspek komersial liga, melainkan juga pada kualitas pertandingan. Hal ini menjadi kunci agar penonton dan penggemar mendapatkan hiburan berkualitas sekaligus menyaksikan perkembangan klub dan pemain secara berkelanjutan.
Pengawasan ketat juga diharapkan mampu meminimalisir masalah seperti pengaturan skor, pelanggaran aturan, dan praktik yang merugikan dunia sepak bola Indonesia. Dengan kontrol yang intensif, PSSI ingin menciptakan liga yang bersih, jujur, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Seluruh elemen sepak bola dari klub, pelatih, pemain, hingga suporter diajak untuk turut menjaga integritas kompetisi. Sinergi ini menjadi fondasi suksesnya Super League 2025-2026 yang berstandar tinggi dan membanggakan bangsa.
Pembukaan Super League 2025-2026 adalah awal perjalanan panjang penuh tantangan. Namun dengan komitmen kuat dari PSSI dan Erick Thohir, liga diharapkan mampu menunjukkan kemajuan signifikan. Sepak bola Indonesia pun bisa semakin berkembang dan membanggakan jutaan penggemar di seluruh nusantara.
Dengan pengawasan ketat dan kebijakan yang terus disempurnakan, PSSI memastikan kompetisi berjalan sehat, berkualitas, dan profesional. Ini adalah investasi penting demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih gemilang di kancah Asia dan dunia.